{"title":"Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an Di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara","authors":"Haji Hamli","doi":"10.35931/am.v1i2.1461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pendidikan tahfidz Al-qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang baik sangat diharapkan. Hal ini dimaksudkan untuk mensukseskan para siswa yang berilmu dengan didasari oleh al-Qur’an. Berdasarkan pernyataan ini, maka dilakukan penelitian dengan fokus penelitian yang menitik beratkan pada pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Guru pendidikan tahfidz dan beberapan orang siswa yang sedang menghafala Al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian diolah melalui proses reduksi data, display data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk menganalisiskan data penulis menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif. Akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara tergambar pada; Pertama, telah memanajemen waktu, tempat, dan materi yang dihafal. Kedua, telah mengaktifkan dan memperkuat peran instruktur tahfidz dalam membimbing dan memotivasi siswa penghafal al-Qur’an. Ketiga, telah menyempurnakan mekanisme dan metode yang diterapkan oleh guru tahfiz. Keempat, telah memperkuat dukungan orangtua. Kelima, telah memperkuat kontrol dan motivasi atasan. Adapun beberapa faktor penting yang diperhatikan, antara lain; Pertama, faktor bakat dan minat. Kedua, faktor usia: Ketiga, faktor kecerdasan. Keempat, faktor hati yang bersih dan khusyu","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"329 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/am.v1i2.1461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Pendidikan tahfidz Al-qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang baik sangat diharapkan. Hal ini dimaksudkan untuk mensukseskan para siswa yang berilmu dengan didasari oleh al-Qur’an. Berdasarkan pernyataan ini, maka dilakukan penelitian dengan fokus penelitian yang menitik beratkan pada pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Guru pendidikan tahfidz dan beberapan orang siswa yang sedang menghafala Al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian diolah melalui proses reduksi data, display data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk menganalisiskan data penulis menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif. Akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara tergambar pada; Pertama, telah memanajemen waktu, tempat, dan materi yang dihafal. Kedua, telah mengaktifkan dan memperkuat peran instruktur tahfidz dalam membimbing dan memotivasi siswa penghafal al-Qur’an. Ketiga, telah menyempurnakan mekanisme dan metode yang diterapkan oleh guru tahfiz. Keempat, telah memperkuat dukungan orangtua. Kelima, telah memperkuat kontrol dan motivasi atasan. Adapun beberapa faktor penting yang diperhatikan, antara lain; Pertama, faktor bakat dan minat. Kedua, faktor usia: Ketiga, faktor kecerdasan. Keempat, faktor hati yang bersih dan khusyu