{"title":"Revolusi dan Inovasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Yang Efektif Dalam Perspektif Paulo Freire","authors":"Sensius Amon Karlau, Ivo Sastri Rukua","doi":"10.47304/jl.v8i1.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract:Paulo Freire gave his ideas in the field of education, which also influenced the praxis of education at various families, stages, levels, types, and objectives, including Christian religious education. In his argument, Freire rejects the wrong and oppressive education pattern with the slogan \"Pedagogy of the Oppressed\" oriented to the banking method pattern. If so, how to understand the revolutionary and innovative learning model of Christian religious education from Paulo Freire's perspective? The author uses a qualitative method with a library research approach. It is understood that the revolution and innovation of learning in Christian religious education should continue to be echoed and, as far as possible, packaged and connected to the context of actual problems in people's lives simultaneously, which leads to the call to \"liberate.\" This effort indeed leads to the quality of graduates who can compete in various competitions now and in the future. So the revolutionary and innovative learning model in Christian religious education in Freire's perspective always emphasizes freedom, and the learning model is patient in dealing with actual problems and dares to hold back against various inequalities in a positive way through dialogue and dares to make positive changes for optimal results.\nAbstrak: Paulo Freire memberikan gagasannya dalam bidang pendidikan yang turut mempengaruhi praksis pendidikan pada berbagai rumpun, tingkat, jenjang, jenis dan tujuannya, termasuk pendidikan agama Kristen. Dalam argumentasinya, Freire menolak pola pendidikan yang salah dan bersifat menindas dengan slogan “Pedagogi of the Oppressed” yang berorientasi pada pola banking method. Jika demikian, bagaimana memahami revolusi dan inovasi model pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam perspektif Paulo Freire? Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Maka dipahami bahwa revolusi dan inovasi pembelajaran pendidikan agama Kristen sebaiknya terus dikumandangkan dan sedapat mungkin dikemas dan dihubungkan dengan konteks persoalan aktual dalam kehidupan masyarakat secara simultan yang mengarah pada panggilan “membebaskan”. Upaya ini tentunya bermuara pada mutu lulusan yang mampu bersaing dalam berbagai persaingan pada masa kini maupun ke depan. Maka model pembelajaran pendidikan agama Kristen revolusionis dan inovatif dalam perspektif Freire selalu menekankan aspek kebebasan, sabar menghadapi berbagai persoalan aktual dan berani menahan diri terhadap berbagai ketimpangan secara positif melalui dialog serta berani melakukan perubahan ke arah yang positif untuk hasil yang optimal. ","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v8i1.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract:Paulo Freire gave his ideas in the field of education, which also influenced the praxis of education at various families, stages, levels, types, and objectives, including Christian religious education. In his argument, Freire rejects the wrong and oppressive education pattern with the slogan "Pedagogy of the Oppressed" oriented to the banking method pattern. If so, how to understand the revolutionary and innovative learning model of Christian religious education from Paulo Freire's perspective? The author uses a qualitative method with a library research approach. It is understood that the revolution and innovation of learning in Christian religious education should continue to be echoed and, as far as possible, packaged and connected to the context of actual problems in people's lives simultaneously, which leads to the call to "liberate." This effort indeed leads to the quality of graduates who can compete in various competitions now and in the future. So the revolutionary and innovative learning model in Christian religious education in Freire's perspective always emphasizes freedom, and the learning model is patient in dealing with actual problems and dares to hold back against various inequalities in a positive way through dialogue and dares to make positive changes for optimal results.
Abstrak: Paulo Freire memberikan gagasannya dalam bidang pendidikan yang turut mempengaruhi praksis pendidikan pada berbagai rumpun, tingkat, jenjang, jenis dan tujuannya, termasuk pendidikan agama Kristen. Dalam argumentasinya, Freire menolak pola pendidikan yang salah dan bersifat menindas dengan slogan “Pedagogi of the Oppressed” yang berorientasi pada pola banking method. Jika demikian, bagaimana memahami revolusi dan inovasi model pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam perspektif Paulo Freire? Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Maka dipahami bahwa revolusi dan inovasi pembelajaran pendidikan agama Kristen sebaiknya terus dikumandangkan dan sedapat mungkin dikemas dan dihubungkan dengan konteks persoalan aktual dalam kehidupan masyarakat secara simultan yang mengarah pada panggilan “membebaskan”. Upaya ini tentunya bermuara pada mutu lulusan yang mampu bersaing dalam berbagai persaingan pada masa kini maupun ke depan. Maka model pembelajaran pendidikan agama Kristen revolusionis dan inovatif dalam perspektif Freire selalu menekankan aspek kebebasan, sabar menghadapi berbagai persoalan aktual dan berani menahan diri terhadap berbagai ketimpangan secara positif melalui dialog serta berani melakukan perubahan ke arah yang positif untuk hasil yang optimal.
摘要:保罗·弗莱雷在教育领域提出了自己的思想,影响了各个家庭、阶段、层次、类型和目标的教育实践,其中也包括基督教的宗教教育。在他的论述中,弗莱雷以“被压迫者的教育学”为口号,以银行方法模式为导向,拒绝了错误的、压迫性的教育模式。如果是这样,如何从弗莱雷的视角来理解基督教宗教教育的革命性和创新性学习模式?作者采用定性方法结合图书馆研究法。可以理解的是,基督教宗教教育中学习的革命和创新应该继续得到呼应,并尽可能地与人们生活中的实际问题同时包装和联系起来,从而导致“解放”的呼吁。这样的努力确实提高了毕业生的素质,使他们能够参加现在和将来的各种比赛。所以弗莱雷视角下基督教宗教教育中革命性的、创新性的学习模式总是强调自由,这种学习模式在处理实际问题时是有耐心的,敢于通过对话以积极的方式抵制各种不平等,敢于为达到最佳效果而做出积极的改变。摘要:Paulo Freire memberikan gagasannya dalam bidang pendidikan yang turut mempengaruhi praksis pendidikan pada berbagai rumpun, tingkat, jenjang, jenis dan tujuannya, termasuk pendidikan agama Kristen。Dalam的论点是,Freire menolak pola pendidikan yang salah dan bersifat menindas dengan的口号是“受压迫者的教育”。Jika demikian, bagaimana memahami revolusi dan inovasi模特pembelajaran pendidikan agama克里斯汀·达拉姆透视保罗·弗雷尔?[中文].中文:图书馆研究。Maka dipahami bahwa revolusi daninovasi pembelajaran pendidikan agama Kristen sebaiknya terus dikumandangkan dan sedapat mungkin dikemas dan dihubungkan dengan konteks个人,dalam kehidupan masyarakat secara simultan yang mengarah padpadpanggilan“成员”。Upaya ini tentunya bermua padu mutu lulusan yang mampu bersaing dalam berbagai persingan pada masa kini maupun ke depan。Maka模型pembelajan pendidikan agama Kristen革命是一个创新的dalam观点,Freire selalu menekankan说kebebasan, sabar menghadapi berbagai个人,实际dan berani menahani, dii happabai, ketimpanan secara,积极的melalai,对话serta berani, melakukan perubahan让arah yang积极的untuk hasil yang优化。