{"title":"Studi Literatur Aktivitas Antelmintik dari Biji Pinang (Areca catechu L.)","authors":"Nurwahida Yani, Suwendar","doi":"10.29313/jrf.v2i2.1271","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Worm infection is a disease that includes Neglected Tropical Disease (NTD). This disease can affect all ages, but in preschoolers, it is more common. Ascariasis are chronic infections but the clinical symptoms caused are not clear and the impact will be seen in the long term. Treatment to prevent worm infection can use herbal plants as an alternative, one of the plants that has the potential as anthelmintics is betel nut (Areca catechu L.). This research is in the form of a systematic literature review by searching for articles through Google scholar and Science direct, then selecting according to the inclusion criteria, the total articles obtained are 16 articles and then data processing is carried out. This study aims to determine the potential anthelmintic activity of the areca nut, to determine the secondary metabolites that play a role in the anthelmintic activity of areca nut, and to determine the presence or absence of adverse side effects such as nausea, vomiting, and diarrhea produced by areca nut. In the results of this literature study, it is known that areca nut has potential as an anthelmintic. In this plant, there are secondary metabolites that are efficacious as anthelmintics in the form of phenols, flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, terpenoids, and a typical active compound in the form of arecoline. Areca nut is known to have adverse side effects in the form of nausea, vomiting, and diarrhea. \nAbstrak. Infeksi cacingan merupakan penyakit yang termasuk Neglected Tropical Disease (NTD). Penyakit ini bisa menyerang semua usia, akan tetapi pada anak usia prasekolah lebih sering terjadi. Cacingan merupakan infeksi yang bersifat kronis akan tetapi gejala klinis yang ditimbulkan tidak jelas dan dampaknya akan terlihat dalam jangka waktu yang panjang. Pengobatan untuk mencegah terjadinya infeksi cacingan dapat menggunakan tanaman herbal sebagai alternatif, salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antelmintik adalah tumbuhan pinang (Areca catechu L.). Penelitian ini berupa systematic literature review dengan pencarian artikel melalui Google scholar dan Science direct, lalu dilakukan seleksi sesuai dengan kriterian inklusinya, total artikel yang diperoleh adalah 16 artikel kemudian dilakukan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antelmintik dari biji pinang, mengetahui metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas antelmintik pada biji pinang, dan mengetahui ada atau tidaknya efek samping merugikan berupa mual, muntah, dan diare yang dihasilkan oleh biji pinang. Pada hasil studi literatur ini diketahui bahwa biji pinang memiliki potensi sebagai antelmintik. Pada tanaman ini terdapat metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antelmintik berupa fenol, flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, terpenoid, serta senyawa aktif yang khas berupa arekolin. Pada biji pinang diketahui memiliki efek samping merugikan berupa mual, muntah, dan diare.","PeriodicalId":254582,"journal":{"name":"Jurnal Riset Farmasi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrf.v2i2.1271","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Worm infection is a disease that includes Neglected Tropical Disease (NTD). This disease can affect all ages, but in preschoolers, it is more common. Ascariasis are chronic infections but the clinical symptoms caused are not clear and the impact will be seen in the long term. Treatment to prevent worm infection can use herbal plants as an alternative, one of the plants that has the potential as anthelmintics is betel nut (Areca catechu L.). This research is in the form of a systematic literature review by searching for articles through Google scholar and Science direct, then selecting according to the inclusion criteria, the total articles obtained are 16 articles and then data processing is carried out. This study aims to determine the potential anthelmintic activity of the areca nut, to determine the secondary metabolites that play a role in the anthelmintic activity of areca nut, and to determine the presence or absence of adverse side effects such as nausea, vomiting, and diarrhea produced by areca nut. In the results of this literature study, it is known that areca nut has potential as an anthelmintic. In this plant, there are secondary metabolites that are efficacious as anthelmintics in the form of phenols, flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, terpenoids, and a typical active compound in the form of arecoline. Areca nut is known to have adverse side effects in the form of nausea, vomiting, and diarrhea.
