Studi Efisiensi Struktur Fondasi Pada Penggunaan Dinding dan Panel Lantai Beton Ringan Aerasi

Iwan Rustendi, Ary Sismiani
{"title":"Studi Efisiensi Struktur Fondasi Pada Penggunaan Dinding dan Panel Lantai Beton Ringan Aerasi","authors":"Iwan Rustendi, Ary Sismiani","doi":"10.30595/techno.v23i2.11180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan beton ringan aerasi sebagai material dinding akan mengakibatkan beban gravitasi dan beban gempa yang dipikul oleh struktur bangunan menjadi berkurang dibandingkan apabila menggunakan dinding bata merah. Karena beban yang bekerja menjadi berkurang intensitasnya maka gaya dalam yang timbul pada struktur gedung atau portal (balok dan kolom) menjadi berkurang juga begitu juga reaksi perletakannya, sehingga akan terjadi pengurangan dimensi dan penulangan pada struktur fondasi. Pengurangan tersebut akan lebih signifikan apabila beton ringan aerasi tersebut diaplikasikan juga pada pelat lantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengurangan atau efisiensi struktur fondasi pada bangunan gedung yang menggunakan beton ringan aerasi pada dinding dan pelat lantainya, terhadap bangunan gedung yang menggunakan bata merah dan pelat lantai beton normal. Metode penelitian ini meliputi pengumpulan data (berupa gambar bestek bangunan, data tanah dan karakteristik beton ringan), mendesain model rangka gedung untuk Gedung I yaitu gedung yang menggunakan pelat lantai beton normal dan dinding bata merah dan Gedung II yaitu gedung yang menggunakan panel lantai dan dinding beton ringan aerasi, preliminary design, menghitung pembebanan struktur, analisis struktur dengan SAP2000, dan perancangan struktur fondasi. Dari hasil perhitungan didapatkan beban dinding pada Gedung I adalah sebesar 850 kg/m dan pada Gedung II berkurang menjadi 425 kg/m atau berkurang sebesar 50%. Sementara untuk beban mati lantai pada Gedung I sebesar 450 kg/m2 dan pada Gedung II berkurang menjadi sebesar 195,5 kg/m2 atau berkurang sebesar 57%. Reaksi perletakan Gedung I pada fondasi Tipe I adalah sebesar 1.867,321 kN, dan pada fondasi Tipe II adalah sebesar 1.087,644 kN. Sementara reaksi perletakan Gedung II pada fondasi Tipe I adalah sebesar 1.349,381 kN, dan pada fondasi Tipe II adalah sebesar 821,458 kN. Dimensi fondasi Gedung I untuk fondasi Tipe I adalah 2,75 x 2,75 x 0,56 m3 dengan penulangan D16-125, dan untuk fondasi Tipe II adalah 2,10 x 2,10 x 0,42 m3 dengan penulangan D16-175. Sementara dimensi fondasi Gedung II untuk fondasi Tipe I adalah 2,40 x 2,40 x 0,48 m3 dengan penulangan D16-150 , dan untuk fondasi Tipe II adalah 1,80 x 1,80 x 0,35 m3 dengan penulangan D16-200. Volume fondasi Gedung I adalah 115,38 m3 untuk betonnya dan 11.364,63 kg untuk tulangannya. Sementara volume fondasi Gedung II adalah 72,01 m3 untuk betonnya dan 6.619,02 kg untuk tulangannya.The use of aerated lightweight concrete as a wall material will reduce the gravity load and earthquake loads borne by the building structure compared to using brick walls. As a result of the working load being reduced in intensity, the internal forces that arise in the building structure or portal (beams and columns) are reduced as well as the joint reaction, so that there will be a reduction in dimensions and reinforcement in the foundation structure. The reduction will be more significant if the aerated lightweight concrete is also applied to the floor slab. The purpose of this study was to determine the reduction or efficiency of the foundation structure in buildings that use aerated lightweight concrete on the walls and floor slabs, for buildings that use red bricks and normal concrete floor slabs. This research method includes data collection (in the form of building pictures, soil data and lightweight concrete characteristics), designing a building frame model for Building I, which is a building that uses normal concrete floor slabs and  brick walls and Building II is a building that uses floor and wall panels. aerated lightweight concrete, preliminary design, calculating structural loading, structural analysis with SAP2000, and designing the foundation structure. From the calculation results, the wall load in Building I is 850 kg/m2 and in Building II it is reduced to 425 kg/m or reduced by 50%. Meanwhile, the floor dead load in Building I was 450 kg/m2 and in Building II it was reduced to 195.5 kg/m2 or reduced by 57%. The reaction for the placement of Building I on the Type I foundation is 1,867,321 kN, and on the Type II foundation it is 1,087,644 kN. Meanwhile, the reaction for the placement of Building II on the Type I foundation is 1,349,381 kN, and on the Type II foundation it is 821,458 kN. The dimensions of the Building I foundation for Type I foundations are 2.75 x 2.75 x 0.56 m3 with D16-125 reinforcement, and for Type II foundations are 2.10 x 2.10 x 0.42 m3 with reinforcement D16-175 . Meanwhile, the dimensions of the Building II foundation for the Type I foundation are 2.40 x 2.40 x 0.48 m3 with D16-150 reinforcement, and for the Type II foundation it is 1.80 x 1.80 x 0.35 m3 with reinforcement D16- 200. The volume of the foundation of Building I is 115.38 m3 for the concrete and 11,364.63 kg for the reinforcement. Meanwhile, the volume of the foundation for Building II is 72.01 