{"title":"Strategi Alokasi Anggaran Bantuan Sosial Untuk Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo","authors":"Meylani Lestari, H. Harianto, A. F. Falatehan","doi":"10.24843/jma.2022.v10.i02.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan ekonomi yang menjadi pusat perhatian pemerintah termasuk di Kabupaten Kulon Progo, kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Capaian penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo masih jauh dari target yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022. Anggaran bantuan sosial merupakan anggaran belanja yang berkaitan langsung dengan program penanggulangan kemiskinan. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa program bantuan sosial berpengaruh terhadap penurunan kemisikinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran kemiskinan serta pelaksanaan anggaran bantuan sosial, dan merumuskan strategi alokasi anggaran bantuan sosial untuk penurunan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukan bahwa wilayah bagian utara kabupaten yang didominasi oleh dataran tinggi, memiliki angka kemiskinan yang lebih tinggi daripada wilayah bagian selatan yang merupakan kawasan pesisir pantai. Kecamatan Wates dan Kecamatan Pengasih mendapatkan alokasi belanja bantuan sosial yang paling besar. Perumusan strategi dengan menggunakan matriks IE, SWOT, dan QSPM menghasilkan alternatif strategi prioritas yaitu mendorong peran aktif stakeholder, dan menyediakan data terpadu kesejahteraan sosial penerima bantuan sosial yang akurat dan spesifik.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jma.2022.v10.i02.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan ekonomi yang menjadi pusat perhatian pemerintah termasuk di Kabupaten Kulon Progo, kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Capaian penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo masih jauh dari target yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022. Anggaran bantuan sosial merupakan anggaran belanja yang berkaitan langsung dengan program penanggulangan kemiskinan. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa program bantuan sosial berpengaruh terhadap penurunan kemisikinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran kemiskinan serta pelaksanaan anggaran bantuan sosial, dan merumuskan strategi alokasi anggaran bantuan sosial untuk penurunan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukan bahwa wilayah bagian utara kabupaten yang didominasi oleh dataran tinggi, memiliki angka kemiskinan yang lebih tinggi daripada wilayah bagian selatan yang merupakan kawasan pesisir pantai. Kecamatan Wates dan Kecamatan Pengasih mendapatkan alokasi belanja bantuan sosial yang paling besar. Perumusan strategi dengan menggunakan matriks IE, SWOT, dan QSPM menghasilkan alternatif strategi prioritas yaitu mendorong peran aktif stakeholder, dan menyediakan data terpadu kesejahteraan sosial penerima bantuan sosial yang akurat dan spesifik.