{"title":"Analisis Sentimen Analisis Sentimen Popularitas Aplikasi Moodle dan Edmodo Menggunakan Algoritma Support Vector Machine","authors":"Nedya Yolanda, Indyah Hartami Santi, Dimas Fanny Hebrasianto Permadi","doi":"10.35957/algoritme.v3i1.3313","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan pembelajaran tatap muka diberhentikan sementara, sehingga keluar kebijakan pembelajaran berani. Secara tidak langsung mendorong sebuah aplikasi E-Learning memiliki tingkat penggunaan dan jumlah unduhan tinggi di Play Store. Aplikasi terbaik selalu diberikan kepada aplikasi dengan jumlah unduhan dan rating paling tinggi di Play Store. Sementara itu komentar dari pengguna perlu dipertimbangkan karena banyak aplikasi E-learning yang memilliki jumlah unduhan dan penilaian yang hampir sama seperti pada aplikasi Moodle dan Edmodo, oleh karena itu dilakukan analisis sentimen popularitas aplikasi Moodle dan Edmodo menggunakan Algoritma SVM. Komentar pengguna di Play Store digunakan sebagai sumber data. Dari 250 data hasil Scraping komentar pengguna lalu dilakukan proses preprocessing dan pembobotan ekstraksi TF IDF. Berdasarkan pengujian menggunakan matriks kebingungan dapat dipastikan bahwa sentimen pengguna terhadap aplikasi Edmodo memiliki proporsi yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi Moodle dapat didukung dengan munculnya sentimen positif 67% dengan keakuratan sebesar 84% dan pengujian presisi sebesar 93%, serta recall sebesar 82 % dan f1-score sebesar 87%. Sedangkan pada aplikasi Moodle memiliki persentase sentimen negatif sebesar 67% dengan keakuratan 82% dan presisi pengujian sebesar 79%, recall 100% dan f1-score 88%. Berdasarkan pengujian menggunakan matriks kebingungan dapat dipastikan bahwa sentimen pengguna terhadap aplikasi Edmodo memiliki proporsi yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi Moodle dapat didukung dengan munculnya sentimen positif 67% dengan keakuratan sebesar 84% dan pengujian presisi sebesar 93%, serta recall sebesar 82 % dan f1-score sebesar 87%. Sedangkan pada aplikasi Moodle memiliki persentase sentimen negatif sebesar 67% dengan keakuratan 82% dan presisi pengujian sebesar 79%, recall 100% dan f1-score 88%. Berdasarkan pengujian menggunakan matriks kebingungan dapat dipastikan bahwa sentimen pengguna terhadap aplikasi Edmodo memiliki proporsi yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi Moodle dapat didukung dengan munculnya sentimen positif 67% dengan keakuratan sebesar 84% dan pengujian presisi sebesar 93%, serta recall sebesar 82 % dan f1-score sebesar 87%. Sedangkan pada aplikasi Moodle memiliki persentase sentimen negatif sebesar 67% dengan keakuratan 82% dan presisi pengujian sebesar 79%, recall 100% dan f1-score 88%.","PeriodicalId":447117,"journal":{"name":"Jurnal Algoritme","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Algoritme","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35957/algoritme.v3i1.3313","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan pembelajaran tatap muka diberhentikan sementara, sehingga keluar kebijakan pembelajaran berani. Secara tidak langsung mendorong sebuah aplikasi E-Learning memiliki tingkat penggunaan dan jumlah unduhan tinggi di Play Store. Aplikasi terbaik selalu diberikan kepada aplikasi dengan jumlah unduhan dan rating paling tinggi di Play Store. Sementara itu komentar dari pengguna perlu dipertimbangkan karena banyak aplikasi E-learning yang memilliki jumlah unduhan dan penilaian yang hampir sama seperti pada aplikasi Moodle dan Edmodo, oleh karena itu dilakukan analisis sentimen popularitas aplikasi Moodle dan Edmodo menggunakan Algoritma SVM. Komentar pengguna di Play Store digunakan sebagai sumber data. Dari 250 data hasil Scraping komentar pengguna lalu dilakukan proses preprocessing dan pembobotan ekstraksi TF IDF. Berdasarkan pengujian menggunakan matriks kebingungan dapat dipastikan bahwa sentimen pengguna terhadap aplikasi Edmodo memiliki proporsi yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi Moodle dapat didukung dengan munculnya sentimen positif 67% dengan keakuratan sebesar 84% dan pengujian presisi sebesar 93%, serta recall sebesar 82 % dan f1-score sebesar 87%. Sedangkan pada aplikasi Moodle memiliki persentase sentimen negatif sebesar 67% dengan keakuratan 82% dan presisi pengujian sebesar 79%, recall 100% dan f1-score 88%. Berdasarkan pengujian menggunakan matriks kebingungan dapat dipastikan bahwa sentimen pengguna terhadap aplikasi Edmodo memiliki proporsi yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi Moodle dapat didukung dengan munculnya sentimen positif 67% dengan keakuratan sebesar 84% dan pengujian presisi sebesar 93%, serta recall sebesar 82 % dan f1-score sebesar 87%. Sedangkan pada aplikasi Moodle memiliki persentase sentimen negatif sebesar 67% dengan keakuratan 82% dan presisi pengujian sebesar 79%, recall 100% dan f1-score 88%. Berdasarkan pengujian menggunakan matriks kebingungan dapat dipastikan bahwa sentimen pengguna terhadap aplikasi Edmodo memiliki proporsi yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi Moodle dapat didukung dengan munculnya sentimen positif 67% dengan keakuratan sebesar 84% dan pengujian presisi sebesar 93%, serta recall sebesar 82 % dan f1-score sebesar 87%. Sedangkan pada aplikasi Moodle memiliki persentase sentimen negatif sebesar 67% dengan keakuratan 82% dan presisi pengujian sebesar 79%, recall 100% dan f1-score 88%.