Yuni Suryanti, S. Syah, Andi Nurul Mukhlisah, Hassani Hassani
{"title":"Kualitas Biourin Kambing dengan Pemberian Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) pada Level Berbeda","authors":"Yuni Suryanti, S. Syah, Andi Nurul Mukhlisah, Hassani Hassani","doi":"10.56625/jipho.v5i1.29175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah ternak kambing berupa urin dapat memberikan sumbangsih terhadap penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan. Semakin besar usaha peternakan semakin besar pula limbah yang dihasilkan. Penanggulan masalah limbah urin kambing dapat dilakukan melalui pemanfaatan limbah urin kambing menjadi biourin. Biourin merupakan pupuk organik cair dari urin ternak yang berbentuk cair dan mudah larut. Kualitas dari biourin dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan-bahan tertentu sebagai katalisator. Penambahan buah nanas pada pembuatan biourin dilakukan sebagai katalisator dan sumber energi yang bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi serta meningkatkan kandungan unsur hara biourin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitasbiourin kambing yang diberikan nanas dengan level berbeda, serta untuk mengetahui level terbaik dari pemberian nanas terhadap kualitas biourin kambing yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan level penambahan nanas sebanyak P0= tanpa penambahan nanas (kontrol), P1= 600 g, P2= 800 g, dan P3= 1000 g. Analisis data menggunakan analisis ANOVA dengan program SPSS versi 23 dan dilanjutkan uji Duncan. Parameter yang diamati adalah kandungan nitrogen dan C/N rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap kandungan nitrogen dan C/N rasio biourin kambing. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas biourinkambing dapat meningkat dengan level penambahan nanas sebanyak P3= 1000 g dimana menghasilkan kandungan nitrogen biourin tertinggi sebesar 0,25% dan kandungan C/N rasio sebesar 26%.","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v5i1.29175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Limbah ternak kambing berupa urin dapat memberikan sumbangsih terhadap penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan. Semakin besar usaha peternakan semakin besar pula limbah yang dihasilkan. Penanggulan masalah limbah urin kambing dapat dilakukan melalui pemanfaatan limbah urin kambing menjadi biourin. Biourin merupakan pupuk organik cair dari urin ternak yang berbentuk cair dan mudah larut. Kualitas dari biourin dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan-bahan tertentu sebagai katalisator. Penambahan buah nanas pada pembuatan biourin dilakukan sebagai katalisator dan sumber energi yang bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi serta meningkatkan kandungan unsur hara biourin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitasbiourin kambing yang diberikan nanas dengan level berbeda, serta untuk mengetahui level terbaik dari pemberian nanas terhadap kualitas biourin kambing yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan level penambahan nanas sebanyak P0= tanpa penambahan nanas (kontrol), P1= 600 g, P2= 800 g, dan P3= 1000 g. Analisis data menggunakan analisis ANOVA dengan program SPSS versi 23 dan dilanjutkan uji Duncan. Parameter yang diamati adalah kandungan nitrogen dan C/N rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap kandungan nitrogen dan C/N rasio biourin kambing. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas biourinkambing dapat meningkat dengan level penambahan nanas sebanyak P3= 1000 g dimana menghasilkan kandungan nitrogen biourin tertinggi sebesar 0,25% dan kandungan C/N rasio sebesar 26%.