ANALISIS KLASTER METODE K-MEANS DALAM PENGELOMPOKAN KECAMATAN DI KABUPATEN BREBES BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI BAWANG MERAH

Miftahur Rosyidi, Isnurani Isnurani
{"title":"ANALISIS KLASTER METODE K-MEANS DALAM PENGELOMPOKAN KECAMATAN DI KABUPATEN BREBES BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI BAWANG MERAH","authors":"Miftahur Rosyidi, Isnurani Isnurani","doi":"10.55719/mv.v5i1.546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengelompokan  Kecamatan di Kabupaten Brebes berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah menngunakan metode k-means dan mengetahui karakteristik setiap klaster yang terbentuk berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif, menggunakan analisis klaster metode k-means. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) terbentuk tiga klaster kecamatan yaitu (a) klaster pertama terdiri dari kecamatan Salem, Bumiayu, Paguyangan, Sirampog, Tonjong, dan Kersana. (b) klaster kedua terdiri dari Kecamatan Bantarkawung, Ketanggungan, Banjarharjo, Losari, Tanjung, Songgom, dan Jatibarang. (c) klaster ketiga terdiri dari Kecamatan Brebes, Wanasari, Dan Larangan. (2) Karakteristik klaster yang terbentuk yaitu (a) klaster pertama berisi kecamatan yang mempunyai jumlah luas tanam akhir, luas tambah tanam, luas panen, provitas, dan luas lahan sawah lebih sedikit dari rata-rata populasi. (b) Klaster kedua berisi kecamatan yang mempunyai jumlah luas tanam akhir, luas tambah tanam, luas panen lebih sedikit dari rata-rata. Akan tetapi klaster ini mempunyai provitas dan luas lahan sawah lebih besar dari rata-rata populasi. (c) Klaster ketiga berisi kecamatan yang mempunyai jumlah luas tanam akhir, luas tambah tanam, luas panen, provitas, dan luas lahan sawah lebih lebih banyak dari rata-rata populasi.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MathVision : Jurnal Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55719/mv.v5i1.546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengelompokan  Kecamatan di Kabupaten Brebes berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah menngunakan metode k-means dan mengetahui karakteristik setiap klaster yang terbentuk berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif, menggunakan analisis klaster metode k-means. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) terbentuk tiga klaster kecamatan yaitu (a) klaster pertama terdiri dari kecamatan Salem, Bumiayu, Paguyangan, Sirampog, Tonjong, dan Kersana. (b) klaster kedua terdiri dari Kecamatan Bantarkawung, Ketanggungan, Banjarharjo, Losari, Tanjung, Songgom, dan Jatibarang. (c) klaster ketiga terdiri dari Kecamatan Brebes, Wanasari, Dan Larangan. (2) Karakteristik klaster yang terbentuk yaitu (a) klaster pertama berisi kecamatan yang mempunyai jumlah luas tanam akhir, luas tambah tanam, luas panen, provitas, dan luas lahan sawah lebih sedikit dari rata-rata populasi. (b) Klaster kedua berisi kecamatan yang mempunyai jumlah luas tanam akhir, luas tambah tanam, luas panen lebih sedikit dari rata-rata. Akan tetapi klaster ini mempunyai provitas dan luas lahan sawah lebih besar dari rata-rata populasi. (c) Klaster ketiga berisi kecamatan yang mempunyai jumlah luas tanam akhir, luas tambah tanam, luas panen, provitas, dan luas lahan sawah lebih lebih banyak dari rata-rata populasi.
基于洋葱生产因素,分析了布雷比斯地区的车辆集合方法
这项研究的目的是根据影响洋葱产量的因素来确定布雷比斯摄地的颗粒组合结果,并根据影响洋葱产量的因素来确定每一个聚类的特征。使用的方法是一种定量研究方法,以描述性的形式呈现,采用了k-手段的聚类分析。这项研究表明,(1)创建了第三个地区,即(a)第一个集群,包括塞勒姆、布米阿尤、主席团、锡兰波格、Tonjong和Kersana。(b)第二组包括班塔川松、基甸、班哈约、洛沙利、丹戎、松谷和贾提卡斯。(c)第三组包括布雷比斯、瓦纳萨里和禁令。(2)第一个集群的特征是(a)包含的土地面积比平均人口少,土壤面积多,收获面积多,耕地面积少。(b)第二组包含结束的土地面积,增加的土地,收获面积比平均水平低。然而,这丛灌木的推进力和稻田面积超过了平均人口。(c)第三组包含的土地面积,结束种植面积,增加种植面积,收获面积,推进面积,和稻田面积比平均人口多。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信