Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Numberred Head Together Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Kelas X MAN 1 Langkat
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Numberred Head Together Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Kelas X MAN 1 Langkat","authors":"Alwanda Putra, Nurmisda Ramayani","doi":"10.55606/concept.v1i3.94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan penelitian menujukkan kepada guru yang masih menggunakan model pembelajaran yang monoton, metode yang digunakan kurang bervarian seperti hanya ceramah satu arah, penugasan yang tidak bervariatif, tanya jawab. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus dan untuk tiap siklusnya terdiri dari empat tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi melalui Model Cooperative Learning tipe NHT pada mata pelajaran SKI. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dengan jumlah siswa 36 siswa dengan perincian 17 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian bahwa pada pelaksanaan siklus I terdapat hasil peningkatan pemahaman belajar siswa diperoleh dari 36 siswa yaitu siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 21 siswa dan siswa yang tidak mencapai tuntas belajar sebanyak 15 siswa dengan persentase 58,33% dan dapat termasuk dalam kriteria baik. Pada siklus II, siswa sudah menunjukkan peningkatan hasil pemahaman yang sangat baik, dengan pencapaian ketuntasan belajar sebanyak 31 siswa dan yang tidak mencapai ketuntasan belajar 5 siswa dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 86,66% dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Pada siklus I dan siklus II pemahaman siswa dengan menggunakan Model Cooperative Learning tipe NHT telah meningkat dan peningkatannya sebesar 28,33%. Berdasarkan dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Numberred Head Together (NHT) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa kelas X MAN 1 Langkat \n \n ","PeriodicalId":372808,"journal":{"name":"Concept: Journal of Social Humanities and Education","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Concept: Journal of Social Humanities and Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/concept.v1i3.94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Permasalahan penelitian menujukkan kepada guru yang masih menggunakan model pembelajaran yang monoton, metode yang digunakan kurang bervarian seperti hanya ceramah satu arah, penugasan yang tidak bervariatif, tanya jawab. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus dan untuk tiap siklusnya terdiri dari empat tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi melalui Model Cooperative Learning tipe NHT pada mata pelajaran SKI. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dengan jumlah siswa 36 siswa dengan perincian 17 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian bahwa pada pelaksanaan siklus I terdapat hasil peningkatan pemahaman belajar siswa diperoleh dari 36 siswa yaitu siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 21 siswa dan siswa yang tidak mencapai tuntas belajar sebanyak 15 siswa dengan persentase 58,33% dan dapat termasuk dalam kriteria baik. Pada siklus II, siswa sudah menunjukkan peningkatan hasil pemahaman yang sangat baik, dengan pencapaian ketuntasan belajar sebanyak 31 siswa dan yang tidak mencapai ketuntasan belajar 5 siswa dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 86,66% dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Pada siklus I dan siklus II pemahaman siswa dengan menggunakan Model Cooperative Learning tipe NHT telah meningkat dan peningkatannya sebesar 28,33%. Berdasarkan dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Numberred Head Together (NHT) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa kelas X MAN 1 Langkat