Manajemen Produksi Caisim Organik dengan Aspek Khusus Pemulsaan di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

Delima Ragil Kartika, A. Nindita, A. Wachjar
{"title":"Manajemen Produksi Caisim Organik dengan Aspek Khusus Pemulsaan di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat","authors":"Delima Ragil Kartika, A. Nindita, A. Wachjar","doi":"10.29244/AGROB.7.1.31-37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Caisim (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang dikonsumsi untuk memenuhi kebuthan vitamin, mineral, serat, dan protein. Sayuran ini termasuk ke dalam sayuran yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Budidaya caisim memerlukan teknik dan penanganan yang baik untuk mencukupi kuantitas maupun kualitasnya. Tujuan kegiatan penelitian adalah mempelajari dan mengetahui pengaruh pemulsaan terhadap produksi tanaman caisim secara organis di Yayasan Bina Sarana Bakti. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2017 di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Data primer didapatkan melalui pengamatan peubah fase  vegetatif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun. Peubah yang diamati pada saat pasca panen meliputi bobot brangkasan, bobot akar, bobot per tanaman, jumlah daun rompesan, bobot daun rompesan, jumlah daun rusak mekanis, bobot daun rusak mekanis, jumlah daun rusak akibat OPT, bobot daun rusak akibat OPT, jumlah daun tua, bobot daun tua, dan populasi gulma yang diamati pada saat setelah panen terhadap sepuluh tanaman contoh pada masing-masing petak. Perlakuan pemberian mulsa Tithonia sp. cenderung menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan mulsa lainnya terhadap peubah pada fase vegetatif. Pemberian mulsa baik mulsa rumput, mulsa gedebong pisang, maupun mulsa Tithonia sp., secara nyata mampu menekan populasi gulma dalam bedengan.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.1.31-37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Caisim (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang dikonsumsi untuk memenuhi kebuthan vitamin, mineral, serat, dan protein. Sayuran ini termasuk ke dalam sayuran yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Budidaya caisim memerlukan teknik dan penanganan yang baik untuk mencukupi kuantitas maupun kualitasnya. Tujuan kegiatan penelitian adalah mempelajari dan mengetahui pengaruh pemulsaan terhadap produksi tanaman caisim secara organis di Yayasan Bina Sarana Bakti. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2017 di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Data primer didapatkan melalui pengamatan peubah fase  vegetatif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun. Peubah yang diamati pada saat pasca panen meliputi bobot brangkasan, bobot akar, bobot per tanaman, jumlah daun rompesan, bobot daun rompesan, jumlah daun rusak mekanis, bobot daun rusak mekanis, jumlah daun rusak akibat OPT, bobot daun rusak akibat OPT, jumlah daun tua, bobot daun tua, dan populasi gulma yang diamati pada saat setelah panen terhadap sepuluh tanaman contoh pada masing-masing petak. Perlakuan pemberian mulsa Tithonia sp. cenderung menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan mulsa lainnya terhadap peubah pada fase vegetatif. Pemberian mulsa baik mulsa rumput, mulsa gedebong pisang, maupun mulsa Tithonia sp., secara nyata mampu menekan populasi gulma dalam bedengan.
Caisim有机生产管理,在西爪哇省Cisarua, Bogor,有一个特别的重点回收设施
Caisim (Brassica juncea L)是一种满足维生素、矿物质、纤维和蛋白质需求的蔬菜。这种蔬菜是印尼社会最常吃的蔬菜之一。caisim的栽培需要良好的技术和处理才能满足其数量和质量。这项研究活动的目的是研究和了解caisim在清洁设施基础上的有机种植对其产生的影响。这项研究活动于2017年2月至6月在西爪哇省Cisarua serviity foundation进行。通过对植物的高度、叶子的数量、叶子的长度和叶子的宽度的观察获得的主要数据。Peubah后收获包括brangkasan权重时,观察到的重量,重量每根叶植物、树叶rompesan数量重量rompesan机械、机械损坏的叶子的数量、重量叶受损,受损的OPT的叶子,叶子权重的数量OPT,受损的旧老叶子,叶子的重量,数量杂草时观察到的收获后对植物10例,每个网格上。sp. mulsa的治疗倾向于与控制和其他mulsa在植物人阶段对突变的治疗相比。草mulsa,香蕉根茎mulsa,以及sp mulsa,实际上可以抑制大麻的数量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信