{"title":"Peran Gereja dalam Pembangunan Karakter sebagai Bentuk Tanggung Jawab Membangun Bangsa","authors":"S. H. A. Pello, Philipus Sunardi, Junius Nayoan","doi":"10.30995/ppb.v1i2.515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of character building is basically to build a nation's generation that grows and develops with Pancasila values, noble values, customs, and religion. Building the nation's next generation of character should be the responsibility of all parties, be it, families, schools, and churches. This certainly requires a responsibility that is not easy, so a strong commitment is needed to build it. The church is an important forum for character building in the life of the nation and state. Character development in particular is closely related to the affirmation of identity. This character building is closely related to Christian values as an instrument to achieve this goal. From this point of view, this study was developed to provide a reference for how the church is involved and plays an active role in building the nation through character building in accordance with the truth of God. AbstrakTujuan pembangunan karakter pada dasarnya adalah untuk membentuk generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai pancasila, nilai luhur, adat, dan agama. Membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter seyogianya merupakan tanggung jawab semua pihak baik itu keluarga, sekolah maupun gereja. Hal ini tentu membutuhkan tanggung jawab yang tidak mudah, sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk membangunnya. Gereja menjadi wadah penting dalam pembangunan karakter di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembangunan karakter secara khusus berhubungan erat dengan peneguhan jati diri. Pembangunan karakter ini berhubungan erat dengan nilai-nilai kekristenan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tersebut. Dari sudut pandang inilah kajian ini dikembangkan untuk memberikan acuan bagaimana gereja terlibat dan berperan aktif dalam membangun bangsa melalui pembangunan karakter yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. ","PeriodicalId":153218,"journal":{"name":"PROSIDING PELITA BANGSA","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING PELITA BANGSA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of character building is basically to build a nation's generation that grows and develops with Pancasila values, noble values, customs, and religion. Building the nation's next generation of character should be the responsibility of all parties, be it, families, schools, and churches. This certainly requires a responsibility that is not easy, so a strong commitment is needed to build it. The church is an important forum for character building in the life of the nation and state. Character development in particular is closely related to the affirmation of identity. This character building is closely related to Christian values as an instrument to achieve this goal. From this point of view, this study was developed to provide a reference for how the church is involved and plays an active role in building the nation through character building in accordance with the truth of God. AbstrakTujuan pembangunan karakter pada dasarnya adalah untuk membentuk generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai pancasila, nilai luhur, adat, dan agama. Membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter seyogianya merupakan tanggung jawab semua pihak baik itu keluarga, sekolah maupun gereja. Hal ini tentu membutuhkan tanggung jawab yang tidak mudah, sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk membangunnya. Gereja menjadi wadah penting dalam pembangunan karakter di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembangunan karakter secara khusus berhubungan erat dengan peneguhan jati diri. Pembangunan karakter ini berhubungan erat dengan nilai-nilai kekristenan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tersebut. Dari sudut pandang inilah kajian ini dikembangkan untuk memberikan acuan bagaimana gereja terlibat dan berperan aktif dalam membangun bangsa melalui pembangunan karakter yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
品格建设的目的基本上是为了培养一个民族的一代,在潘卡西拉价值观、高尚价值观、习俗和宗教的指导下成长和发展。培养国家下一代的品格应该是所有各方的责任,无论是家庭、学校还是教会。这当然需要一个不容易的责任,因此需要一个强有力的承诺来建立它。教会是民族和国家生活中塑造品格的重要场所。性格的发展尤其与身份的肯定密切相关。这种性格塑造与基督教价值观密切相关,是实现这一目标的工具。从这个角度出发,本研究旨在为教会如何根据上帝的真理,通过品格塑造参与并积极参与国家建设提供参考。[摘要]土娟,彭邦古南,karakter, pada, dasarnya, untuk, untuk, untuk, untuk, generas, bangsa, yang, tumbuh, dankembang, dengan, nilai, panasila, nilai luhur, adat, danagama。成员为penpengeni bangsa yang berkarakya merupakan tanggung jawab semua pihak baikitu keluarga, sekolah maupun gerja。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。这是我的梦想,这是我的梦想,这是我的梦想。Pembangunan karakter secara khusus berhubungan erdengan peneguhan jati diri。Pembangunan karakter ini berhubungan erat dengan nilai-nilai kekristan sebagai仪器untuk menapai tujuan tersebut。达里sudut pandang inilah kajian ini dikembangkan untuk成员acan bagaimana gereja terlibat和berperan aktif dalam成员bangunan bangsa melalui pembangunan karakter yang sessut dunan kebenaran firman Tuhan。