Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa Sekolah dan Pelatihan Penanganan Masalah Psikososial di SD N Krapyak Semarang (Establishment of School Health Care and Training of Psychosial Problem Services in SDN Krapyak Semarang)

Mariyati Mariyati, Khusnul Aini, N. Rohana
{"title":"Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa Sekolah dan Pelatihan Penanganan Masalah Psikososial di SD N Krapyak Semarang (Establishment of School Health Care and Training of Psychosial Problem Services in SDN Krapyak Semarang)","authors":"Mariyati Mariyati, Khusnul Aini, N. Rohana","doi":"10.30659/IJOCS.2.1.46-54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakMasalah psikososial pada anak di sekolah mengalami peningkatan. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri (SD N) Krapyak Kota Semarang. Penyebab munculnya masalah psikososial di sekolah tersebut diantaranya kecanduan teknologi seperti gadget, kekerasan seperti bullying, tantangan pembelajaran, dan gangguan perilaku (membolos, mencontek dan tidak disiplin). Sesuai permasalahan yang dihadapi SD N Krapyak Kota Semarang maka pentingnya pembentukan kader kesehatan jiwa di sekolah. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pembentukan kader kesehatan jiwa bertujuan untuk mendeteksi masalah psikososial siswa secara dini, mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada siswa, dan merujuk masalah psikososial siswa yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Kegiatan dalam program PKM bekerjasama dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan dalam Program PKM ini antara lain: 1) membentuk kader kesehatan jiwa di Sekolah, 2) menjelaskan masalah- masalah psikososial yang sering terjadi pada siswa, 3) mengajarkan cara mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada siswa, dan 4) melatih cara merujuk siswa yang memiliki masalah psikososial yang kompleks 5) monitoring dan evaluasi program. Hasil dalam kegiatan- kegiatan tersebut adalah terdapat 15 siswa dan 10 guru sebagai kader kesehatan jiwa di sekolah, hasil deteksi dini didapatkan beberapa masalah psikososial di sekolah yaitu kecemasan, gangguan citra tubuh, harga diri rendah situasional, keputusasaan, dan koping tidak efektif. Selanjutnya, kader kesehatan sekolah melakukan penanganan dengan pendampingan. Kegiatan monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk memastikan kader kesehatan jiwa di sekolah berjalan dengan baik. �Kata Kunci: kesehatan jiwa; psikososial; sekolah��AbstractPsychosocial problems in children at school have increased. One of them is Krapyak State Elementary School (SD N) Semarang City. The causes of the emergence of psychosocial problems in the school include technological addictions such as gadgets, violence such as bullying, learning challenges, and behavioral disorders (ditching, cheating and undisciplined). The Community Service Program (PKM) for forming mental health cadres aims to detect students 'psychosocial problems early, overcome psychosocial problems that occur in students, and refer to students' psychosocial problems that require further treatment. Activities in the PKM program in collaboration with the School Health Efforts (UKS). Activities in the PKM Program include: 1) forming mental health cadres in schools, 2) explaining psychosocial problems that often occur to students, 3) teaching how to overcome psychosocial problems that occur in students, and 4) training how to refer students who have complex psychosocial problems 5) program monitoring and evaluation. The results of these activities are that there are 15 students and 10 teachers as mental health cadres in schools, the results of early detection found several psychosocial problems in schools namely anxiety, body image disturbances, low situational self-esteem, hopelessness, and ineffective coping. Furthermore, school health cadres handle with assistance. Monitoring and evaluation activities are also carried out to ensure mental health cadres in schools run well. Keywords: mental health; psychosocial; school","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Community Services","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/IJOCS.2.1.46-54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakMasalah psikososial pada anak di sekolah mengalami peningkatan. