IMPLEMENTASI KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI PRAKTIK BULLYING

A. Azhari
{"title":"IMPLEMENTASI KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI PRAKTIK BULLYING","authors":"A. Azhari","doi":"10.32939/IJCD.V1I1.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah bullying pada peserta didik saat ini belum banyak menjadi perhatian dalam ruang pendidikan yang semakin memprihatinkan. Dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi konseling kelompok sebagai upaya penyelesaian masalahan bullying pada siswa melalui penelitian lapangan (field research). Di dalamnya peneliti mencoba menguraikan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus pengalaman subjektif melalui observasi terdapat naskah wawancara, catatan lapangan, foto, memo, dan dokumen lainnya, dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman seperti reduction data (reduksi data), display data (penyajian data) dan verifikasi data (kesimpulan). \nHasil lapangan menunjukkan bahwa penyelesaian praktik bullying melalui konseling kelompok dikemas dalam empat sesi yaitu: Sesi I pembentukan  kelompok. Sesi II peralihan, bertujuan agar terjadi umpan balik, kedekatan emosional antara peserta didik dengan konselor serta proses identifikasi masalah yang dihadapi peserta didik. Sesi III kegiatan berisi model materi diantaranya: model konseling kelompok berbasis pendekatan persuasif, model konseling kelompok berbasis pendekatan klasikal, model konseling berbasis pendekatan sosial, model konseling kelompok berbasis pendekatan Islam. Sesi IV penutup. Tujuan secara umum implementasi konseling kelompok untuk mengembalikan hubungan pikiran dan perasaan yang negatif kepada hubungan pikiran dan perasaan yang positif dalam membentuk prilaku baru sehingga ketika selanjutnya berhadapan dengan masalah, peserta didik mampu menemukan alternatif-alternatif positif dalam pencapaian jalan keluar.  Kendala yang dihadapi diantaranya kendala internal peserta didik dan kendala internal konselor.","PeriodicalId":117925,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Counseling and Development","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Counseling and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32939/IJCD.V1I1.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Masalah bullying pada peserta didik saat ini belum banyak menjadi perhatian dalam ruang pendidikan yang semakin memprihatinkan. Dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi konseling kelompok sebagai upaya penyelesaian masalahan bullying pada siswa melalui penelitian lapangan (field research). Di dalamnya peneliti mencoba menguraikan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus pengalaman subjektif melalui observasi terdapat naskah wawancara, catatan lapangan, foto, memo, dan dokumen lainnya, dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman seperti reduction data (reduksi data), display data (penyajian data) dan verifikasi data (kesimpulan). Hasil lapangan menunjukkan bahwa penyelesaian praktik bullying melalui konseling kelompok dikemas dalam empat sesi yaitu: Sesi I pembentukan  kelompok. Sesi II peralihan, bertujuan agar terjadi umpan balik, kedekatan emosional antara peserta didik dengan konselor serta proses identifikasi masalah yang dihadapi peserta didik. Sesi III kegiatan berisi model materi diantaranya: model konseling kelompok berbasis pendekatan persuasif, model konseling kelompok berbasis pendekatan klasikal, model konseling berbasis pendekatan sosial, model konseling kelompok berbasis pendekatan Islam. Sesi IV penutup. Tujuan secara umum implementasi konseling kelompok untuk mengembalikan hubungan pikiran dan perasaan yang negatif kepada hubungan pikiran dan perasaan yang positif dalam membentuk prilaku baru sehingga ketika selanjutnya berhadapan dengan masalah, peserta didik mampu menemukan alternatif-alternatif positif dalam pencapaian jalan keluar.  Kendala yang dihadapi diantaranya kendala internal peserta didik dan kendala internal konselor.
小组咨询的实施,以克服欺凌的实践
今天,针对学习者的欺凌问题在日益紧迫的教育领域引起了更多的关注。相反,该研究将小组咨询的实施视为通过实地研究解决学生欺凌问题的努力。在这篇文章中,研究人员试图通过观察来描述强调主观体验重点的思维观点,采访、现场记录、照片、备忘录和其他文件,使用Miles和Huberman的分析,如数据还原、数据显示和数据验证(结论)。现场结果表明,通过小组咨询解决欺凌行为的做法分为四部分:小组形成。第二届会议的目的是提供反馈,学习者与顾问之间的情感亲和力,以及确定学习者面临的问题的过程。第三部分活动包含了内容模型其中包括:以劝导为基础的团体咨询模式、以古典主义方法为基础的团体咨询模式、以社会方式为基础的社会咨询模式、以伊斯兰方式为基础的团体咨询模式。IV期结束。集体咨询的一般目的是将消极的思想和感情联系恢复到新的行为中积极的思想和感情联系,以便学习者能够在解决问题时找到积极的替代方案。在学习者内部和内部顾问障碍之间存在障碍。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信