m3 for the concrete and 6,619.02 kg for the reinforcement.","PeriodicalId":402840,"journal":{"name":"Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto)","volume":"304 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/techno.v23i2.11180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan beton ringan aerasi sebagai material dinding akan mengakibatkan beban gravitasi dan beban gempa yang dipikul oleh struktur bangunan menjadi berkurang dibandingkan apabila menggunakan dinding bata merah. Karena beban yang bekerja menjadi berkurang intensitasnya maka gaya dalam yang timbul pada struktur gedung atau portal (balok dan kolom) menjadi berkurang juga begitu juga reaksi perletakannya, sehingga akan terjadi pengurangan dimensi dan penulangan pada struktur fondasi. Pengurangan tersebut akan lebih signifikan apabila beton ringan aerasi tersebut diaplikasikan juga pada pelat lantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengurangan atau efisiensi struktur fondasi pada bangunan gedung yang menggunakan beton ringan aerasi pada dinding dan pelat lantainya, terhadap bangunan gedung yang menggunakan bata merah dan pelat lantai beton normal. Metode penelitian ini meliputi pengumpulan data (berupa gambar bestek bangunan, data tanah dan karakteristik beton ringan), mendesain model rangka gedung untuk Gedung I yaitu gedung yang menggunakan pelat lantai beton normal dan dinding bata merah dan Gedung II yaitu gedung yang menggunakan panel lantai dan dinding beton ringan aerasi, preliminary design, menghitung pembebanan struktur, analisis struktur dengan SAP2000, dan perancangan struktur fondasi. Dari hasil perhitungan didapatkan beban dinding pada Gedung I adalah sebesar 850 kg/m dan pada Gedung II berkurang menjadi 425 kg/m atau berkurang sebesar 50%. Sementara untuk beban mati lantai pada Gedung I sebesar 450 kg/m2 dan pada Gedung II berkurang menjadi sebesar 195,5 kg/m2 atau berkurang sebesar 57%. Reaksi perletakan Gedung I pada fondasi Tipe I adalah sebesar 1.867,321 kN, dan pada fondasi Tipe II adalah sebesar 1.087,644 kN. Sementara reaksi perletakan Gedung II pada fondasi Tipe I adalah sebesar 1.349,381 kN, dan pada fondasi Tipe II adalah sebesar 821,458 kN. Dimensi fondasi Gedung I untuk fondasi Tipe I adalah 2,75 x 2,75 x 0,56 m3 dengan penulangan D16-125, dan untuk fondasi Tipe II adalah 2,10 x 2,10 x 0,42 m3 dengan penulangan D16-175. Sementara dimensi fondasi Gedung II untuk fondasi Tipe I adalah 2,40 x 2,40 x 0,48 m3 dengan penulangan D16-150 , dan untuk fondasi Tipe II adalah 1,80 x 1,80 x 0,35 m3 dengan penulangan D16-200. Volume fondasi Gedung I adalah 115,38 m3 untuk betonnya dan 11.364,63 kg untuk tulangannya. Sementara volume fondasi Gedung II adalah 72,01 m3 untuk betonnya dan 6.619,02 kg untuk tulangannya.The use of aerated lightweight concrete as a wall material will reduce the gravity load and earthquake loads borne by the building structure compared to using brick walls. As a result of the working load being reduced in intensity, the internal forces that arise in the building structure or portal (beams and columns) are reduced as well as the joint reaction, so that there will be a reduction in dimensions and reinforcement in the foundation structure. The reduction will be more significant if the aerated lightweight concrete is also applied to the floor slab. The purpose of this study was to determine the reduction or efficiency of the foundation structure in buildings that use aerated lightweight concrete on the walls and floor slabs, for buildings that use red bricks and normal concrete floor slabs. This research method includes data collection (in the form of building pictures, soil data and lightweight concrete characteristics), designing a building frame model for Building I, which is a building that uses normal concrete floor slabs and  brick walls and Building II is a building that uses floor and wall panels. aerated lightweight concrete, preliminary design, calculating structural loading, structural analysis with SAP2000, and designing the foundation structure. From the calculation results, the wall load in Building I is 850 kg/m2 and in Building II it is reduced to 425 kg/m or reduced by 50%. Meanwhile, the floor dead load in Building I was 450 kg/m2 and in Building II it was reduced to 195.5 kg/m2 or reduced by 57%. The reaction for the placement of Building I on the Type I foundation is 1,867,321 kN, and on the Type II foundation it is 1,087,644 kN. Meanwhile, the reaction for the placement of Building II on the Type I foundation is 1,349,381 kN, and on the Type II foundation it is 821,458 kN. The dimensions of the Building I foundation for Type I foundations are 2.75 x 2.75 x 0.56 m3 with D16-125 reinforcement, and for Type II foundations are 2.10 x 2.10 x 0.42 m3 with reinforcement D16-175 . Meanwhile, the dimensions of the Building II foundation for the Type I foundation are 2.40 x 2.40 x 0.48 m3 with D16-150 reinforcement, and for the Type II foundation it is 1.80 x 1.80 x 0.35 m3 with reinforcement D16- 200. The volume of the foundation of Building I is 115.38 m3 for the concrete and 11,364.63 kg for the reinforcement. Meanwhile, the volume of the foundation for Building II is 72.01 m3 for the concrete and 6,619.02 kg for the reinforcement.
