{"title":"MITIGASI DAN EVAKUASI BENCANA PADA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI MASYARAKAT PASIE NAN TIGO KOTO TANGAH KOTA PADANG","authors":"Aisyah Elliyanti, Julizar Julizar, Lili Irawati, Miftah Irrahmah, Afriwardi Afriwardi, Yose Ramda Ilhami, F. Anggraini, Rahmad Syawqi","doi":"10.25077/bina.v5i4.333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kejadian bencana baik oleh alam maupun faktor non-alam seperti wabah bisa terjadi kapan dan dimana saja, yang dapat mengenai masyarakat maupun perorangan. Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia ini dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalisir atau dicegah jika pemahaman masyarakat tentang bencana itu sendiri cukup memadai terutama pada masa pandemi Covid-19. Tujuan: Kegiatan ini adalah melakukan pelatihan mitigasi bencana pada kondisi pandemi Covid-19 pada para guru di Pondok Pesantren Kanzul Ulum Kelurahan di Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Target kegiatan: masyarakat Pasie Nan Tigi Koto mampu melakukan mitigasi dan evakuasi bencana jika terjadi gempa disusul dengan tsunami, naiknnya permukaan dan gelombang air laut. Metode: kegiatan berupa ceramah dan latihan yang dimulai dengan pembagian masker pada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan, dan pengisian kuisioner materi pencegahan Covid-19 dan penanganan bencana. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi pencegahan Covid-19, serta latihan mitigasi bencana dan evakuasi korban. Hasil dari kegiatan didapatkan peningkatan kemampuan mitigasi dan evakuasi bencana serta peningkatan kesadaran peserta dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Sebagian besar pemahaman peserta sudah meningkat tentang pencegahan Covid-19 dan penanggulangan bencana dibuktikan dengan meningkatnya jumlah jawaban kuisioner yang benar saat post-test dibanding pretest dari 50% menjadi 80%. Di samping itu juga telah bertambah ketrampilan peserta tentang mitigasi bencana, pelaksanaan teknik evakuasi saat terjadi bencana dan bagaimana teknik evakuasi korban saat bencana telah reda. Kesimpulan: Setiap individu yang ditinggal di daerah rawan bencana perlu mendapat pengetahuan dan keterampilan pelatihan mitigasi dan teknik evakuasi bencana dalam masa pandemi Covid-19.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i4.333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kejadian bencana baik oleh alam maupun faktor non-alam seperti wabah bisa terjadi kapan dan dimana saja, yang dapat mengenai masyarakat maupun perorangan. Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia ini dapat mengakibatkan korban dan penderitaan manusia. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana dapat diminimalisir atau dicegah jika pemahaman masyarakat tentang bencana itu sendiri cukup memadai terutama pada masa pandemi Covid-19. Tujuan: Kegiatan ini adalah melakukan pelatihan mitigasi bencana pada kondisi pandemi Covid-19 pada para guru di Pondok Pesantren Kanzul Ulum Kelurahan di Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Target kegiatan: masyarakat Pasie Nan Tigi Koto mampu melakukan mitigasi dan evakuasi bencana jika terjadi gempa disusul dengan tsunami, naiknnya permukaan dan gelombang air laut. Metode: kegiatan berupa ceramah dan latihan yang dimulai dengan pembagian masker pada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan, dan pengisian kuisioner materi pencegahan Covid-19 dan penanganan bencana. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi pencegahan Covid-19, serta latihan mitigasi bencana dan evakuasi korban. Hasil dari kegiatan didapatkan peningkatan kemampuan mitigasi dan evakuasi bencana serta peningkatan kesadaran peserta dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Sebagian besar pemahaman peserta sudah meningkat tentang pencegahan Covid-19 dan penanggulangan bencana dibuktikan dengan meningkatnya jumlah jawaban kuisioner yang benar saat post-test dibanding pretest dari 50% menjadi 80%. Di samping itu juga telah bertambah ketrampilan peserta tentang mitigasi bencana, pelaksanaan teknik evakuasi saat terjadi bencana dan bagaimana teknik evakuasi korban saat bencana telah reda. Kesimpulan: Setiap individu yang ditinggal di daerah rawan bencana perlu mendapat pengetahuan dan keterampilan pelatihan mitigasi dan teknik evakuasi bencana dalam masa pandemi Covid-19.
自然灾害和非自然因素,如瘟疫,可能发生在时间和地点,可能影响社区和个人。这些自然或人类造成的事件或一系列事件可以造成人类的受害者和痛苦。如果公众对灾难本身的理解足够充分,特别是在Covid-19大流行时期,灾难所造成的损失可以减少或预防。目的:这项活动是为位于帕西南南提戈省坦噶巴东省的吉德沃德-19大流行的教师进行减灾训练。活动目标:Pasie Nan Tigi Koto社区在地震后能够减轻和疏散灾难,随后是海啸、海平面和海浪。方法:一项演讲和练习的活动,从每个参与活动的参与者的摘掉面具开始,以及提交Covid-19预防材料和灾难处理问卷。在继续讨论Covid-19预防措施以及练习减轻灾害和疏散受害者之后。活动的结果是,它们增加了缓解和疏散灾害的能力,增加了参与者执行Covid-19预防措施的意识。参与者对预防covid除此之外,它们还增加了缓解灾难、在灾难发生时实施疏散技术以及在灾难结束后疏散受害者的技术。结论:在Covid-19大流行时期,每个留在易受影响地区的人都需要获得相关的减灾和战术培训知识和技能。