Skrining Ketajaman Penglihatan pada Siswa SDN

H. Husna, Chita Widia
{"title":"Skrining Ketajaman Penglihatan pada Siswa SDN","authors":"H. Husna, Chita Widia","doi":"10.24198/MKK.V2I1.19086","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan pada mata akan menyebabkan gangguan penglihatan yang berdampak pada ketidaknyamanan dan gangguan lainnya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. WHO menyatakan sebanyak 19 juta anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun diperkirakan mengalami gangguan penglihatan dan 12 juta di antaranya disebabkan oleh kelainan refraksi mata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan 2017-2030 dan salah satu upaya dalam mencegah gangguan penglihatan pada anak. Kegiatan yang dilakukan adalah skrining pemeriksaan visus ataupun koreksi bagi siswa SD kelas 3 dan 4 yang disertai dengan pemberian informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata dan melakukan. Tujuan dari skrining visus ini adalah untuk mengetahui gambaran kelainan refraksi mata pada siswa SD. Lokasi skrining kelainan refraksi dilaksanakan di SDN 1 Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Subjek adalah siswa kelas 3 dan 4 dalam rentang umur 8-9 tahun yang diduga tidak mengalami kelainan refraksi. Skrining visus dilakukan dengan menggunakan Optotipe Snellen dan dikoreksi dengan menggunakan lensa coba/trial lens. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan lancar dan efisien. Pada siswa kelas 3 (8-9 tahun) terdapat 10 siswa (24%) yang mengalami kelainan refraksi, kelas 4A (9-10 tahun) terdapat 8 siswa (20%) yang mengalami kelainan refraksi, dan di kelas 4B terdapat 6 siswa (14%) yang mengalami kelainan refraksi. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan kesadaran siswa dan orang tua untuk melakukan pemeriksaan rutin pada mata sejak dini.Kata Kunci :       Kelainan refraksi, kesehatan mata, skrining.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Karya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/MKK.V2I1.19086","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Gangguan pada mata akan menyebabkan gangguan penglihatan yang berdampak pada ketidaknyamanan dan gangguan lainnya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. WHO menyatakan sebanyak 19 juta anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun diperkirakan mengalami gangguan penglihatan dan 12 juta di antaranya disebabkan oleh kelainan refraksi mata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan 2017-2030 dan salah satu upaya dalam mencegah gangguan penglihatan pada anak. Kegiatan yang dilakukan adalah skrining pemeriksaan visus ataupun koreksi bagi siswa SD kelas 3 dan 4 yang disertai dengan pemberian informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata dan melakukan. Tujuan dari skrining visus ini adalah untuk mengetahui gambaran kelainan refraksi mata pada siswa SD. Lokasi skrining kelainan refraksi dilaksanakan di SDN 1 Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Subjek adalah siswa kelas 3 dan 4 dalam rentang umur 8-9 tahun yang diduga tidak mengalami kelainan refraksi. Skrining visus dilakukan dengan menggunakan Optotipe Snellen dan dikoreksi dengan menggunakan lensa coba/trial lens. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan lancar dan efisien. Pada siswa kelas 3 (8-9 tahun) terdapat 10 siswa (24%) yang mengalami kelainan refraksi, kelas 4A (9-10 tahun) terdapat 8 siswa (20%) yang mengalami kelainan refraksi, dan di kelas 4B terdapat 6 siswa (14%) yang mengalami kelainan refraksi. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan kesadaran siswa dan orang tua untuk melakukan pemeriksaan rutin pada mata sejak dini.Kata Kunci :       Kelainan refraksi, kesehatan mata, skrining.
眼睛紊乱会导致视力受损,影响日常活动和其他干扰。世界卫生组织估计,15岁以下的儿童中有1900万患有视力障碍,其中1200万是由眼球视力缺陷引起的。这种公共服务活动是对2018 -2030年视力障碍路线图的支持,也是防止儿童视力障碍的一种努力。所做的活动包括对三年级和四年级学生的visus检查或校正,并提供有关保持眼睛健康和执行的重要性的信息。病毒筛查的目的是确定小学生视力缺陷的症状。反射异常的发生地是SDN 1 Cikalang街塔斯克马来亚市。受试者是8-9岁范围内的3年级和4年级学生,据称没有折射异常。visus筛子使用Snellen光型进行,并使用试镜镜头进行校正。这种社区奉献活动正在顺利有效地进行。三年级(8-9岁)有10名学生(24%)患有反射障碍,4A班(9-10岁)有8名学生(20%)患有反射障碍,4B班有6名学生(14%)患有反射障碍。这项活动希望能培养学生和家长提前给眼睛做定期检查的动机和意识。关键词:视力异常、视力健康、皮肤检查。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信