Abstrak. Infeksi cacingan merupakan penyakit yang termasuk Neglected Tropical Disease (NTD). Penyakit ini bisa menyerang semua usia, akan tetapi pada anak usia prasekolah lebih sering terjadi. Cacingan merupakan infeksi yang bersifat kronis akan tetapi gejala klinis yang ditimbulkan tidak jelas dan dampaknya akan terlihat dalam jangka waktu yang panjang. Pengobatan untuk mencegah terjadinya infeksi cacingan dapat menggunakan tanaman herbal sebagai alternatif, salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antelmintik adalah tumbuhan pinang (Areca catechu L.). Penelitian ini berupa systematic literature review dengan pencarian artikel melalui Google scholar dan Science direct, lalu dilakukan seleksi sesuai dengan kriterian inklusinya, total artikel yang diperoleh adalah 16 artikel kemudian dilakukan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antelmintik dari biji pinang, mengetahui metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas antelmintik pada biji pinang, dan mengetahui ada atau tidaknya efek samping merugikan berupa mual, muntah, dan diare yang dihasilkan oleh biji pinang. Pada hasil studi literatur ini diketahui bahwa biji pinang memiliki potensi sebagai antelmintik. Pada tanaman ini terdapat metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antelmintik berupa fenol, flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, terpenoid, serta senyawa aktif yang khas berupa arekolin. Pada biji pinang diketahui memiliki efek samping merugikan berupa mual, muntah, dan diare.
摘要蠕虫感染是一种包括被忽视的热带病在内的疾病。这种疾病可以影响所有年龄段,但在学龄前儿童中更为常见。蛔虫病是一种慢性感染,但所引起的临床症状尚不清楚,其影响将在长期内看到。预防蠕虫感染的治疗可以使用草药植物作为替代,其中一种具有驱虫潜力的植物是槟榔(槟榔)。本研究采用系统文献综述的形式,通过Google scholar和Science direct搜索文章,根据纳入标准进行筛选,获得的文章总数为16篇,然后进行数据处理。本研究旨在确定槟榔的潜在驱虫活性,确定在槟榔驱虫活性中起作用的次级代谢物,确定是否存在槟榔产生的恶心、呕吐、腹泻等不良副作用。在本文献研究的结果中,我们知道槟榔果有潜在的驱虫作用。在这种植物中,次生代谢产物以酚类、黄酮类、生物碱、皂苷、单宁、萜类和典型的槟榔碱形式的活性化合物的形式作为驱虫药有效。众所周知,槟榔果有恶心、呕吐和腹泻等副作用。Abstrak。被忽视的热带病(NTD)。Penyakit ini bisa menyerang semuia, akan tetapi pada ananak usia prasekolah lebih服务terjadi。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Pengobatan untuk menegah terjadinya infeksi cacingan和dapat menggunakan tanaman草药sebagai替代品,salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antelmintik adalah tumbuhan pinang(槟榔)。Penelitian ini berupa系统的文献综述了登干的文章,Google学者dan Science直接,登干的文章,总共有16篇文章的数据。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potentisi aktivitas antelmintik dari biji pinang, mengetahui代谢sekunder yang berperan dalam aktivitas antelmintik pada biji pinang, dan mengetahui ada atau tidaknya efek samping merugikan berupa mon, dandidiare yang dihasilkan oleh biji pinang。巴哈兹尔研究文学,在巴哈兹尔,巴哈兹尔,巴哈兹,巴哈兹,巴哈兹,巴哈兹,巴哈兹,巴哈兹。芍药的代谢主要有芍药酚、黄酮类、生物碱、皂苷、单宁、萜类、芍药苷、芍药苷等。帕达比吉·比南·迪克塔惠·米米利克·埃菲克·梅鲁吉坎·伯鲁帕克,蒙塔,丹·迪埃尔。