{"title":"PENGARUH PELAPISAN KOMBINASI LILIN LEBAH DAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PISANG GOROHO (Musaacuminafe,sp) SELAMA PENYIMPANAN","authors":"Widyawati Kai, Purnama Ningsih Mapekeh","doi":"10.37905/jjft.v3i1.7300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelapisan lilin lebah dan kitosan pada suhu ruang penyimpanan terhadap fisikokimia pisang goroho (Musaacuminafe,sp). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan terdiri dari penambahan konsentrasi yaitu : kontrol, lilin lebah 12% dan kitosan 2% dan lilin lebah 12% dan kitosan 3%. Buah disimpan dan diamati selama 2, 4 dan 6 hari menggunakan suhu ruang. Percobaan dilakukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 9 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju respirasi, susut bobot, kekerasan, TPT memperlihatkan bahwa adanya pengaruh nyata terhadap semua perlakuan, tetapi tidak pada kedua perlakuan pelapisan hingga akhir penyimpanan. Dari penelitian diketahui bahwa laju respirasi terendah yaitu, 1,080 3/s terdapat pada kedua perlakuan pelapisan kombinasi, susut bobot terendah yaitu, 3,80 % terdapat pada perlakuan lilin lebah 12% dengan kitosan 3%, kekerasan nilai terendah yaitu, 8925,4 g/force terdapat pada perlakuan lilin lebah 12% dengan kitosan 3% dan total padatan terlarut terendah yaitu, 1,6brix terdapat pada kedua pelapisan kombinasi. Secara organoleptik (tekstur), penambahan konsentrasi lilin lebah 12% dengan kitosan 3% memberikan tingkat kesukaan panelis tertinggi, sedangkan (aroma dan warna) penambahan konsentrasi lilin lebah 12% dengan kitosan 2% memberikan tingkat kesukaan panelis tertinggi terhadap pelapisan buah pisang goroho dibandingkan perlakuan lainnya. ","PeriodicalId":160307,"journal":{"name":"Jambura Journal of Food Technology","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Food Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jjft.v3i1.7300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelapisan lilin lebah dan kitosan pada suhu ruang penyimpanan terhadap fisikokimia pisang goroho (Musaacuminafe,sp). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan terdiri dari penambahan konsentrasi yaitu : kontrol, lilin lebah 12% dan kitosan 2% dan lilin lebah 12% dan kitosan 3%. Buah disimpan dan diamati selama 2, 4 dan 6 hari menggunakan suhu ruang. Percobaan dilakukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 9 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju respirasi, susut bobot, kekerasan, TPT memperlihatkan bahwa adanya pengaruh nyata terhadap semua perlakuan, tetapi tidak pada kedua perlakuan pelapisan hingga akhir penyimpanan. Dari penelitian diketahui bahwa laju respirasi terendah yaitu, 1,080 3/s terdapat pada kedua perlakuan pelapisan kombinasi, susut bobot terendah yaitu, 3,80 % terdapat pada perlakuan lilin lebah 12% dengan kitosan 3%, kekerasan nilai terendah yaitu, 8925,4 g/force terdapat pada perlakuan lilin lebah 12% dengan kitosan 3% dan total padatan terlarut terendah yaitu, 1,6brix terdapat pada kedua pelapisan kombinasi. Secara organoleptik (tekstur), penambahan konsentrasi lilin lebah 12% dengan kitosan 3% memberikan tingkat kesukaan panelis tertinggi, sedangkan (aroma dan warna) penambahan konsentrasi lilin lebah 12% dengan kitosan 2% memberikan tingkat kesukaan panelis tertinggi terhadap pelapisan buah pisang goroho dibandingkan perlakuan lainnya.