KONSELING INDIVIDUAL DAN MEDIA LEAFLET MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DALAM KEHAMILAN DI KELURAHAN TANJUNG AYUN SAKTI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI JANG KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2017
{"title":"KONSELING INDIVIDUAL DAN MEDIA LEAFLET MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DALAM KEHAMILAN DI KELURAHAN TANJUNG AYUN SAKTI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI JANG KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2017","authors":"Rahmadona, Dewi Mey Lestanti","doi":"10.37859/JP.V9I1.1065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit hepatitis B pada kehamilan dapat menular pada janin. Di Tanjungpinang, terhitung sejak Maret tahun 2016 diidentifikasi 28 ibu hamil positif menderita Hepatitis B (HBsAg positif). Bayi yang tertular virus Hepatitis dari ibunya, 90% mengidap Hepatitis Kronik selama hidup dan berpeluang menderita sirosis hepatis dan kanker hati apabila tidak ditangani. Pengetahuan ibu hamil tentang hepatitis B dalam kehamilan mutlak diperlukan untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode konseling individual dan medialeafletterhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang hepatitis B dalam kehamilan. Penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pre test post test ini dilakukan di kelurahan Tanjung Ayun Sakti Wilayah Kerja Puskesmas Sei Jang terhadap 36 ibu hamil dengan menggunakan kuisioner dan data dikumpulkan sebanyak 2 kali dengan rentang waktu 1 minggu. Data selanjutnya diolah dan diuji statitistik dengan T-Tes dependent variables dengan derajat kemaknaan 95%.Hasil dari penelitian ini diperoleh rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum diberi pendidikan kesehatan adalah 66.85 (SD 12.39) dan sesudah diberi pendidikan kesehatan 78.33 (SD 8.18) dengan peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 11.48. Hasil uji statistik T-test dependen variables menunjukkan nilai p = 0.000.","PeriodicalId":219962,"journal":{"name":"Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/JP.V9I1.1065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penyakit hepatitis B pada kehamilan dapat menular pada janin. Di Tanjungpinang, terhitung sejak Maret tahun 2016 diidentifikasi 28 ibu hamil positif menderita Hepatitis B (HBsAg positif). Bayi yang tertular virus Hepatitis dari ibunya, 90% mengidap Hepatitis Kronik selama hidup dan berpeluang menderita sirosis hepatis dan kanker hati apabila tidak ditangani. Pengetahuan ibu hamil tentang hepatitis B dalam kehamilan mutlak diperlukan untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode konseling individual dan medialeafletterhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang hepatitis B dalam kehamilan. Penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pre test post test ini dilakukan di kelurahan Tanjung Ayun Sakti Wilayah Kerja Puskesmas Sei Jang terhadap 36 ibu hamil dengan menggunakan kuisioner dan data dikumpulkan sebanyak 2 kali dengan rentang waktu 1 minggu. Data selanjutnya diolah dan diuji statitistik dengan T-Tes dependent variables dengan derajat kemaknaan 95%.Hasil dari penelitian ini diperoleh rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum diberi pendidikan kesehatan adalah 66.85 (SD 12.39) dan sesudah diberi pendidikan kesehatan 78.33 (SD 8.18) dengan peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 11.48. Hasil uji statistik T-test dependen variables menunjukkan nilai p = 0.000.