Hubungan Antara Faktor Determinan Pencabutan Gigi terhadap Permintaan Tindakan Pencabutan Gigi Permanen di RSUP Sanglah

Kadek Dena Ayu Ersafira, Iga Dyah Ambarawati, I. M. Wirawan
{"title":"Hubungan Antara Faktor Determinan Pencabutan Gigi terhadap Permintaan Tindakan Pencabutan Gigi Permanen di RSUP Sanglah","authors":"Kadek Dena Ayu Ersafira, Iga Dyah Ambarawati, I. M. Wirawan","doi":"10.51559/bdj.v5i2.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Introduction: Treatment for various problems in the oral cavity varies greatly according to the needs and conditions of each patient. Behavior for dental and oral health is related to knowledge, past experience, economic status, and visit frequency of each treatment. \nAim: The purpose of this study was to know the correlation between the determinant factors of tooth extraction and tooth extraction demand. \nMethod: This study is a cross-sectional analytic study with time-sequential sampling. A sample of 53 people aged 26-65 years at the Dental Polyclinic Sanglah Hospital was given a questionnaire calculated on the Guttman scale. \nResult: The results of the Chi-square test analysis showed a significant relationship between knowledge (0.001), economic status (0.000), visit frequency (0.001), and financial sources (0.001) with permanent tooth extraction demand. Different results were found in the past experience variable (0.623) where there was no relation between the variable and permanent tooth extraction demand. \nConclusion: The conclusions of this study are knowledge, economic status, and visit frequency affect the tooth extraction demand while the past experience factor do not affect on the tooth extraction demand. \n  \nLatar Belakang: Perawatan untuk berbagai permasalahan yang ada di rongga mulut sangatlah bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi dari masing-masing pasien. Perilaku akan kesehatan gigi dan mulut sangat berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, status ekonomi masyarakat, dan frekuensi kunjungan dari masing-masing perawatan. \nTujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor determinan pencabutan gigi dengan permintaan tindakan pencabutan gigi permanen di RSUP Sanglah. \nMetode: Penelitian ini adalah penelitian analitik cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu time-sequential sampling. Sampel sebanyak 53 orang dengan rentang usia 26-65 tahun di Poliklinik Gigi RSUP Sanglah diberikan kuisioner yang dihitung dengan skala Guttman. \nHasil: Terdapat 53 sampel yang terdiri dari 28 orang (52,8%) berjenis kelamin laki-laki, 25 orang (47,2%) berjenis kelamin perempuan. Hasil uji Chi-square pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,001), tingkat ekonomi (p=0,000), frekuensi kunjungan (p=0,001), dan sumber pembiayaan (p=0,001) terhadap permintaan pencabutan gigi permanen (p-value <0,05). Hasil yang berbeda ditemukan pada variabel pengaruh pengalaman sebelumnya dengan hasil 0,623 (p-value>0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan permintaan pencabutan gigi permanen. \nSimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dan frekuensi kunjungan berpengaruh terhadap permintaan pencabutan gigi sedangkan faktor pengalaman sebelumnya tidak berpengaruh terhadap permintaan pencabutan gigi.","PeriodicalId":447860,"journal":{"name":"Bali Dental Journal","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bali Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51559/bdj.v5i2.