PENGARUH SOSIALISASI KULINER, INOVASI PRODUK KULINER DAN CITRA PRODUK KULINER TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KULINER TRADISIONAL DI KOTA TANGERANG SELATAN
{"title":"PENGARUH SOSIALISASI KULINER, INOVASI PRODUK KULINER DAN CITRA PRODUK KULINER TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KULINER TRADISIONAL DI KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Edi Setiawan","doi":"10.33830/jom.v12i2.56.2016","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"South Tangerang city known as the city of education, multiethnic, multicultural and free trade center that brings a variety of shopping centers with malls and factory outlets spread throughout the city. Besides having dozens of factory outlets scattered in different parts of the city. South Tangerang City has a very nice traditional culinary history starting from soto Betawi and egg crust that are excellent. South Tangerang City also has the potential for the development of culinary businesses increasingly encourage other areas to fill the culinary diversity of culinary archipelago. This study was conducted to determine how much influence the socialization of culinary innovation culinary products and the image of culinary products on the traditional culinary buying interest in South Tangerang City. The samples studied 150 consumer culinary in South Tangerang City. The method used is quantitative goal to obtain a picture or description of traditional culinary buying interest, approach to modeling solution techniques will be used as a tool of analysis, multiple regression analysis method. The result showed that the level of socialization and innovative products significantly influence buying interest traditional cuisine in South Tangerang City. And so, in traditional culinary consumers can survive it are required to make innovations to the products offered. \n \nKota Tangerang Selatan dikenal sebagai kota pendidikan, multietnis, multibudaya dan pusat perdagangan bebas yang menghadirkan berbagai pusat belanja dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini. Selain memiliki puluhan factory outlet yang tersebar di belahan kota. Kota Tangerang Selatan memiliki sejarah kuliner tradisional sangat bagus dimulai dari soto betawi dan kerak telor yang menjadi primadona. Kota Tangerang Selatan juga memiliki potensi bisnis kuliner yang perkembangan itu semakin mendorong kuliner daerah lain untuk mengisi keberagaman kuliner nusantara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sosialisasi kuliner, inovasi produk kuliner dan citra produk kuliner terhadap minat beli kuliner tradisional di Kota Tangerang Selatan. Sampel yang diteliti sebanyak 150 konsumen kuliner di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif tujuannya untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentang minat beli kuliner tradisional, pendekatan pemodelan teknik solusi yang akan digunakan sebagai alat analisis yaitu metode Analisa Regresi Berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat sosialisasi dan inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli kuliner tradisional di Kota Tangerang Selatan. Dan agar konsumen kuliner tradisional yang ada tetap dapat bertahan maka dituntut dapat melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan.","PeriodicalId":293886,"journal":{"name":"Jurnal Organisasi dan Manajemen","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Organisasi dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33830/jom.v12i2.56.2016","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
South Tangerang city known as the city of education, multiethnic, multicultural and free trade center that brings a variety of shopping centers with malls and factory outlets spread throughout the city. Besides having dozens of factory outlets scattered in different parts of the city. South Tangerang City has a very nice traditional culinary history starting from soto Betawi and egg crust that are excellent. South Tangerang City also has the potential for the development of culinary businesses increasingly encourage other areas to fill the culinary diversity of culinary archipelago. This study was conducted to determine how much influence the socialization of culinary innovation culinary products and the image of culinary products on the traditional culinary buying interest in South Tangerang City. The samples studied 150 consumer culinary in South Tangerang City. The method used is quantitative goal to obtain a picture or description of traditional culinary buying interest, approach to modeling solution techniques will be used as a tool of analysis, multiple regression analysis method. The result showed that the level of socialization and innovative products significantly influence buying interest traditional cuisine in South Tangerang City. And so, in traditional culinary consumers can survive it are required to make innovations to the products offered.
Kota Tangerang Selatan dikenal sebagai kota pendidikan, multietnis, multibudaya dan pusat perdagangan bebas yang menghadirkan berbagai pusat belanja dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini. Selain memiliki puluhan factory outlet yang tersebar di belahan kota. Kota Tangerang Selatan memiliki sejarah kuliner tradisional sangat bagus dimulai dari soto betawi dan kerak telor yang menjadi primadona. Kota Tangerang Selatan juga memiliki potensi bisnis kuliner yang perkembangan itu semakin mendorong kuliner daerah lain untuk mengisi keberagaman kuliner nusantara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sosialisasi kuliner, inovasi produk kuliner dan citra produk kuliner terhadap minat beli kuliner tradisional di Kota Tangerang Selatan. Sampel yang diteliti sebanyak 150 konsumen kuliner di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif tujuannya untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentang minat beli kuliner tradisional, pendekatan pemodelan teknik solusi yang akan digunakan sebagai alat analisis yaitu metode Analisa Regresi Berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat sosialisasi dan inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli kuliner tradisional di Kota Tangerang Selatan. Dan agar konsumen kuliner tradisional yang ada tetap dapat bertahan maka dituntut dapat melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan.
南坦格朗市被称为教育之城,多民族,多元文化和自由贸易中心,带来了各种购物中心,商场和工厂网点遍布整个城市。此外,在城市的不同地区还有几十家工厂销售点。南坦格朗市有非常好的传统烹饪历史,从索托贝塔威和蛋皮开始,这些都非常棒。南坦格朗市也有发展烹饪业务的潜力,越来越鼓励其他地区填补烹饪群岛的烹饪多样性。本研究旨在探讨烹饪创新烹饪产品的社会化和烹饪产品的形象对南坦格朗市传统烹饪购买兴趣的影响程度。样本研究了南坦格朗市150名消费者的烹饪。所使用的方法是定量目标获得一幅图片或描述的传统烹饪购买兴趣,方法将建模解决技术作为分析工具,采用多元回归分析方法。结果表明,社会化水平和创新产品显著影响坦格朗市南部传统美食的购买兴趣。因此,在传统的烹饪中,消费者要想生存,就必须对所提供的产品进行创新。Kota Tangerang selatal sebagai Kota pendidikan,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族,多民族。Selain memoriliki puluhan工厂outlet yang tersebar di belahan kota。哥打Tangerang selilki sejarah kuliner传统的sangat bagus dimulai dari soto betawi dan kerak telor yang menjadi primadona。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sosialisasi kuliner,创新产品kuliner和citra产品kuliner terhadap minat beli kuliner traditional di Kota Tangerang Selatan。Sampel yang diteliti sebanyak 150 konsumen kuliner di Kota Tangerang Selatan。Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif tujuannya untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentenat beli kuliner traditional, pendekatan pedemodelan teknik solusi yang akan digunakan sebagai alat analysis, yitu Metode Analisa regi Berganda。Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat sosialisasi dan inovasi product berpengaruh signfikan terhadap minat beli kuliner traditional di Kota Tangerang Selatan。丹琼脂konsumen kuliner传统的羊奶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