Aris Krisdiyanto, Kemmala Dewi, Agustinus Sungsang Nana Patria
{"title":"STUDI KELAYAKAN TEMPAT PARKIR PENGUNJUNG ADA SWALAYAN SETIABUDI KOTA SEMARANG","authors":"Aris Krisdiyanto, Kemmala Dewi, Agustinus Sungsang Nana Patria","doi":"10.31602/jk.v4i2.6430","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ADA Swalayan Setiabudi terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, sehingga ramai pengunjung terlebih pada hari Sabtu dan hari libur. Permintaan ruang parkir menjadi bermasalah ketika kurangnya area parkir pada jam puncak karena permintaan lebih besar dari kapasitas ruang parkir yang ada, dan terhambatnya manuver masuk dan keluar tempat parkir sehingga tertundanya pengunjung yang akan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk studi kelayakan ruang parkir pengunjung baik tempat parkir mobil penumpang dan motor di ADA Swalayan Setiabudi, yang selanjutnya dicari pemecahan masalah dalam upaya mengoptimalisasi ruang parkir yang ada sehingga menjadi lebih baik lagi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yang terbagi menjadi dua yaitu: survei pengamatan di lapangan dan survei melalui kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas parkir di hari puncak tidak memenuhi syarat dikarenakan kendaraan yang parkir per jamnya lebih banyak dari kapasitas parkir. Nilai indeks parkir (IP) < 1 artinya kebutuhan parkir tidak melebihi daya tampung , sehingga masih dikatakan “layak”. Hasil kuesioner analisa tingkat kepuasan pengguna parkir masuk dalam kategori “cukup layak”. Adapun pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan ruang parkir yaitu dengan penambahan petugas parkir tertutama pada kondisi puncak, memperjelas rambu penunjuk arah yang ada di dalam ruang parkir untuk memperlancar jalur sirkulasi parkir dan menerapkan batasan waktu parkir dengan tambahan tarif, hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan parkir.Kata kunci: studi kelayakan, parkir, jam puncak, survei lapangan, kuesioner","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6430","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ADA Swalayan Setiabudi terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, sehingga ramai pengunjung terlebih pada hari Sabtu dan hari libur. Permintaan ruang parkir menjadi bermasalah ketika kurangnya area parkir pada jam puncak karena permintaan lebih besar dari kapasitas ruang parkir yang ada, dan terhambatnya manuver masuk dan keluar tempat parkir sehingga tertundanya pengunjung yang akan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk studi kelayakan ruang parkir pengunjung baik tempat parkir mobil penumpang dan motor di ADA Swalayan Setiabudi, yang selanjutnya dicari pemecahan masalah dalam upaya mengoptimalisasi ruang parkir yang ada sehingga menjadi lebih baik lagi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yang terbagi menjadi dua yaitu: survei pengamatan di lapangan dan survei melalui kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas parkir di hari puncak tidak memenuhi syarat dikarenakan kendaraan yang parkir per jamnya lebih banyak dari kapasitas parkir. Nilai indeks parkir (IP) < 1 artinya kebutuhan parkir tidak melebihi daya tampung , sehingga masih dikatakan “layak”. Hasil kuesioner analisa tingkat kepuasan pengguna parkir masuk dalam kategori “cukup layak”. Adapun pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasikan ruang parkir yaitu dengan penambahan petugas parkir tertutama pada kondisi puncak, memperjelas rambu penunjuk arah yang ada di dalam ruang parkir untuk memperlancar jalur sirkulasi parkir dan menerapkan batasan waktu parkir dengan tambahan tarif, hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan parkir.Kata kunci: studi kelayakan, parkir, jam puncak, survei lapangan, kuesioner