PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA

F. Rahayu, Dwi Wulandari, Dilfera Hermiati
{"title":"PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA","authors":"F. Rahayu, Dwi Wulandari, Dilfera Hermiati","doi":"10.32528/IJHS.V11I1.2241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Memperbaiki kapasitas kerja fisik dan mengurangi keterbatasan fungsi kekuatan otot dapat dilakukan melalui latihan fisik secara teratur pasien penyakit ginjal kronik setelah menjalani hemodialisis. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh pelaksanaan Latihan fisik terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien penyakit ginjal kronik di ruang Hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. desain dalam penelitian ini adalah analitik menggunakan rancangan Quasi Experimental Design (One Group Pre Tes-Post Test Design) yang dilakukan dengan memberikan pengamatan dan penilaian awal terlebih dahulu pada pasien sebelum diberikan intervensi penelitian berupa latihan fisik setelah pelaksanaan pengobatan hemodialisa, kemudian pasien diberikan intervensi berupa Latihan Fisik pada pasien menggunakan alat Dumbbell dan ankle kuff pada ekstremitas, kemudian dilakukan pengamatan terakhir dengan mengukur kekuatan otot pasien. Jumlah responden 30 orang pasien. Hasil analisis menggunakan uji pairetd T test diperoleh rata-rata ( mean) pretest yaitu 0,70 dan nilai posttest yaitu 0,47 dengan nilai signifikansi sebesar 0.006 yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna pengaruh latihan fisik terhadap kekuatan otot pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Latihan fisik dapat digunakan menjadi salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan post hemodialisa diruangan, sehingga dapat mengurangi efek yang terjadi post hemodialisa seperti keram pada bagian tubuh yang dilakukan pemasangan Intravena, dan mengurangi gangguan kekuatan otot akibat tirah baring yang lama selama menjalani hemodialisa","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V11I1.2241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Memperbaiki kapasitas kerja fisik dan mengurangi keterbatasan fungsi kekuatan otot dapat dilakukan melalui latihan fisik secara teratur pasien penyakit ginjal kronik setelah menjalani hemodialisis. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh pelaksanaan Latihan fisik terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien penyakit ginjal kronik di ruang Hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. desain dalam penelitian ini adalah analitik menggunakan rancangan Quasi Experimental Design (One Group Pre Tes-Post Test Design) yang dilakukan dengan memberikan pengamatan dan penilaian awal terlebih dahulu pada pasien sebelum diberikan intervensi penelitian berupa latihan fisik setelah pelaksanaan pengobatan hemodialisa, kemudian pasien diberikan intervensi berupa Latihan Fisik pada pasien menggunakan alat Dumbbell dan ankle kuff pada ekstremitas, kemudian dilakukan pengamatan terakhir dengan mengukur kekuatan otot pasien. Jumlah responden 30 orang pasien. Hasil analisis menggunakan uji pairetd T test diperoleh rata-rata ( mean) pretest yaitu 0,70 dan nilai posttest yaitu 0,47 dengan nilai signifikansi sebesar 0.006 yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna pengaruh latihan fisik terhadap kekuatan otot pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Latihan fisik dapat digunakan menjadi salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan post hemodialisa diruangan, sehingga dapat mengurangi efek yang terjadi post hemodialisa seperti keram pada bagian tubuh yang dilakukan pemasangan Intravena, dan mengurangi gangguan kekuatan otot akibat tirah baring yang lama selama menjalani hemodialisa
在血液透析室,体育锻炼对肾衰竭患者肌肉力量的影响
改善身体工作能力,减少肌肉力量功能限制,可以通过血液透析后定期进行肾病患者的体育锻炼来实现。本研究的目的是确定体育锻炼对乔纳·班古鲁医院血液透析室慢性肾病患者肌肉力量增加的影响。分析研究的设计是使用准实验设计(一号集团Pre Tes-Post设计测试的设计)给病人之前先观察和初步评估给予干预执行hemodialisa治疗后体能训练、研究,后来病人体能训练的干预给使用一个哑铃的脚踝kuff四肢,然后进行最后的观察,测量病人的肌肉力量。共有30名患者。通过pairetd T测试进行的平均(均值)检测结果获得了0.70前期测试和后期分数为0.006的显著值,这意味着在约拿·班古鲁的血液透析病房中,慢性肾衰竭患者的肌肉力量受到了体育锻炼的影响。体能训练可以作为病房血液透析后护理护理的干预措施之一,从而减少血液透析后的影响,如血管血管插管对身体部位的抽筋,减少血液透析长期引起的肌肉力量障碍
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信