Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.) Terhadap Jumlah Leukosit Total dan Leukosit Jenis Tikus Putih (Rattus Novergius L.) yang Diinduksi Boraks
Irvina M. Nuh Siagian, Annisa Puji, Silvi Dwina, R. Ahyadiyani, Wahyuliana Wahyuliana, Diana Yusvita, Mei Arwanty
{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.) Terhadap Jumlah Leukosit Total dan Leukosit Jenis Tikus Putih (Rattus Novergius L.) yang Diinduksi Boraks","authors":"Irvina M. Nuh Siagian, Annisa Puji, Silvi Dwina, R. Ahyadiyani, Wahyuliana Wahyuliana, Diana Yusvita, Mei Arwanty","doi":"10.47709/jpsk.v3i01.1949","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu pengawet sintesis yang paling berbahaya pada tubuh apabila dikosumsi dengan jangka panjang adalah boraks. Senyawa boraks merupakan zat yang bersifat kalsinogenik dan sangat beracun bagi sel.Sel darah putih (Leukosit) adalah salah satu bagian terpenting terhadap unit sistem pertahanan tubuh yang berfungsi untuk melawan mikroorganisme dalamtubuh.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian boraks berpengaruh terhadap jumlah leukosit darah tikus. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah K (-) : - Diberi aqudest selama 14 hari ,K (+) : - Hari ke 1-14 diinduksi boraks 2 ml ,P 1 : - Hari ke 1-14 diinduksi boraks 2 ml + ekstrak etanol andaliman 300 mg ,P 2 : - Hari ke 1-14 diinduksi boraks 2 ml + ekstrak etanol andaliman 450 mg ,pembuatan kadar induksi boraks dan pembuatan ekstrak andaliman. Analisis data dengan one way Anova yang kemudian uji lanjut Duncan. Dari hasil uji yang telah dilakukan bahwa pada leukosit, neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil tidak berpengaruh nyata terhadap boraks yang telah dilakukan pada tikus tersebut. Pada leukosit sig p=0.07(p>0.05), neutrofil sig p=0.308 (p>0.05), limfosit sig p=0.035 (p>0.05), monoit sig p=0.266 (p>0.05), eosinofil sig p=0.317 (p>0.05), dan basofil sig p=0.130 (p>0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian boraks terhadap tikus (Rattus novergicus) dengan dosis 2ml/ekor perhari dapat mempengaruhi peningkatan dan penurunan pada leukosit total dan leukosit jenis. Pemberian ekstrak andaliman tidak berpengaruh terhadap jumlah leukosit, hal ini dapat terlihat dari hasil rerata yang di dapat bahwa ekstrak andaliman tidak dapat mempengaruhi boraks yang bersinggungan dengan jumlah leukosit pada P1 dan P2. Sehingga dapat dikatakan bahwa hanya kecil pengaruh ekstrak andaliman mengobati sel darah putih yang terpapar oleh boraks.","PeriodicalId":157544,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1949","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu pengawet sintesis yang paling berbahaya pada tubuh apabila dikosumsi dengan jangka panjang adalah boraks. Senyawa boraks merupakan zat yang bersifat kalsinogenik dan sangat beracun bagi sel.Sel darah putih (Leukosit) adalah salah satu bagian terpenting terhadap unit sistem pertahanan tubuh yang berfungsi untuk melawan mikroorganisme dalamtubuh.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian boraks berpengaruh terhadap jumlah leukosit darah tikus. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah K (-) : - Diberi aqudest selama 14 hari ,K (+) : - Hari ke 1-14 diinduksi boraks 2 ml ,P 1 : - Hari ke 1-14 diinduksi boraks 2 ml + ekstrak etanol andaliman 300 mg ,P 2 : - Hari ke 1-14 diinduksi boraks 2 ml + ekstrak etanol andaliman 450 mg ,pembuatan kadar induksi boraks dan pembuatan ekstrak andaliman. Analisis data dengan one way Anova yang kemudian uji lanjut Duncan. Dari hasil uji yang telah dilakukan bahwa pada leukosit, neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil tidak berpengaruh nyata terhadap boraks yang telah dilakukan pada tikus tersebut. Pada leukosit sig p=0.07(p>0.05), neutrofil sig p=0.308 (p>0.05), limfosit sig p=0.035 (p>0.05), monoit sig p=0.266 (p>0.05), eosinofil sig p=0.317 (p>0.05), dan basofil sig p=0.130 (p>0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian boraks terhadap tikus (Rattus novergicus) dengan dosis 2ml/ekor perhari dapat mempengaruhi peningkatan dan penurunan pada leukosit total dan leukosit jenis. Pemberian ekstrak andaliman tidak berpengaruh terhadap jumlah leukosit, hal ini dapat terlihat dari hasil rerata yang di dapat bahwa ekstrak andaliman tidak dapat mempengaruhi boraks yang bersinggungan dengan jumlah leukosit pada P1 dan P2. Sehingga dapat dikatakan bahwa hanya kecil pengaruh ekstrak andaliman mengobati sel darah putih yang terpapar oleh boraks.
长期摄入时对身体最有害的合成防腐剂之一是硼砂。硼砂是一种致癌物质,对细胞毒性很强。白细胞(白细胞)是人体防御系统中抵御体内微生物的重要组成部分。这项研究的目的是确定硼砂的剂量是否与老鼠的血小板数量有关。至于内进行研究的方法这是K(-):被aqudest 14天,K (+): P - 2毫升,一天到西诱导硼砂1 - 14号1:-一天到西诱导硼砂1 - 14号2 ml +乙醇提取物andaliman每天300毫克,P - 2:到西诱导硼2 ml + 1 - 14号乙醇提取物andaliman 450毫克andaliman提取物,诱导硼含量的生产和制造。以一种方式分析数据,然后再测试邓肯。根据已进行的测试,白斑、中性粒细胞、淋巴细胞、单核细胞、eoxifil和basofil对老鼠的硼砂没有真正的影响。在leukosit sig g =0.07(p>0.05), neutrosit sig p= .308 (p>0.05),淋巴sig sig p= .035 (p>0.05), eoxifil sig p= .317 (p>0.0 .05), basofil sig = . 030 (p>0.05)。根据这项研究的结果,可以得出结论,每天2ml/尾巴的硼砂喂养会影响彻底白细胞和白细胞素的增加和下降。在P1和P2中,安达利曼提取物的提取物对白细胞计数没有影响,这可以从初始回溯的结果中看出。因此,可以说,只有少量的安达利曼提取物对硼砂暴露的白细胞有治疗作用。