REPRESENTASI BELIA DALAM MEDIA MASSA

Abstract

Artikel ini membincangkan konsep representasi belia dalam media massa. Representasi disebarkan melalui budaya yang diamalkan dan menyumbang kepada cara pandang serta pemahaman seseorang individu terhadap diri sendiri dan orang lain. Dalam kertas kerja ini, belia didefinisikan dalam bentuk beberapa fasa, iaitu fasa perantaraan kehidupan antara kanak-kanak dan dewasa, fasa sebagai rakyat dan kesedaran hak individu, fasa rasmi yang ditentukan oleh undang-undang, fasa kedewasaan-biologi, psikologi, emosi dan kematangan, fasa transisi kehidupan sosial dan pembentukan kendiri melalui persekitaran sosial (Cole, 2004). Media massa pula dikaitkan dengan belia dalam kertas kerja ini kerana dianggap sebagai pedagogi budaya yang mencerminkan media sebagai petunjuk arah kehidupan seseorang manusia yang mempunyai peradaban (Robson, 2008). Terdapat beberapa konsep representasi terhadap belia yang dibincangkan dalam kertas kerja ini. Antaranya ialah representasi keganasan, masalah sosial dan stereotaip imej negatif. Oleh itu, kajian seumpama ini perlu dilakukan untuk melihat signifikan representasi belia dalam media massa pada masa kini, sama ada ia menggambarkan situasi sebenar kehidupan belia atau sebaliknya. Hal ini demikian kerana belia pada masa kini lebih tertarik dengan representasi mereka dalam media sosial yang seterusnya dijadikan sebagai kayu ukur dalam menjalani kehidupan harian mereka (Hanckel, 2016).   This article discusses the concept of youth representation in the mass media. Dissemination of representation through a culture that practiced in everyday life contributes to views and understanding of oneself and others. Definition of youths in this paper explained in the form of phases, which are the intermediate stage of life between children and adults, period where they know their rights and as a citizen, the official phase determined by law, the adulthood-biology phase, psychology, emotion and maturity, the social life transition phase and the self-development through the social environment (Cole, 2004). As a cultural pedagogical to a civilize human which used as the guide of a way of life as human, mass media plays an essential role in youth life (Robson, 2008). There are several youth representation concepts discussed in this paper: violent representation, social problems and negative image stereotypes. Therefore, this study is crucial to see a significant description of youth in the mass media, whether it is showing the reality of how youth live or vice versa. Moreover, youth nowadays are more interested in their representation in social media and makes it as a guide to living their everyday life (Hanckel, 2016).