STRUKTUR NARASI PERKAWINAN ADAT BANJAR DI KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU (NARRATIVE STRUCTURE ON BANJAR TRADITIONAL MARRIAGE IN KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU
{"title":"STRUKTUR NARASI PERKAWINAN ADAT BANJAR DI KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU (NARRATIVE STRUCTURE ON BANJAR TRADITIONAL MARRIAGE IN KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU","authors":"Mahliana Mahliana","doi":"10.20527/JBSP.V9I1.6247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractNarrative Structure on Banjar Traditional Marriage in Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru. Narrative structures are the narrator's way of presenting events toaudiences. The narrative has a structure from start to finish. The narrative structure foundin Banjar marriage in Kecamatan Pulau Laut Utara consists of 3 (three) stages: first,middle, and end. Adat Banjar is an idea of Banjar urban culture in developing culturalsystem, social system and cultural material which is related to religion, through variousprocess of adaptation, acculturation and assimilation. So that will appear to be mixing incultural aspects. The focus of this research is the narrative structure, at the stage of jujurmaatar and stage of marriage ceremony. The approach used is anthropological approach,with the type of descriptive research, and research method used is qualitative method. Theresults of this study are as follows: narrative structure found in Banjar customarymarriage, namely: 1) the structure of narrative stage jujuran maatar, early stage(welcoming the prospective groom), middle stage (delivery of delivery by the prospectivegroom) male and acceptance of delivery by the prospective bride), and the final stage(prayer and fresh bite). 2) The structure of the narrative stage of the marriage ceremony;2.1 stages of requesting permission to be married, early stage (prospective bride askspermission to be married), middle stage (guardians grant permission), and final stage(guardian represents to the penghulu and penghulu receive to represent the guardian). 2.2phase of marriage ceremony, early stage (opening ceremony of marriage ceremony),middle stage (qabul qabul and sighat ta'lik reading), and final stage (prayer read).Key words: narrative structure, Banjar customary marriageAbstrakStruktur Narasi Perkawinan Adat Banjar di Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru. Struktur narasi adalah cara pembuat narasi dalam menghadirkan peristiwakepada khalayak. Narasi mempunyai struktur dari awal hingga akhir. Struktur narasi yangterdapat pada perkawinan adat Banjar di Kecamatan Pulau Laut Utara, terdiri dari 3(tiga) tahap, yaitu: tahap awal (beginning), tahap tengah (midle), dan tahap akhir (end).Adat Banjar adalah sebuah gagasan kebudayaan urang Banjar dalam mengembangkansistem budaya, sistem sosial dan material budaya yang mana berkaitan dengan religi,melalui berbagai proses adaptasi, akulturasi dan asimilasi. Sehingga akan tampakterjadinya pembauran dalam aspek-aspek budaya. Fokus penelitian ini adalah strukturnarasi, pada tahap maatar jujuran dan tahap upacara nikah. Pendekatan yang gunakanadalah pendekatan antropologis, dengan jenis penelitian deskriptif, dan metode penelitianyang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:37struktur narasi yang terdapat pada perkawinan adat Banjar, yaitu: 1) struktur narasitahap maatar jujuran, tahap awal (penyambutan pihak calon mempelai laki-laki), tahaptengah (penyerahan hantaran oleh pihak calon mempelai laki-laki dan penerimaanhantaran oleh pihak calon mempelai perempuan), dan tahap akhir (doa dan tapung tawar).2) Struktur narasi tahap upacara nikah; 2.1 tahap meminta izin untuk dinikahkan, tahapawal (calon mempelai perempuan meminta izin untuk dinikahkan), tahap tengah (walimemberikan izin), dan tahap akhir (wali berwakil kepada penghulu dan penghulumenerima untuk mewakilkan wali). 2.2 tahap akad nikah, tahap awal (pembukaan acaraakad nikah), tahap tengah (ijab qabul dan pembacaan sighat ta’lik), dan tahap akhir(pembacaan doa).Kata-kata kunci: struktur narasi, perkawinan adat Banjar","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/JBSP.V9I1.6247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
AbstractNarrative Structure on Banjar Traditional Marriage in Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru. Narrative structures are the narrator's way of presenting events toaudiences. The narrative has a structure from start to finish. The narrative structure foundin Banjar marriage in Kecamatan Pulau Laut Utara consists of 3 (three) stages: first,middle, and end. Adat Banjar is an idea of Banjar urban culture in developing culturalsystem, social system and cultural material which is related to religion, through variousprocess of adaptation, acculturation and assimilation. So that will appear to be mixing incultural aspects. The focus of this research is the narrative structure, at the stage of jujurmaatar and stage of marriage ceremony. The approach used is anthropological approach,with the type of descriptive research, and research method used is qualitative method. Theresults of this study are as follows: narrative structure found in Banjar customarymarriage, namely: 1) the structure of narrative stage jujuran maatar, early stage(welcoming the prospective groom), middle stage (delivery of delivery by the prospectivegroom) male and acceptance of delivery by the prospective bride), and the final stage(prayer and fresh bite). 