Karakteristik Fisiko Kimia Pelepah dan Daun Kelapa Sawit yang Diamoniasi dengan Larutan Urea-Molases Level Berbeda

M. Ardiansyah, La Malesi, Ali Bain
{"title":"Karakteristik Fisiko Kimia Pelepah dan Daun Kelapa Sawit yang Diamoniasi dengan Larutan Urea-Molases Level Berbeda","authors":"M. Ardiansyah, La Malesi, Ali Bain","doi":"10.56625/jipho.v5i2.35396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Pelepah dan daun kelapa sawit merupakan limbah padat perkebunan kelapa sawit yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai pakan basal ternak ruminansia, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas amoniasi menggunakan larutan urea-molases yang berbeda dalam proses amoniasi terhadap warna, kadar protein kasar dan serat kasar pelepah dan daun kelapa sawit amoniasi.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan.  Jenis perlakuan terdiri atas :  P1 (pelepah dan daun kelapa sawit tanpa amoniasi), P2 (pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan  larutan urea 1% + molases 5%),  P3 (pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan larutan urea 2% + molases 6%), P4 (pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan larutan urea 3% + molases 7%).  Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah fisik yaitu (warna), kimia (protein kasar) dan (serat kasar).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoniasi menggunakan larutan urea-molases mempengaruhi (P<0,05) warna, protein kasar dan serat kasar pelepah dan daun kelapa sawit.  Semakin tinggi pemberian dosis larutan urea-molases maka menghasilkan perubahan warna yang berbeda setiap perlakuan, peningkatan kadar protein kasar dan penurunan kadar serat kasar dari pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi. Dosis larutan urea-molases yang memberikan hasil terbaik adalah amoniasi dengan menggunakan larutan dengan dosis urea 2% + molases 6%.          Kata Kunci :  Pelepah dan daun kelapa  sawit, amoniasi, karakteristik fisik dan kimia.","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v5i2.35396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Pelepah dan daun kelapa sawit merupakan limbah padat perkebunan kelapa sawit yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai pakan basal ternak ruminansia, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas amoniasi menggunakan larutan urea-molases yang berbeda dalam proses amoniasi terhadap warna, kadar protein kasar dan serat kasar pelepah dan daun kelapa sawit amoniasi.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan.  Jenis perlakuan terdiri atas :  P1 (pelepah dan daun kelapa sawit tanpa amoniasi), P2 (pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan  larutan urea 1% + molases 5%),  P3 (pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan larutan urea 2% + molases 6%), P4 (pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan larutan urea 3% + molases 7%).  Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah fisik yaitu (warna), kimia (protein kasar) dan (serat kasar).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoniasi menggunakan larutan urea-molases mempengaruhi (P<0,05) warna, protein kasar dan serat kasar pelepah dan daun kelapa sawit.  Semakin tinggi pemberian dosis larutan urea-molases maka menghasilkan perubahan warna yang berbeda setiap perlakuan, peningkatan kadar protein kasar dan penurunan kadar serat kasar dari pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi. Dosis larutan urea-molases yang memberikan hasil terbaik adalah amoniasi dengan menggunakan larutan dengan dosis urea 2% + molases 6%.          Kata Kunci :  Pelepah dan daun kelapa  sawit, amoniasi, karakteristik fisik dan kimia.
玉米淀粉的化学丝绒和棕榈油叶的斑点与尿道溶液不同水平
抽象。油棕和棕榈叶是一种致盲的棕榈油废物,有可能被用作ruminansia养殖场的固体废物,该研究旨在评估使用不同的尿素溶液对颜色的耐药性、粗蛋白质和粗纤维和棕榈油油的含量的有效性。在本研究中使用的设计是一个完整的随机设计(al),由4种治疗和4种重复组成,因此有16个单位的试验。类型组成:P1待遇(叶棕榈油和树叶没有amoniasi), P2(叶棕榈油和树叶molases diamoniasi尿素溶液的1% + 5%),P3(叶棕榈油和树叶diamoniasi尿素溶液的2% + molases 6%), P4(叶棕榈油和树叶molases diamoniasi尿素溶液的3% + 7%)。在这项研究中观察到的变量包括物理(颜色)、化学(粗蛋白质)和(粗纤维)。研究结果表明,氨化溶液使用尿道溶液会影响颜色(P< 0.05)、粗蛋白质和粗纤维的棕榈叶。尿道溶液的剂量越高,每种治疗方法的颜色就会发生不同的变化,粗蛋白质含量的增加,以及菱形和棕榈油菱形和菱形叶的粗纤维水平的下降。尿素-莫利西斯溶液的最佳剂量是用2% +莫利西斯6%的尿素溶液溶液。关键词:棕榈叶、氨水、物理和化学特征。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信