用于轻充气墙壁和混凝土地板使用的基础结构的效率研究
与使用红砖墙相比,轻充气混凝土作为墙壁材料的使用将使建筑结构所背负的重力和地震负担减少。由于工作负荷下降到强度,所以在结构或门户(梁和柱)中产生的内力下降以及旋转反应减少,从而减少基础结构的维度和倒转。如果在地板上也应用轻便充气混凝土,那么减少就更重要了。这项研究的目的是确定使用轻度通风混凝土、墙壁和板材建造的基础结构的降低或效率,以及使用红砖和普通混凝土板的建筑。这包括研究和数据收集方法(包括图片bestek轻混凝土建筑,地面数据和特点),为了我就是大楼的建筑模型设计使用正常的混凝土地板和墙壁板的红砖和二世即大楼使用轻质混凝土地板和墙壁,曝气份初步设计、计算和SAP2000税务结构,结构分析,基础结构设计。根据计算,第一栋建筑的墙重量为850公斤/m,而第二幢楼的墙重量为425公斤/m或减少50%。至于I楼的死重量为450公斤/m2,而II楼的死重量为50.5公斤/m2,或57%。第一种类型的基础上的建筑反应是1267,321 kN,第二类型的基础是1087,644 kN。而位于I型基础上的2号建筑的反应是1349,381 kN,而在II型基础上的反应是821,458 kN。I型I型基础的尺寸为2.75×2.75×0.56×0.56 m3,交叉引用D16-125,而II型基础为2.10×2.10×0.42 m3,交叉引用D16-175。而I型地基的II尺寸为2.40×2.40×0.48×0.3,直流D16-150,而II类型的基础为1.80×1.80×0.35 m3,交叉引用为D16-200。I楼的底座尺寸为115.38 m3,梁尺寸为1364.63公斤。而II楼的底座体积为72.01 m3,框架为6.619,02公斤。像墙一样,用充气的轻强度材料来减少重力的负担,用砖墙支撑着地层。由于工作负荷的不断减少,建筑结构或入口的内部力量被低估,因此,在支撑基础上的维度和恢复将会减少。如果简易爆炸装置还应用到地板上,减重会更严重。这项研究的目的是确定基金会在墙壁和地板上使用简易爆炸装置的基础上的冗余或效率。这个研究方法includes收藏馆(in the form of大楼图片数据,土地和lightweight混凝土characteristics)、designing a建设数据帧为建设I,这是一个建筑模型那正常利用混凝土地板挖砖墙壁和建筑II是一个建筑那利用地板和墙panels。充气轻体设计,预压结构,calculating structural loading, structural analysis with SAP2000,并设计了结构分析基金会。从计算结果来看,墙的重量是850公斤/m2,在建筑中我减到425公斤/m或减少了50%。同时,大楼里的地板装了450公斤/m2,我还装了57%。我基础的基础是1.867,321 kN,在类型二基础是1087.644 kN。顺便说一下,我基金会基础上构建2的复兴版是1.349,381 kN,而在II基础上的复兴是821,458 kN。我基础基础设施的尺寸是2.75×2.75×0.56×16125卢比的回收,而泉II的再生性能是2.10×2.10×0.42 m3我基础是2。40×2。40×0我的基础是……1.38 m3用于混凝土,11.364.63公斤用于再灌注。我的意思是,第二阶段的基础是72。01 m3的混凝土和6.619.02公斤的恢复。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信