{"title":"PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA OLEH DINAS PARIWISATA KABUPATEN CIAMIS","authors":"Arie Nugraha, Sawitri Budi, Mas Halimah","doi":"10.24198/jane.v13i2.28678","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hal yang melatarbelakangi pada penulisan penelitian ini adalah adanya permasalahan mengenai penurunan jumlah kunjungan wisatawan dari beberapa tahun ke belakang. Permasalahan tersebut diindikasikan terjadi akibat dari kurang efektifnya proses perencanaan yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata, seperti belum efektifnya penetapan alternatif pemecahan masalah, belum efektifnya rencana operasional yang ditetapkan, serta belum efektifnya evaluasi rencana yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dalam Program Pengembangan Pemasaran PariwisataDalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ulber Silalahi sebagai pedoman dalam menganalisis proses perencanaan yang dilakukan. Terdapat empat langkah perencanaan yang efektif yang Ulber Silalahi kemukakan, terdiri atas penetapan tujuan, formulasi rencana strategi, pengembangan rencana operasional, dan implementasi dan evaluasi rencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Kemudian untuk memvalidasi data penulis menggunakan triangulasi sumber serta teknik.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua langkah yang masih belum efektif karena masih adanya ketidaksesuaian langkah perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis yaitu pada langkah kedua mengenai formulasi rencana strategi serta langkah ketiga yaitu pengembangan rencana operasional. Sedangkan pada langkah pertama dan terakhir sudah dapat dikatakan sesuai karena memenuhi aspek-aspek yang dikemukakan oleh Ulber Silalahi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata pada Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata belum efektif, karena masih terdapat dua langkah yang belum efektif.","PeriodicalId":370807,"journal":{"name":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jane.v13i2.28678","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hal yang melatarbelakangi pada penulisan penelitian ini adalah adanya permasalahan mengenai penurunan jumlah kunjungan wisatawan dari beberapa tahun ke belakang. Permasalahan tersebut diindikasikan terjadi akibat dari kurang efektifnya proses perencanaan yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata, seperti belum efektifnya penetapan alternatif pemecahan masalah, belum efektifnya rencana operasional yang ditetapkan, serta belum efektifnya evaluasi rencana yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dalam Program Pengembangan Pemasaran PariwisataDalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ulber Silalahi sebagai pedoman dalam menganalisis proses perencanaan yang dilakukan. Terdapat empat langkah perencanaan yang efektif yang Ulber Silalahi kemukakan, terdiri atas penetapan tujuan, formulasi rencana strategi, pengembangan rencana operasional, dan implementasi dan evaluasi rencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Kemudian untuk memvalidasi data penulis menggunakan triangulasi sumber serta teknik.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua langkah yang masih belum efektif karena masih adanya ketidaksesuaian langkah perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis yaitu pada langkah kedua mengenai formulasi rencana strategi serta langkah ketiga yaitu pengembangan rencana operasional. Sedangkan pada langkah pertama dan terakhir sudah dapat dikatakan sesuai karena memenuhi aspek-aspek yang dikemukakan oleh Ulber Silalahi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata pada Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata belum efektif, karena masih terdapat dua langkah yang belum efektif.