Problematika Pembelajaran Mata Kuliah Berbahasa Arab Via daring di Masa Pandemi covid-19 (Studi pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA-FAI) UMI Makassar)
{"title":"Problematika Pembelajaran Mata Kuliah Berbahasa Arab Via daring di Masa Pandemi covid-19 (Studi pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA-FAI) UMI Makassar)","authors":"Wahyudin Hafid, Ilyas Thahir","doi":"10.24252/saa.v11i1.27850","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran daring menjadi sebuah pilihan yang tidak terelakkan bagi lembaga pendidikan manapun selama merebaknya Covid-19 agar proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung dimana guru dan siswa tetap dapat menunaikan kewajibannya. Namun dalam realitasnya, pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi internet menyisakan banyak problematika bagi dosen dan peserta didik dan sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran. \n Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa selama pembelajaran online pada mata kuliah berbahasa Arab pada prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam UMI Makassar. \nSecara metodologi, penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berupaya menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan apa adanya dengan menggunakan instrumen penelitian berupa; observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi dengan populasi dosen sebanyak 9 orang dan mahasiswa PBA UMI Makassar sebanyak 213 orang dengan Simple Random Sampling dari populasi. Data penelitian diolah dengan menggunakan metode Miles dan Huberman berupa data collecting, data reduction, data display, dan verification lalu menarik kesimpulan (conclution). \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa PBA UMI Makassar mengalami berbagai kendala dan hambatan pembelajaran selama kuliah online berlangsung. Problem dan hambatan itu terbagi dua yaitu: (1) kendala teknis berupa rumitnya aplikasi yang sering digunakan, ketersediaan jaringan dan perangkat elektonik yang tidak memadai serta kemampuan mahasiswa dalam mempersiapkan kouta data dan faktor ekonomi keluarga.(2) kendala non teknis atau problem pembelajaran itu sendiri yang meliputi; kesulitan memahami materi perkuliahan, tidak tersedianya materi ajar online, metode pengajaran yang tidak variatif, hambatan komunikasi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta persoalan kedisiplian, kehadiran dan penguasaan kelas. Meski diakui bahwa pembelajaran daring juga memberikan beberapa keuntungan dan kelebihan terutama dalam hal efesiensi waktu dan biaya baik bagi dosen maupun bagi mahasiswa. \nPenelitian ini merekomendasikan beberapa hal yaitu; perbaikan sistim jaringan yang merata di semua wilayah Indonesia agar memudahkan akses internet, penyediaan perangkat pembelajaran berupa sarana dan materi pembelajaran yang lebih aktual, bantuan dan penyediaan kouta internet yang lebih murah bagi mahasiswa. \n ","PeriodicalId":364505,"journal":{"name":"Shaut al Arabiyyah","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shaut al Arabiyyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/saa.v11i1.27850","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran daring menjadi sebuah pilihan yang tidak terelakkan bagi lembaga pendidikan manapun selama merebaknya Covid-19 agar proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung dimana guru dan siswa tetap dapat menunaikan kewajibannya. Namun dalam realitasnya, pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi internet menyisakan banyak problematika bagi dosen dan peserta didik dan sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa selama pembelajaran online pada mata kuliah berbahasa Arab pada prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam UMI Makassar.
Secara metodologi, penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berupaya menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan apa adanya dengan menggunakan instrumen penelitian berupa; observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi dengan populasi dosen sebanyak 9 orang dan mahasiswa PBA UMI Makassar sebanyak 213 orang dengan Simple Random Sampling dari populasi. Data penelitian diolah dengan menggunakan metode Miles dan Huberman berupa data collecting, data reduction, data display, dan verification lalu menarik kesimpulan (conclution).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa PBA UMI Makassar mengalami berbagai kendala dan hambatan pembelajaran selama kuliah online berlangsung. Problem dan hambatan itu terbagi dua yaitu: (1) kendala teknis berupa rumitnya aplikasi yang sering digunakan, ketersediaan jaringan dan perangkat elektonik yang tidak memadai serta kemampuan mahasiswa dalam mempersiapkan kouta data dan faktor ekonomi keluarga.(2) kendala non teknis atau problem pembelajaran itu sendiri yang meliputi; kesulitan memahami materi perkuliahan, tidak tersedianya materi ajar online, metode pengajaran yang tidak variatif, hambatan komunikasi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta persoalan kedisiplian, kehadiran dan penguasaan kelas. Meski diakui bahwa pembelajaran daring juga memberikan beberapa keuntungan dan kelebihan terutama dalam hal efesiensi waktu dan biaya baik bagi dosen maupun bagi mahasiswa.
Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal yaitu; perbaikan sistim jaringan yang merata di semua wilayah Indonesia agar memudahkan akses internet, penyediaan perangkat pembelajaran berupa sarana dan materi pembelajaran yang lebih aktual, bantuan dan penyediaan kouta internet yang lebih murah bagi mahasiswa.