{"title":"Penataan Ruang Rumah Tinggal di Lahan Kecil","authors":"A. Maheswari, M. L. Pandiangan","doi":"10.32315/ti.9.d087","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Urbanisasi membuat jumlah penduduk kota semakin banyak. Hal ini mengakibatkan lahan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin terbatas, terutama kebutuhan hunian. Penurunan jumlah luas lahan yang tersedia tidak sejalan dengan penurunan kebutuhan hunian, sebaliknya, kebutuhan hunian semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan. Oleh karena itu, muncul fenomena rancangan hunian di lahan yang terbatas namun tetap menjawab kebutuhan pengguna hunian. Studi Perancangan ini mencoba untuk mengeksplorasi rancangan rumah tinggal yang hanya memiliki lahan yang terbatas namun tetap mengakomodir seluruh kebutuhan penggunanya. Studi Perancangan ini berangkat dari perumusah kebutuhan ruang yang didapatkan dari penerjemahan aktivitas sehari-hari dari pengguna. Kebutuhan ruang tersebut kemudian menjadi batasan besaran ruang yang terakomodir di dalam desain. Penataan ruang berdasarkan kebutuhan mencakup area interior, eksterior, dan zonasi ruang. Kata-kunci: rumah tinggal, lahan kecil, tata ruang","PeriodicalId":124612,"journal":{"name":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","volume":"263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/ti.9.d087","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Urbanisasi membuat jumlah penduduk kota semakin banyak. Hal ini mengakibatkan lahan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin terbatas, terutama kebutuhan hunian. Penurunan jumlah luas lahan yang tersedia tidak sejalan dengan penurunan kebutuhan hunian, sebaliknya, kebutuhan hunian semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan. Oleh karena itu, muncul fenomena rancangan hunian di lahan yang terbatas namun tetap menjawab kebutuhan pengguna hunian. Studi Perancangan ini mencoba untuk mengeksplorasi rancangan rumah tinggal yang hanya memiliki lahan yang terbatas namun tetap mengakomodir seluruh kebutuhan penggunanya. Studi Perancangan ini berangkat dari perumusah kebutuhan ruang yang didapatkan dari penerjemahan aktivitas sehari-hari dari pengguna. Kebutuhan ruang tersebut kemudian menjadi batasan besaran ruang yang terakomodir di dalam desain. Penataan ruang berdasarkan kebutuhan mencakup area interior, eksterior, dan zonasi ruang. Kata-kunci: rumah tinggal, lahan kecil, tata ruang