Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)

Dhea Nurul Amalia, R. Ramadhan, N. Nasrudin
{"title":"Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)","authors":"Dhea Nurul Amalia, R. Ramadhan, N. Nasrudin","doi":"10.37058/mp.v8i1.6873","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia tanaman Capsicum annuum dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai produk olahan. Kebutuhan C. annuum di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan banyaknya permintaan komoditas tersebut di pasaran. Penurunan hasil panen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor pada saat budidaya, salah satunya yaitu keberadaan organisme pengganggu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak metanol biji Annona muricata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun total, dan jumlah buah total pada tanaman C. annuum. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol biji A. muricata dengan konsentrasi P0 (0%), P1 (0,25%), P2 (0,5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 (4%). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 Perlakuan dan 4 ulangan. Aplikasi ekstrak biji A. muricata dilakukan dengan cara disemprot menggunakan sprayer pada saat tanaman berumur 2 MST (Minggu Setelah Transplanting) hingga 11 MST, dengan interval 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak metanol A. muricata tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun total akan tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi jumlah buah total pada perlakuan konsentrasi ekstrak 1%. Panen pertama menghasilkan 49 buah dengan bobot total 977 g, dan rata-rata bobot sebesar 19.94 g/tanaman untuk setiap buah. In Indonesia, the Capsicum annuum plant is consumed fresh or as a processed product. The increasing need for C. annuum in Indonesia has resulted in a large demand for this commodity in the market. Decreased yields can be influenced by various factors during cultivation, one of which is the presence of plant-disturbing organisms. This study aims to determine the effect of giving the methanol extract of Annona muricata seeds (the first word should not be abbreviated) on plant height, total leaf number, and total fruit number in C. annuum plants. The treatment tested in the study was methanol extract of A. muricata seeds with concentrations P0 (0%), P1 (0.25%), P2 (0.5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 ( 4%). The design used was a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 4 repetitions. The application of A. muricata seed extract was carried out by spraying using a sprayer when the plants were 2 WAP (Week after Transplanting) to 11 WAP, with an interval of 1 week. The results showed that the administration of methanol extract of A. muricata had no significant effect on the parameters of plant height and total leaf number however, it had a significant effect on the total number of fruit production in the 1% extract concentration treatment. The first harvest produced 49 fruit with a total weight of 977 g, and an average weight of 19.94 g/plant for each fruit. ","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/mp.v8i1.6873","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Di Indonesia tanaman Capsicum annuum dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai produk olahan. Kebutuhan C. annuum di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan banyaknya permintaan komoditas tersebut di pasaran. Penurunan hasil panen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor pada saat budidaya, salah satunya yaitu keberadaan organisme pengganggu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak metanol biji Annona muricata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun total, dan jumlah buah total pada tanaman C. annuum. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol biji A. muricata dengan konsentrasi P0 (0%), P1 (0,25%), P2 (0,5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 (4%). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 Perlakuan dan 4 ulangan. Aplikasi ekstrak biji A. muricata dilakukan dengan cara disemprot menggunakan sprayer pada saat tanaman berumur 2 MST (Minggu Setelah Transplanting) hingga 11 MST, dengan interval 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak metanol A. muricata tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun total akan tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi jumlah buah total pada perlakuan konsentrasi ekstrak 1%. Panen pertama menghasilkan 49 buah dengan bobot total 977 g, dan rata-rata bobot sebesar 19.94 g/tanaman untuk setiap buah. In Indonesia, the Capsicum annuum plant is consumed fresh or as a processed product. The increasing need for C. annuum in Indonesia has resulted in a large demand for this commodity in the market. Decreased yields can be influenced by various factors during cultivation, one of which is the presence of plant-disturbing organisms. This study aims to determine the effect of giving the methanol extract of Annona muricata seeds (the first word should not be abbreviated) on plant height, total leaf number, and total fruit number in C. annuum plants. The treatment tested in the study was methanol extract of A. muricata seeds with concentrations P0 (0%), P1 (0.25%), P2 (0.5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 ( 4%). The design used was a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 4 repetitions. The application of A. muricata seed extract was carried out by spraying using a sprayer when the plants were 2 WAP (Week after Transplanting) to 11 WAP, with an interval of 1 week. The results showed that the administration of methanol extract of A. muricata had no significant effect on the parameters of plant height and total leaf number however, it had a significant effect on the total number of fruit production in the 1% extract concentration treatment. The first harvest produced 49 fruit with a total weight of 977 g, and an average weight of 19.94 g/plant for each fruit. 
茴香豆油提取物对辣椒生长的影响。
在印尼,农作物Capsicum annuum以新鲜的形式或作为加工产品食用。印尼对商品的需求日益增长,导致对商品的需求日益增长。农作物产量的下降可能会受到农业生产过程中多种因素的影响,其中之一就是害虫生物体的存在。本研究旨在确定甲醇提取物对植物的高度、总叶和总果实数量的影响。测试测试中测试结果为油麻醇A. muricata,其浓度为P0(0%)、P1(0.25%)、P2(0.5%)、P3(1%)、P4(2%)、P5(4%)。使用的设计是一个由6种治疗和4种重复组成的组的随机设计。muricata的种子提取应用程序是在作物2 MST(移植后一周)至11 MST的时候使用喷雾器完成的,间隔1周。研究表明,穆里卡塔草药提取物对植物的高度参数和总叶数没有真正的影响,但对果实的产生对1%的提取物浓度的影响则有明显的影响。最初的收获产生49个果实,总重量为977克,平均每株为19.94克/植物。在印度尼西亚,Capsicum annuum plant是一种加工产品。更复杂的是,印尼的C. annuum在市场上得到了大量推荐。在《绿林》中被不同的因素影响,这种因素是有机植物的存在。这项研究确定了在plant height、leaf number和C. annuum plants中不应禁止甲醇的效果。研究中的测试结果是methanol以浓度为单位的P0(0%)、P1(0.25%)、P2(0.5%)、P3(1%)、P4(2%)、P5(4%)等。使用的设计是一个随机的块设计,有6次治疗和4次重复。muricata seed extract的应用程序是在plants对11 WAP进行移植后用喷雾器解决的,间隔为1周。结果表明,穆利卡塔的甲烷释放对plant高度和总叶数的抛物线没有明显的影响,在1%的extract concentration中,它对总水果产量的影响有很大的影响。第一批收获的49种水果总重量为977克,每水果平均重量为19.94克。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信