{"title":"Pengembangan Media Diorama Berbasis Kontekstual pada Pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Fitri Handayani, D. Destrinelli, D. Hayati","doi":"10.32332/al-jahiz.v1i2.3149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran IPA sangat dibutuhkan. Dengan adanya media peserta didik dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Penggunaan media di sekolah hanya menggunakan gambar. Untuk itulah dikembangkan media diorama, yaitu media yang berbentuk tiga dimensi dan dapat dilihat dari segala arah sehingga dapat memvisualisakan kepada siswa tentang materi ekosistem dan komponen ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa media diorama berbasis kontekstual yang valid dan praktis. \nPenelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV B SDN 14/I sungai Baung. \nHasil penelitian ini berupa media diorama berbasis kontekstual pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah dasar yang valid dan praktis. Hasil validasi oleh validator media diperoleh rata-rata 4,67 dengan persentase tingkat kevalidan media tersebut 95,38% dalam kategori sangat baik. Hasil validasi oleh validator pembelajaran deperoleh rata-rata 4 dengan tidak persentase 80% dalam kategori baik. Setelah layak untuk diujicobakan, maka peneliti melakukan uji coba lapangan dikelas IV. Hasil angket respon peserta didik memperoleh skor dengan rata-rata 4,19 dengan kategori “sangat praktis”. Hasil angket respon guru memperoleh skor dengan rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat praktis”. \nKesimpulan penelitian ini adalah media diorama berbasis kontekstual layak untuk digunakan sebagai media pada pembelajaran IPA di kelas IV Sekolah Dssar khususnya pada kompetensi dasar mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.","PeriodicalId":201865,"journal":{"name":"Al Jahiz: Journal of Biology Education Research","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Jahiz: Journal of Biology Education Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32332/al-jahiz.v1i2.3149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran IPA sangat dibutuhkan. Dengan adanya media peserta didik dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Penggunaan media di sekolah hanya menggunakan gambar. Untuk itulah dikembangkan media diorama, yaitu media yang berbentuk tiga dimensi dan dapat dilihat dari segala arah sehingga dapat memvisualisakan kepada siswa tentang materi ekosistem dan komponen ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa media diorama berbasis kontekstual yang valid dan praktis.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV B SDN 14/I sungai Baung.
Hasil penelitian ini berupa media diorama berbasis kontekstual pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah dasar yang valid dan praktis. Hasil validasi oleh validator media diperoleh rata-rata 4,67 dengan persentase tingkat kevalidan media tersebut 95,38% dalam kategori sangat baik. Hasil validasi oleh validator pembelajaran deperoleh rata-rata 4 dengan tidak persentase 80% dalam kategori baik. Setelah layak untuk diujicobakan, maka peneliti melakukan uji coba lapangan dikelas IV. Hasil angket respon peserta didik memperoleh skor dengan rata-rata 4,19 dengan kategori “sangat praktis”. Hasil angket respon guru memperoleh skor dengan rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat praktis”.
Kesimpulan penelitian ini adalah media diorama berbasis kontekstual layak untuk digunakan sebagai media pada pembelajaran IPA di kelas IV Sekolah Dssar khususnya pada kompetensi dasar mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
在科学学习中使用学习媒介是必不可少的。有了学习者媒体就能更好地理解所呈现的材料。学校媒体只使用图片。这就是立体媒体的发展之处,一种从各个方向都能看到的三维媒体,可以想象生态系统的材料和组成部分。本研究旨在开发和生产一种有效、实用的基于上下文的立体模型媒介。这项研究是一种发展研究。该研究中使用的开发模型包括五个阶段的分析、设计、开发、实现和评估。本研究的研究对象是四年级学生B SDN 14/I Baung河。本研究采用了在有效的、实用的四年级物理学习中基于上下文的模型媒介。媒体验证的结果平均为4.67,媒体有效性的百分比为95.38%。学习验证者平均成绩为4,但类别中没有80%的百分比。在可行的测试后,研究人员进行了四年级的实地测试,研究人员对参与者的反应平均为4.19分,类别为“非常实用”。教师的回答成绩为平均4.8分,类别为“非常实用”。研究的结论是,基于上下文的立体模型能够作为一种可行的媒介,用于四年级的科学学习Dssar,特别是描述生物与环境之间关系的基本能力。