2) The structure of the narrative stage of the marriage ceremony;2.1 stages of requesting permission to be married, early stage (prospective bride askspermission to be married), middle stage (guardians grant permission), and final stage(guardian represents to the penghulu and penghulu receive to represent the guardian). 2.2phase of marriage ceremony, early stage (opening ceremony of marriage ceremony),middle stage (qabul qabul and sighat ta'lik reading), and final stage (prayer read).Key words: narrative structure, Banjar customary marriageAbstrakStruktur Narasi Perkawinan Adat Banjar di Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru. Struktur narasi adalah cara pembuat narasi dalam menghadirkan peristiwakepada khalayak. Narasi mempunyai struktur dari awal hingga akhir. Struktur narasi yangterdapat pada perkawinan adat Banjar di Kecamatan Pulau Laut Utara, terdiri dari 3(tiga) tahap, yaitu: tahap awal (beginning), tahap tengah (midle), dan tahap akhir (end).Adat Banjar adalah sebuah gagasan kebudayaan urang Banjar dalam mengembangkansistem budaya, sistem sosial dan material budaya yang mana berkaitan dengan religi,melalui berbagai proses adaptasi, akulturasi dan asimilasi. Sehingga akan tampakterjadinya pembauran dalam aspek-aspek budaya. Fokus penelitian ini adalah strukturnarasi, pada tahap maatar jujuran dan tahap upacara nikah. Pendekatan yang gunakanadalah pendekatan antropologis, dengan jenis penelitian deskriptif, dan metode penelitianyang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:37struktur narasi yang terdapat pada perkawinan adat Banjar, yaitu: 1) struktur narasitahap maatar jujuran, tahap awal (penyambutan pihak calon mempelai laki-laki), tahaptengah (penyerahan hantaran oleh pihak calon mempelai laki-laki dan penerimaanhantaran oleh pihak calon mempelai perempuan), dan tahap akhir (doa dan tapung tawar).2) Struktur narasi tahap upacara nikah; 2.1 tahap meminta izin untuk dinikahkan, tahapawal (calon mempelai perempuan meminta izin untuk dinikahkan), tahap tengah (walimemberikan izin), dan tahap akhir (wali berwakil kepada penghulu dan penghulumenerima untuk mewakilkan wali). 2.2 tahap akad nikah, tahap awal (pembukaan acaraakad nikah), tahap tengah (ijab qabul dan pembacaan sighat ta’lik), dan tahap akhir(pembacaan doa).Kata-kata kunci: struktur narasi, perkawinan adat Banjar
【摘要】《Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru》中班加族传统婚姻的叙事结构。叙事结构是叙述者向观众呈现事件的方式。故事从头到尾都有一个结构。在Kecamatan Pulau Laut Utara的班贾尔婚姻中发现的叙事结构包括3个阶段:开始、中间和结束。Adat Banjar是班杰尔城市文化的一种理念,它通过各种适应、文化适应和同化的过程,发展出与宗教有关的文化制度、社会制度和文化物质。所以这看起来像是混合了不同文化的因素。本研究的重点是叙事性结构,在主婚人阶段和结婚仪式阶段。本文采用的研究方法为人类学研究方法,以描述性研究为主,研究方法为定性研究。本研究的结果如下:班贾尔族习俗婚姻的叙事结构,即:1)叙事阶段的结构,即jujuran maatar,早期阶段(欢迎准新郎),中期阶段(准新郎的交付),准新娘接受交付),最后阶段(祈祷和新鲜咬)。2)婚礼叙事阶段的结构;2.1请求结婚阶段,前期(准新娘请求结婚),中期(监护人准许结婚),最后阶段(监护人代表到penghulu, penghulu接受代表监护人)。2.2婚礼阶段,前期(婚礼开幕式),中期(诵经和诵经),最后阶段(诵经)。关键词:叙事结构,班加尔传统婚姻,抽象,结构,Narasi Perkawinan Adat班加尔di Kecamatan Pulau Laut Utara KabupatenKotabaru。这是我的祖国,这是我的祖国,这是我的祖国。Narasi mempunyai strucktur dari awal hinga akhir。Struktur narasi yangterdapat pada perkawinan adat Banjar di Kecamatan Pulau Laut Utara, terdiri dari 3(tiga) tahap, yitu: tahap awal(开始),tahap tengah(中),dan tahap akhir(结束)。Adat Banjar adalah sebuah gagasan kebudayaan urang Banjar dalam mengembangkansystem budaya,系统社会资料budaya yang mana berkaitan dengan religi,melalui berbagai proses adaptasi, akulturasi dan assimilasi。sehinga akan tampakterjadinya pembauran dalam阿西语budaya。focus penelitian ini adalah strukturnarasi, pada tahap maatar jujuran dan tahap upacara nikah。Pendekatan yang gunakanadalah Pendekatan人类学,dungan jenis penelitian deskk手稿,dan metode penelitian digunakan adalah metode quality。Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:37struktur narasi yang terdapat pada perkawinan adat Banjar, yitu: 1) struktur narasitahap maatar jujuran, tahap awal (penyambutan pihak calon mempelai laki-laki), tahaptengah (penyerahan hantaran oleh pihak calon mempelai laki-laki dan penerimaanhantaran oleh pihak calon mempelai perempuan), dan tahapakhir (doa dan tapung tawar) 2) struktur narasitahap upacara nikah;2.1 tahap meminta izin untuk dinikahkan, tahapaal (calon mempelai perempuan meminta izin untuk dinikahkan), tahap tengah (walimemberikan izin), Dan tahap akhir (wali berwakil kepada penghulu Dan penghulumenerima untuk mewakilkan wali)2.2 tahap akad nikah, tahap awal (pembukaan acaraakad nikah), tahap tengah (ijab qabul Dan pembacaan sighat ta ' like), Dan tahap akhir(pembacaan doa)。Kata-kata kunci: strike - turr narasi, perkawinan adat Banjar