{"title":"Radiasi Medan Elektromagnetik pada Jangkauan Frekuensi Sangat Rendah (Extremely Low Frequency) di Lingkungan Kampus Universitas PGRI Yogyakarta","authors":"Herenda Sela Wismaya, W. Sugianto","doi":"10.24114/jiaf.v8i3.37674","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekhawatiran masyarakat mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari paparan radiasi elektromagnetik ini masih terus diteliti hingga saat ini. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan suatu studi penelitian untuk mengukur dan memetakan tingkat radiasi elektromagnetik dengan tujuan menganalisis potensi risiko yang terjadi. Paparan radiasi elektromagnetik diukur menggunakan electromagnetic field tester, kemudian hasilnya dibandingkan dengan pedoman keselamatan yang dikeluarkan oleh ICNIRP dan WHO. Hasil yang diperoleh bahwa tingkat paparan radiasi yang diukur dalam satuan mikrotesla di 29 titik lokasi di Universitas PGRI Yogyakarta jauh di bawah pedoman ICNIRP untuk lingkungan pendidikan dan kerja. Nilai medan magnet terukur tertinggi adalah 132,46 µT, sedangkan nilai medan magnet terukur terendah adalah 1,436 µT. Medan magnet diatas 0,3 hingga 0,4 µT dapat meningkatkan risiko leukimia dalam jangka panjang. Penelitian ini telah menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai dasar pengambilan kebijakan kesehatan di lingkungan kampus Universitas PGRI Yogyakarta","PeriodicalId":201408,"journal":{"name":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jiaf.v8i3.37674","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kekhawatiran masyarakat mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari paparan radiasi elektromagnetik ini masih terus diteliti hingga saat ini. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan suatu studi penelitian untuk mengukur dan memetakan tingkat radiasi elektromagnetik dengan tujuan menganalisis potensi risiko yang terjadi. Paparan radiasi elektromagnetik diukur menggunakan electromagnetic field tester, kemudian hasilnya dibandingkan dengan pedoman keselamatan yang dikeluarkan oleh ICNIRP dan WHO. Hasil yang diperoleh bahwa tingkat paparan radiasi yang diukur dalam satuan mikrotesla di 29 titik lokasi di Universitas PGRI Yogyakarta jauh di bawah pedoman ICNIRP untuk lingkungan pendidikan dan kerja. Nilai medan magnet terukur tertinggi adalah 132,46 µT, sedangkan nilai medan magnet terukur terendah adalah 1,436 µT. Medan magnet diatas 0,3 hingga 0,4 µT dapat meningkatkan risiko leukimia dalam jangka panjang. Penelitian ini telah menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai dasar pengambilan kebijakan kesehatan di lingkungan kampus Universitas PGRI Yogyakarta
公众对电磁辐射的负面影响的担忧仍在继续调查。因此,有必要进行一项研究来测量和映射电磁辐射水平,以分析其潜在风险。电磁辐射暴露是通过电磁场测试来测量的,然后与ICNIRP和世卫组织发布的安全指导方针进行比较。研究发现,日惹PGRI大学(university of ICNIRP)在教育和工作环境的指导下,以微特斯拉为单位测量的辐射暴露水平。磁场测量价值最高的是132.46µT,而最低磁场测量值是1,436µT。磁场在0.3至0.4µT从长远来看,这可以增加白血病的风险。这项研究提供了有用的信息,作为PGRI日惹大学校园卫生政策的基础