KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN TITIK LELEH PADA CAMPURAN MINYAK SAWIT MERAH DAN MINYAK JAGUNG

R. Widyasaputra, Mohammad Prasanto Bimantio, Herawati Oktavianty, Adi Ruswanto, Ngatirah
{"title":"KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN TITIK LELEH PADA CAMPURAN MINYAK SAWIT MERAH DAN MINYAK JAGUNG","authors":"R. Widyasaputra, Mohammad Prasanto Bimantio, Herawati Oktavianty, Adi Ruswanto, Ngatirah","doi":"10.55180/pro.v1i1.258","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak nabati memiliki karakteristik yang unik pada viskositas dan titik lelehnya. Perbedaan komposisi penyusun asam lemak dapat menghasilkan karakteristik viskositas dan kemampuan meleleh yang bervariasi. Pencampuran pada dua jenis minyak yang berbeda dapat menghasilkan karakteristik yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek rasio pencampuran antara minyak sawit merah dan minyak jagung terhadap karakteristik viskositas dan titik lelehnya. Terdapat lima jenis rasio campuran minyak sawit merah dan minyak jagung yang diukur viskositasnya yaitu A1 (70:30); A2 (60:40); A3 (50:50); A4 (40:60); A5 (30:70). Pengukuran viskositas dilakukan pada suhu 4, 29 dan 44 ºC. Analisis titik leleh menggunakan instrumen Differential Scanning Calorimetry (DSC) dilakukan pada tiga rasio campuran yaitu A1, A3 dan A5. Hasil pengukuran viskositas menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin menurun viskositas campuran minyak. Perbedaan rasio campuran mempengaruhi karakteristik viskositas pada tiap-tiap suhu pengukuran. Campuran minyak dengan rasio minyak jagung yang lebih tinggi cenderung menggeser titik leleh menjadi lebih rendah. Titik leleh pada rasio pencampuran A1 berkisar antara 1.91 – 18.45 ºC, A3 berkisar pada -0.36 – 18,29 ºC, dan A5 berkisar antara -2,87 – 16,42 ºC \nKata Kunci : Minyak jagung, minyak sawit merah, titik leleh, viskositas","PeriodicalId":305085,"journal":{"name":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL INSTIPER","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL INSTIPER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55180/pro.v1i1.258","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Minyak nabati memiliki karakteristik yang unik pada viskositas dan titik lelehnya. Perbedaan komposisi penyusun asam lemak dapat menghasilkan karakteristik viskositas dan kemampuan meleleh yang bervariasi. Pencampuran pada dua jenis minyak yang berbeda dapat menghasilkan karakteristik yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek rasio pencampuran antara minyak sawit merah dan minyak jagung terhadap karakteristik viskositas dan titik lelehnya. Terdapat lima jenis rasio campuran minyak sawit merah dan minyak jagung yang diukur viskositasnya yaitu A1 (70:30); A2 (60:40); A3 (50:50); A4 (40:60); A5 (30:70). Pengukuran viskositas dilakukan pada suhu 4, 29 dan 44 ºC. Analisis titik leleh menggunakan instrumen Differential Scanning Calorimetry (DSC) dilakukan pada tiga rasio campuran yaitu A1, A3 dan A5. Hasil pengukuran viskositas menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin menurun viskositas campuran minyak. Perbedaan rasio campuran mempengaruhi karakteristik viskositas pada tiap-tiap suhu pengukuran. Campuran minyak dengan rasio minyak jagung yang lebih tinggi cenderung menggeser titik leleh menjadi lebih rendah. Titik leleh pada rasio pencampuran A1 berkisar antara 1.91 – 18.45 ºC, A3 berkisar pada -0.36 – 18,29 ºC, dan A5 berkisar antara -2,87 – 16,42 ºC Kata Kunci : Minyak jagung, minyak sawit merah, titik leleh, viskositas
红棕榈油和玉米油混合的粘度和熔点特征
植物油具有其粘性和熔点的独特特征。脂肪酸成分的不同组成可以产生多种粘度和溶化能力的特征。将两种不同类型的油混合在一起可以产生独特的特性。本研究旨在探讨红棕榈油与玉米油混合比对其粘度和熔点特性的影响。红棕榈油和玉米油的混合比有五种,以A1为粘度(70:30);A2 (/ 40);A3 (50:50);A4 (40:60);A5(30:70)。粘度测量温度4、29和44ºC。对熔化点的分析使用不同扫描卡路里的仪器(DSC)在A1、A3和A5的混合比中进行。粘度的测量表明,温度越高,油混合物的粘度就越低。混合比的差异会影响每次测量温度的粘度特性。与玉米油比例较高的混合物往往会使熔点降低。熔点的混合比例为A1至1。91—18 A3 45ºC,都围绕着比0。36—18,29ºC, A5不等-2,87——16.42ºC关键词:玉米、红棕榈油,熔点是油粘度
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信