{"title":"HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI MASYRAKAT DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA","authors":"Agus Rianto","doi":"10.52999/sabb.v1i1.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang Permasalahan jumlah kunjungan lansia diposyandu sawit desa linau, masih sedikit yang hadir dalam mengikuti kegiatan posyandu, dikarenakan kurang aktipnya peran serta kader dalam menjalankan program kerja posyandu dan juga kebiasaan, kesadaran masyarakat terhadap kegiatan posyandu. Tujuan Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara peran kader dengan motivasi masyarakat dalam pemanfaatan posyandu lansia desa linau kecamatan Lingga Utara tahun 2020. Desain Penelitian. Merupakan penelitian Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectioanal, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia Desa Linau berjumlah 141 orang yang berada diwilayah kerja posyandu sawit desa Linau, sedangkan semple yang diambil sebanyak 58 orang dengan tehnik Sample Random Sampling, pengumpulan data penelitian menggunakan Kuesionert dan tehnik analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian. Menunjukan hasil pengaruh yang diberikan kedua variabel bebas bersipat positif artinya semakin tinggi peran kader dan motivasi masyarakat maka mengakibatkan semakin tinggi pula pemanfaatan posyandu lansia, hasi uji diperoleh P, volue : 0,00 (<0,05) menunjukan adanya hubungan peran kader dengan motivasi masyaraat dalam pemanfaatan posyandu lansia desa linau kecamatan lingga utara. Kesimpulan Diharapkan agar kader posyandu lebih berperan aktip lagi dalam menjalakan kinerjanya sesuai dengan tugas dan poksinya sebagai seorang kader posyandu, dan masyarakat lebih peka terhadap lingkungan terutama lansia agar lansia yang ada disekitarnya menjadi lansia yang sejahtera tercapai tingkat derajat kesehatan lansia desa yang optimal. \n ","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"31 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ENHANCEMENT : a journal of health science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i1.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang Permasalahan jumlah kunjungan lansia diposyandu sawit desa linau, masih sedikit yang hadir dalam mengikuti kegiatan posyandu, dikarenakan kurang aktipnya peran serta kader dalam menjalankan program kerja posyandu dan juga kebiasaan, kesadaran masyarakat terhadap kegiatan posyandu. Tujuan Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara peran kader dengan motivasi masyarakat dalam pemanfaatan posyandu lansia desa linau kecamatan Lingga Utara tahun 2020. Desain Penelitian. Merupakan penelitian Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectioanal, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia Desa Linau berjumlah 141 orang yang berada diwilayah kerja posyandu sawit desa Linau, sedangkan semple yang diambil sebanyak 58 orang dengan tehnik Sample Random Sampling, pengumpulan data penelitian menggunakan Kuesionert dan tehnik analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian. Menunjukan hasil pengaruh yang diberikan kedua variabel bebas bersipat positif artinya semakin tinggi peran kader dan motivasi masyarakat maka mengakibatkan semakin tinggi pula pemanfaatan posyandu lansia, hasi uji diperoleh P, volue : 0,00 (<0,05) menunjukan adanya hubungan peran kader dengan motivasi masyaraat dalam pemanfaatan posyandu lansia desa linau kecamatan lingga utara. Kesimpulan Diharapkan agar kader posyandu lebih berperan aktip lagi dalam menjalakan kinerjanya sesuai dengan tugas dan poksinya sebagai seorang kader posyandu, dan masyarakat lebih peka terhadap lingkungan terutama lansia agar lansia yang ada disekitarnya menjadi lansia yang sejahtera tercapai tingkat derajat kesehatan lansia desa yang optimal.