Tjutjun Setiawan, Andreas Joswanto, Tan Lie Lie, Simon Simon
{"title":"Kajian Alkitab Terhadap Fenomena Ibadah Metaverse","authors":"Tjutjun Setiawan, Andreas Joswanto, Tan Lie Lie, Simon Simon","doi":"10.47304/jl.v8i2.223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Metaverse offered a virtual world where each member could interact with one another without face-to-face. Metaverse digital technology has drawn the churches’ interest to utilize it as an option for virtual worship. The existence of metaverse in churches has gradually led to less interaction among believers. Was it true that metaverse made the church ministry easier? What does the Bible say about the metaverse? This research used a literature study in which the function of the church was studied and how it related to the metaverse, a virtual space device. The conclusion is that the digital technology of the metaverse could not always be used in Christian worship. Biblical facts assign the believers' meetings (face-to-face) as an option and priority in communion. The Bible does not reject digital developments but requires believers and church leaders to be critical and wise in facing technological developments to improve the ministry and not to take people away from God and fellow believers because of technological devices. Abstrak: Metaverse menyajikan sebuah dunia virtual di mana setiap anggota dapat saling berinteraksi tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung. Teknologi digital metaverse sudah mulai diminati gereja untuk digunakan sebagai opsi dalam melakukan ibadah virtual. Kehadiran metaverse dalam gereja secara perlahan menyebabkan berkurangnya interaksi bagi sesama orang percaya. Benarkah metaverse memudahkan pelayanan gereja? Bagaimana kajian Alkitab terhadap metaverse? Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka di mana fungsi gereja dikaji dan bagaimana relevansinya dengan perangkat ruang virtual metaverse. Kesimpulan yang didapat bahwa tidak selalu teknologi digital metaverse dapat dipergunakan dalam hal ibadah Kristiani. Fakta Alkitab menempatkan pertemuan-pertemuan orang percaya (tatap muka) sebagai opsi dan prioritas dalam suatu persekutuan. Alkitab tidak menolak perkembangan digital, namun menuntut orang percaya dan pimpinan gereja untuk bersikap kristis dan bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi agar dapat memajukan pelayanan, bukan sebaliknya membawa manusia menjauh dari Allah dan sesama karena perangkat teknologi.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v8i2.223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Metaverse offered a virtual world where each member could interact with one another without face-to-face. Metaverse digital technology has drawn the churches’ interest to utilize it as an option for virtual worship. The existence of metaverse in churches has gradually led to less interaction among believers. Was it true that metaverse made the church ministry easier? What does the Bible say about the metaverse? This research used a literature study in which the function of the church was studied and how it related to the metaverse, a virtual space device. The conclusion is that the digital technology of the metaverse could not always be used in Christian worship. Biblical facts assign the believers' meetings (face-to-face) as an option and priority in communion. The Bible does not reject digital developments but requires believers and church leaders to be critical and wise in facing technological developments to improve the ministry and not to take people away from God and fellow believers because of technological devices. Abstrak: Metaverse menyajikan sebuah dunia virtual di mana setiap anggota dapat saling berinteraksi tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung. Teknologi digital metaverse sudah mulai diminati gereja untuk digunakan sebagai opsi dalam melakukan ibadah virtual. Kehadiran metaverse dalam gereja secara perlahan menyebabkan berkurangnya interaksi bagi sesama orang percaya. Benarkah metaverse memudahkan pelayanan gereja? Bagaimana kajian Alkitab terhadap metaverse? Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka di mana fungsi gereja dikaji dan bagaimana relevansinya dengan perangkat ruang virtual metaverse. Kesimpulan yang didapat bahwa tidak selalu teknologi digital metaverse dapat dipergunakan dalam hal ibadah Kristiani. Fakta Alkitab menempatkan pertemuan-pertemuan orang percaya (tatap muka) sebagai opsi dan prioritas dalam suatu persekutuan. Alkitab tidak menolak perkembangan digital, namun menuntut orang percaya dan pimpinan gereja untuk bersikap kristis dan bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi agar dapat memajukan pelayanan, bukan sebaliknya membawa manusia menjauh dari Allah dan sesama karena perangkat teknologi.
摘要:虚拟世界提供了一个虚拟世界,在这个世界中,每个成员都可以在没有面对面的情况下相互交流。虚拟世界数字技术吸引了教会的兴趣,将其作为虚拟崇拜的一种选择。元宇宙在教会中的存在,逐渐导致信徒之间的互动减少。超宇宙真的使教会事工更容易吗?关于超宇宙,圣经是怎么说的?这项研究使用了文献研究,其中研究了教堂的功能以及它与虚拟空间设备元宇宙的关系。结论是,虚拟世界的数字技术不能总是用于基督教的敬拜。圣经的事实指定信徒的聚会(面对面)是一个选择和优先的交通。圣经没有拒绝数字技术的发展,但要求信徒和教会领袖在面对技术发展时要有批判和智慧,以改善事工,不要因为技术设备而使人们远离上帝和信徒。摘要:meta - verse menyajikan sebuah dunia virtual di - mansetap anggota dapat saling, interaksi tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung。科技数字元世界sudah mulai diminati gereja untuk digunakan sebagai opsi dalam melakukan ibadah virtual。Kehadiran metaverse dalam gereja secara perlahan menyebabkan berkurangnya interaksi bagi sesama orang peraya。Benarkah metaverse memudahkan pelayanan gereja?Bagaimana kajian Alkitab terhadap metaverse?Penelitian ini menggunakan方法研究pustaka di mana真菌,gereja dikaji和bagaimana相关性,dengan perangkat runang虚拟元空间。我的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是……”Fakta Alkitab menempatkan pertemuan- pertemuang pertemuan (tatap muka) sebagai opsi dan prioritas dalam suatu persekutuan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思。