Estimasi Gas Rumah Kaca pada Berbagai Macam Pengelolaan Air Menggunakan Model Denitrifikasi-Dekomposisi (DNDC)

A. Rahmat, Chusnul Arif, Yudi Chadirin
{"title":"Estimasi Gas Rumah Kaca pada Berbagai Macam Pengelolaan Air Menggunakan Model Denitrifikasi-Dekomposisi (DNDC)","authors":"A. Rahmat, Chusnul Arif, Yudi Chadirin","doi":"10.31028/JI.V13.I1.11-20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan kelangkaan sumber daya air menstimulasi pengembangan berbagai metode untuk menjaga air pada lahan padi. Beberapa penelitian telah dilakukan secara berkelanjutan dalam mengamati efektivitas berbagai rejim air dalam menjaga air, mengurangi fluks gas rumah kaca (GRK), dan mempertahankan hasil panen padi. Pengelolaan irigasi merupakan faktor penting dalam mengendalikan emisi metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O) di lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Model Denitrifikasi-Dekomposisi (DNDC) dalam mengestimasi emisi gas rumah kaca dari berbagai macam pengelolaan rejim air. Penelitian dilakukan dari Januari hingga Mei 2018. Metode SRI digunakan dalam percobaan plot dengan perlakuan tiga rejim air yang berbeda: rejim tergenang (RT), rejim basah (RB), dan rejim kering (RK). Model DNDC dibuat untuk memprediksi emisi CH4 dan N2O dalam ekosistem pertanian. Model ini telah digunakan dan dievaluasi di tanah subtropis, tetapi model ini masih perlu dievaluasi kemampuannya untuk tanah di iklim tropis seperti Indonesia. Emisi yang dihasilkan menunjukkan pola berbeda antara model simulasi dan model observasi. Nilai R2 dari simulasi emisi CH4 dan N2O dengan fluks aktual masing-masing adalah 0,123 dan -0,237. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa model simulasi memerlukan pengembangan untuk mampu memperkirakan emisi CH4 ­dan N2O pada kondisi lingkungan Indonesia.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Irigasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31028/JI.V13.I1.11-20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Peningkatan kelangkaan sumber daya air menstimulasi pengembangan berbagai metode untuk menjaga air pada lahan padi. Beberapa penelitian telah dilakukan secara berkelanjutan dalam mengamati efektivitas berbagai rejim air dalam menjaga air, mengurangi fluks gas rumah kaca (GRK), dan mempertahankan hasil panen padi. Pengelolaan irigasi merupakan faktor penting dalam mengendalikan emisi metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O) di lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Model Denitrifikasi-Dekomposisi (DNDC) dalam mengestimasi emisi gas rumah kaca dari berbagai macam pengelolaan rejim air. Penelitian dilakukan dari Januari hingga Mei 2018. Metode SRI digunakan dalam percobaan plot dengan perlakuan tiga rejim air yang berbeda: rejim tergenang (RT), rejim basah (RB), dan rejim kering (RK). Model DNDC dibuat untuk memprediksi emisi CH4 dan N2O dalam ekosistem pertanian. Model ini telah digunakan dan dievaluasi di tanah subtropis, tetapi model ini masih perlu dievaluasi kemampuannya untuk tanah di iklim tropis seperti Indonesia. Emisi yang dihasilkan menunjukkan pola berbeda antara model simulasi dan model observasi. Nilai R2 dari simulasi emisi CH4 dan N2O dengan fluks aktual masing-masing adalah 0,123 dan -0,237. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa model simulasi memerlukan pengembangan untuk mampu memperkirakan emisi CH4 ­dan N2O pada kondisi lingkungan Indonesia.
使用DNDC (DNDC)对各种水管理的温室气体的评估
水资源短缺的增加推动了在水稻土地上节约用水的各种方法的发展。一些研究一直在持续进行,以观察各种水政权节约用水、减少温室气体通量和保存水稻产量的有效性。灌溉管理是控制稻田中的甲烷(CH4)和一氧化二氮(N2O)排放的重要因素。本研究旨在评估评估各种水政权管理的温室气体排放模型(DNDC)。这项研究将于2018年1月至5月进行。SRI的方法是对三个不同的水政权进行制图实验:溺水政权(RT)、湿政权(RB)和干政权(RK)。DNDC模型旨在预测农业生态系统中的CH4和N2O排放。该模型在亚热带土壤中被使用和评估,但仍然需要对其在印尼等热带气候中的土壤能力进行评估。由此产生的排放显示了模拟模型和观测模型之间的不同模式。用于实际通量的CH4和N2O模拟的R2值为0,123和-0,237。研究结果表明,模拟模型需要开发才能估计印尼环境条件下的CH4和N2O排放。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信