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri (SD N) Krapyak Kota Semarang. Penyebab munculnya masalah psikososial di sekolah tersebut diantaranya kecanduan teknologi seperti gadget, kekerasan seperti bullying, tantangan pembelajaran, dan gangguan perilaku (membolos, mencontek dan tidak disiplin). Sesuai permasalahan yang dihadapi SD N Krapyak Kota Semarang maka pentingnya pembentukan kader kesehatan jiwa di sekolah. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pembentukan kader kesehatan jiwa bertujuan untuk mendeteksi masalah psikososial siswa secara dini, mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada siswa, dan merujuk masalah psikososial siswa yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Kegiatan dalam program PKM bekerjasama dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan dalam Program PKM ini antara lain: 1) membentuk kader kesehatan jiwa di Sekolah, 2) menjelaskan masalah- masalah psikososial yang sering terjadi pada siswa, 3) mengajarkan cara mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada siswa, dan 4) melatih cara merujuk siswa yang memiliki masalah psikososial yang kompleks 5) monitoring dan evaluasi program. Hasil dalam kegiatan- kegiatan tersebut adalah terdapat 15 siswa dan 10 guru sebagai kader kesehatan jiwa di sekolah, hasil deteksi dini didapatkan beberapa masalah psikososial di sekolah yaitu kecemasan, gangguan citra tubuh, harga diri rendah situasional, keputusasaan, dan koping tidak efektif. Selanjutnya, kader kesehatan sekolah melakukan penanganan dengan pendampingan. Kegiatan monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk memastikan kader kesehatan jiwa di sekolah berjalan dengan baik. �Kata Kunci: kesehatan jiwa; psikososial; sekolah��AbstractPsychosocial problems in children at school have increased. One of them is Krapyak State Elementary School (SD N) Semarang City. The causes of the emergence of psychosocial problems in the school include technological addictions such as gadgets, violence such as bullying, learning challenges, and behavioral disorders (ditching, cheating and undisciplined). The Community Service Program (PKM) for forming mental health cadres aims to detect students 'psychosocial problems early, overcome psychosocial problems that occur in students, and refer to students' psychosocial problems that require further treatment. Activities in the PKM program in collaboration with the School Health Efforts (UKS). Activities in the PKM Program include: 1) forming mental health cadres in schools, 2) explaining psychosocial problems that often occur to students, 3) teaching how to overcome psychosocial problems that occur in students, and 4) training how to refer students who have complex psychosocial problems 5) program monitoring and evaluation. The results of these activities are that there are 15 students and 10 teachers as mental health cadres in schools, the results of early detection found several psychosocial problems in schools namely anxiety, body image disturbances, low situational self-esteem, hopelessness, and ineffective coping. Furthermore, school health cadres handle with assistance. Monitoring and evaluation activities are also carried out to ensure mental health cadres in schools run well. Keywords: mental health; psychosocial; school
在SDN Krapyak Semarang建立心理健康学校和心理社会管理培训(SDN Krapyak Semarang建立精神健康问题训练)
学校儿童的社会心理缺陷问题一直在增加。其中一所是小学三宝垄Krapyak市。这所学校存在心理社会问题的原因包括对电子产品、暴力、欺凌、学习挑战和行为障碍等技术上瘾。随着三宝垄SD Krapyak市面临的问题,在学校建立心理健康专业人士的重要性正在迅速扩大。心理健康服务项目(PKM)旨在及早发现学生的心理社会问题,解决学生的心理社会问题,并参考需要进一步治疗的心理社会问题。PKM项目的活动与学校健康努力合作。这些项目中PKM活动包括:1)在学校成立了精神卫生工作者,2)向学生解释经常发生的心理社会问题-,3)教你如何克服心理社会问题发生的学生,4)训练方法指的是有复杂的社会心理问题的学生5)监测和评估程序。这些活动的结果是,学校里有15名学生和10名教师,早期发现学校存在一些心理社会问题,包括焦虑、身体形象问题、低自尊、环境环境、绝望和愚蠢。此外,学校的卫生工作者处理裁员。他们还进行了监控和评估活动,以确保学校的精神健康状况良好。�关键词:心理健康;社会心理;学校��AbstractPsychosocial problems in at school have increased儿童。其中一所是Krapyak State Elementary School(小学N)三宝垄。精神社会问题在学校包括技术限制、暴力、欺凌、学习挑战和行为失调的原因。社区服务项目(PKM)为寻找心理健康的线索,发现早期的精神社会问题,过度出现在学生身上的精神社会问题,并将问题转向研究寻求进一步治疗的心理社会问题。与学校卫生努力合作项目的活动。PKM包括:1)在学校里活动的心理健康风险,2)解释10个学生的心理社会问题,3)讨论如何克服学生中遇到的心理问题,4)培训如何培养克服心理问题的学生,他们有心理问题问题5)监控和评估项目。这些活动的结果是15个学生和10个教师,他们是学校里精神健康的学生和10个教师,早期发现在学校里存在严重精神问题的早期发现,Furthermore,学校配合配合。监测和评估活动还考虑到学校内的心理健康状况。关键词:心理健康;psychosocial;学校
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信