{"title":"Hubungan Antara Umur dan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Operator Gantry Luffing Crane","authors":"Winny Rosemillen, Endang Dwiyanti","doi":"10.20473/mgk.v12i1.2023.160-164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan serangkaian nyeri yang dirasakan pada otot, tendon, dan saraf yang timbul akibat paparan beban statis secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Keluhan MSDs dapat dirasakan oleh berbagai jenis pekerjaan termasuk operator gantry luffing crane (GLC) yang bekerja dengan posisi duduk dan menunduk secara statis. \nTujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan hubungan antar usia dan kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Penentuan sampel menggunakan teknik total populasi yaitu 39 operator GLC di Perusahaan Jasa Kepelabuhanan Jakarta tahun 2022. Instrumen penelitian menggunakan Nordic Body Map untuk keluhan MSDs. Data dianalisis menggunakan uji statistik spearman rank. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia ≥ 35 tahun (56,4%), memiliki kebiasaan merokok (61,5%), mengalami postur kerja tingkat tinggi (56,4%), dan mengalami keluhan MSDs tingkat tinggi (59,0%). Uji statistik menunjukkan hubungan antara usia dengan keluhan MSDs mendapat nilai koefisien korelasi 0,528 dan hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs mendapat nilai koefisien korelasi 0,028. \nKesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara usia dengan keluhan MSDs dan hubungan yang sangat lemah antara kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs. Baik umur dan kebiasaan merokok mempunyai arah korelasi bersifat positif dengan keluhan MSDs. \n \nKata kunci: Operator GLC, Musculoskeletal Disorders, Usia, Kebiasaan Merokok","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.160-164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan serangkaian nyeri yang dirasakan pada otot, tendon, dan saraf yang timbul akibat paparan beban statis secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Keluhan MSDs dapat dirasakan oleh berbagai jenis pekerjaan termasuk operator gantry luffing crane (GLC) yang bekerja dengan posisi duduk dan menunduk secara statis.
Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan hubungan antar usia dan kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Penentuan sampel menggunakan teknik total populasi yaitu 39 operator GLC di Perusahaan Jasa Kepelabuhanan Jakarta tahun 2022. Instrumen penelitian menggunakan Nordic Body Map untuk keluhan MSDs. Data dianalisis menggunakan uji statistik spearman rank.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia ≥ 35 tahun (56,4%), memiliki kebiasaan merokok (61,5%), mengalami postur kerja tingkat tinggi (56,4%), dan mengalami keluhan MSDs tingkat tinggi (59,0%). Uji statistik menunjukkan hubungan antara usia dengan keluhan MSDs mendapat nilai koefisien korelasi 0,528 dan hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs mendapat nilai koefisien korelasi 0,028.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara usia dengan keluhan MSDs dan hubungan yang sangat lemah antara kebiasaan merokok dengan keluhan MSDs. Baik umur dan kebiasaan merokok mempunyai arah korelasi bersifat positif dengan keluhan MSDs.
Kata kunci: Operator GLC, Musculoskeletal Disorders, Usia, Kebiasaan Merokok