{"title":"Peningkatan Keaktifan dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa dalam Jaringan Synchronous Menggunakan Media Crossword Puzzle","authors":"Iwan Setiadi","doi":"10.24014/SJME.V7I1.11938","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keaktifan dan kemandirian belajar adalah hal penting yang harus dimiliki siswa selama masa pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media crossword puzzle dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian belajar matematika pada materi Matriks melalui pembelajaran dalam jaringan synchronous. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Kriteria keberhasilan tindakan adalah rerata peningkatan keaktifan dan kemandirian belajar siswa sampai pada kategori baik atau di atas 60%. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 di kelas XI-MIA. Media crossword puzzle dibuat menggunakan bantuan aplikasi Puzzlemaker. Data keaktifan dan kemandirian belajar diperoleh melalui pengamatan menggunakan lembar pengamatan dan wawancara menggunakan google form. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1) Siklus pertama, keaktifan dan kemandirian belajar matematika siswa dalam jaringan synchronous menggunakan media crossword puzzle masuk dalam kategori cukup, dengan rerata masing-masing 56,55% dan 44,76%. 2) Siklus kedua, untuk keaktifan belajar siswa dalam jaringan synchronous menggunakan media crossword puzzle mengalami peningkatan rerata menjadi 69,64% dan masuk kategori baik. Sedangkan kemandirian belajar siswa dalam jaringan synchronous menggunakan media crossword puzzle, meningkat dengan rerata 58,57% tetapi masih tergolong dalam kategori cukup. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika dalam jaringan synchronous pada materi Matriks dengan menggunakan media crossword puzzle dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian belajar siswa.","PeriodicalId":122991,"journal":{"name":"Suska Journal of Mathematics Education","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suska Journal of Mathematics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/SJME.V7I1.11938","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Keaktifan dan kemandirian belajar adalah hal penting yang harus dimiliki siswa selama masa pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media crossword puzzle dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian belajar matematika pada materi Matriks melalui pembelajaran dalam jaringan synchronous. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Kriteria keberhasilan tindakan adalah rerata peningkatan keaktifan dan kemandirian belajar siswa sampai pada kategori baik atau di atas 60%. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 di kelas XI-MIA. Media crossword puzzle dibuat menggunakan bantuan aplikasi Puzzlemaker. Data keaktifan dan kemandirian belajar diperoleh melalui pengamatan menggunakan lembar pengamatan dan wawancara menggunakan google form. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1) Siklus pertama, keaktifan dan kemandirian belajar matematika siswa dalam jaringan synchronous menggunakan media crossword puzzle masuk dalam kategori cukup, dengan rerata masing-masing 56,55% dan 44,76%. 2) Siklus kedua, untuk keaktifan belajar siswa dalam jaringan synchronous menggunakan media crossword puzzle mengalami peningkatan rerata menjadi 69,64% dan masuk kategori baik. Sedangkan kemandirian belajar siswa dalam jaringan synchronous menggunakan media crossword puzzle, meningkat dengan rerata 58,57% tetapi masih tergolong dalam kategori cukup. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika dalam jaringan synchronous pada materi Matriks dengan menggunakan media crossword puzzle dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian belajar siswa.