{"title":"INSERSI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MELALUI PENGEMBANGAN HIDDEN CURRICULUM DI MIN 1 BANYUMAS","authors":"Widya Rahmawati Al-nur","doi":"10.47776/mozaic.v7i2.224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Insersi atau penguatan nilai anti korupsi merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk menyisipkan nilai-nilai anti korupsi dalam matapelajaran yang ada di sekolah. Tujuannya tidak lain untuk mencetak generasi anti korupsi sejak dini. Pendidikan anti korupsi menjadi kajian strategis yang dikawal dalam lembaga pendidikan hari ini di Indonesia khususnya. \nStudi ini merupakan studi deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi yang memaparkan hasil pengembanan hidden curriculum dalam rangka penguatan atau insersi nilai antikorupsi di MIN 1 Banyumas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan model Milles and Huberman. \nDalam penelitian ini insersi nilai-nilai antikorupsi melalui pengembangan hidden kurikulum terwujud dalam beberapa hal yakni, pertama insersi nilai antikorupsi yakni dengan penguatan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama dalam hal positif. Kedua, model pengembangan hidden curriculum yang digunakan adalah model grass-roots, dan ketiga kegiatan yang menunjang insersi sikap antikorupsi berupa kegiatan yang dirancang oleh guru diantaranya perlombaan kebersihan kelas, pengadaan buku pengembangan diri dan pengadaan pin antikorupsi","PeriodicalId":413019,"journal":{"name":"Mozaic : Islam Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mozaic : Islam Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/mozaic.v7i2.224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Insersi atau penguatan nilai anti korupsi merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk menyisipkan nilai-nilai anti korupsi dalam matapelajaran yang ada di sekolah. Tujuannya tidak lain untuk mencetak generasi anti korupsi sejak dini. Pendidikan anti korupsi menjadi kajian strategis yang dikawal dalam lembaga pendidikan hari ini di Indonesia khususnya.
Studi ini merupakan studi deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi yang memaparkan hasil pengembanan hidden curriculum dalam rangka penguatan atau insersi nilai antikorupsi di MIN 1 Banyumas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan model Milles and Huberman.
Dalam penelitian ini insersi nilai-nilai antikorupsi melalui pengembangan hidden kurikulum terwujud dalam beberapa hal yakni, pertama insersi nilai antikorupsi yakni dengan penguatan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama dalam hal positif. Kedua, model pengembangan hidden curriculum yang digunakan adalah model grass-roots, dan ketiga kegiatan yang menunjang insersi sikap antikorupsi berupa kegiatan yang dirancang oleh guru diantaranya perlombaan kebersihan kelas, pengadaan buku pengembangan diri dan pengadaan pin antikorupsi