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Introduction: Treatment for various problems in the oral cavity varies greatly according to the needs and conditions of each patient. Behavior for dental and oral health is related to knowledge, past experience, economic status, and visit frequency of each treatment. Aim: The purpose of this study was to know the correlation between the determinant factors of tooth extraction and tooth extraction demand. Method: This study is a cross-sectional analytic study with time-sequential sampling. A sample of 53 people aged 26-65 years at the Dental Polyclinic Sanglah Hospital was given a questionnaire calculated on the Guttman scale. Result: The results of the Chi-square test analysis showed a significant relationship between knowledge (0.001), economic status (0.000), visit frequency (0.001), and financial sources (0.001) with permanent tooth extraction demand. Different results were found in the past experience variable (0.623) where there was no relation between the variable and permanent tooth extraction demand. Conclusion: The conclusions of this study are knowledge, economic status, and visit frequency affect the tooth extraction demand while the past experience factor do not affect on the tooth extraction demand.   Latar Belakang: Perawatan untuk berbagai permasalahan yang ada di rongga mulut sangatlah bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi dari masing-masing pasien. Perilaku akan kesehatan gigi dan mulut sangat berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, status ekonomi masyarakat, dan frekuensi kunjungan dari masing-masing perawatan. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor determinan pencabutan gigi dengan permintaan tindakan pencabutan gigi permanen di RSUP Sanglah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu time-sequential sampling. Sampel sebanyak 53 orang dengan rentang usia 26-65 tahun di Poliklinik Gigi RSUP Sanglah diberikan kuisioner yang dihitung dengan skala Guttman. Hasil: Terdapat 53 sampel yang terdiri dari 28 orang (52,8%) berjenis kelamin laki-laki, 25 orang (47,2%) berjenis kelamin perempuan. Hasil uji Chi-square pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,001), tingkat ekonomi (p=0,000), frekuensi kunjungan (p=0,001), dan sumber pembiayaan (p=0,001) terhadap permintaan pencabutan gigi permanen (p-value <0,05). Hasil yang berbeda ditemukan pada variabel pengaruh pengalaman sebelumnya dengan hasil 0,623 (p-value>0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan permintaan pencabutan gigi permanen. Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dan frekuensi kunjungan berpengaruh terhadap permintaan pencabutan gigi sedangkan faktor pengalaman sebelumnya tidak berpengaruh terhadap permintaan pencabutan gigi.
拔牙决定因素与要求永久拔牙行为之间的关系
根据每个病人的需要和情况,治疗各种口腔问题的方法差别很大。牙齿和口腔健康行为与知识、过去经验、经济状况和每次治疗的就诊频率有关。目的:本研究的目的是了解拔牙的决定因素与拔牙需求的相关性。方法:采用时间顺序抽样的横断面分析方法。对Sanglah医院牙科综合诊所的53名年龄在26-65岁之间的人发放了一份按Guttman量表计算的问卷。结果:卡方检验分析结果显示,知识水平(0.001)、经济状况(0.000)、就诊频次(0.001)和经济来源(0.001)与恒牙拔牙需求存在显著相关。过去经验变量(0.623)与恒牙拔牙需求无相关性,结果不同。结论:知识、经济状况、就诊频次对拔牙需求有影响,而过去经验因素对拔牙需求无影响。Latar Belakang: Perawatan untuk berbagai permasalahan yang ada di rongga mulut sangatlah bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi dari masing-masing pasien。peraku akan kesehatan gigi dan mulut sangat berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, status economi masyarakat, danfrekuensi kunjungan dari masing-masing perawatan。图胡安:Penelitian ini memoriliki Tujuan untuk mengetahui hubungan antara factor for determinan penpenabutan gigi dengan permintaan penpenabutan gigi permanen di RSUP Sanglah。方法:Penelitian ini adalah Penelitian analytitik横截面采样法(dengan teknik pengambilan)时间序列采样法。Sampel sebanyak 53 orangang dengan rentang usia 26-65 tahun di Poliklinik Gigi RSUP Sanglah diberikkan kuisonyangdihitung dengan skala Guttman。Hasil: Terdapat 53 sampel yang terdiri dari 28 orang (52.8%) berjenis kelamin laki-laki, 25 orang (47.2%) berjenis kelamin perempuan。Hasil uji Chi-square pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p= 0.001), tingkat ekonomi (p= 0000), frekuensi kunjungan (p= 00001), dan sumber pembiayaan (p= 00001) terhadap permintaan pencabutan gigi permanen (p值0.05),yang berarti tidak terdapat hubungan yang signikan dengan permintaan pencabutan gigi permanen。Simpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, dan frekuensi kunjungan berpengaruh terhadap permintaan pengetataan gigi sedangkan faktor pengalaman sebelumnya tidak berpengaruh terhadap permintaan pengetaan gigi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信