THE SOCIETY’S PERCEPTION TOWARDS THE IMPLEMENTATION OF THE QUR'AN VERSES IN THE MODE OF TRANSPORTATION: A STUDY OF LIVING QUR’AN

M. .
{"title":"THE SOCIETY’S PERCEPTION TOWARDS THE IMPLEMENTATION OF THE QUR'AN VERSES IN THE MODE OF TRANSPORTATION: A STUDY OF LIVING QUR’AN","authors":"M. .","doi":"10.30631/innovatio.v22i2.156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to analyze the actions of the community in making the verses of the Qur'an as a reminder towards Allah SWT placed in the transportation mode section. The method used to answer this research problem is a qualitative research paradigm with an interpretative/hermeunetic approach. The data collection technique was carried out using content analysis which was then elaborated or completed with the results of observations, interviews, and documentation. Meanwhile, to analyze the validity of the data is done by a triangulation. Based on the approach used, the researcher found out the following important things: First, drivers or riders who put verses of the Qur'an in their vehicles are to increase their confidence in driving, to increase their business development, to remember more God the Almighty, to be calmer, to increase their pray, and to be always careful when driving. Second, the other purpose is to make it easy to find a blessed sustenance, to pray while they are on the road, and be safe on their trip. Third, meanwhile the response from religious leaders regarding the use of the verses of the Qur'an in transportation modes are positve when it is not degrading the Qur'an and there should be a compatibility with vehicle users – they place the verses on the top front of the vehicle. Constrastly, there are negative views such as being stepped on or not respecting them. In addition, the verses of the Qur'an should not actually need to be placed in the transportation mode because if the drivers or riders really wish to read the Al-Qur'an, they can stop and implement at the prayer room or mosque. \nAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan masyarakat dalam menjadikan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai pusat ingatan menuju Allah Swt yang diletakkan pada bagian moda transportasi. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian ini adalah paradigma penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretative/hermeunetik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis isi (content analysis) yang kemudian dielaborasi atau dilengkapi dengan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa keabsahan datanya dilakukan dengan trianggulasi. Adapun temuan dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Pengguna kendaraan bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an mempunyai persepsi bahwa dengan adanya ayat tersebut semakin menambah keyakinan dalam berkendara, kelancaran dalam usaha, lebih ingat kepada yang maha kuasa, lebih tenang, selalu ingat untuk berdo’a, serta selalu berhati-hati dalam berkendara. Kedua, Tujuan dari penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an di moda transportasi yaitu: agar mudah mencari rizki yang berkah, do’a dalam perjalanan, dan selamat dalam perjalanan. Ketiga, Adapun tanggapan dari tokoh agama terkait penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an di moda transportasi yaitu: sesuatu yang positif ketika bersifat tidak merendahkan Al-Qur’an. Adanya kesesuaian dengan pengguna endaraan. Meletakkan ayat-ayat tersebut dibagian depan atas dari kendaraan. Namun ada negatifnya, seperti akan terinjak ataupun kurang menghormatinya. selain itu, seharusnya ayat-ayat Al-Qur’an itu juga sebenarnya tidak perlu diletakkan di moa transportasi. Karena jika menghendaki untuk membaca Al-Qur’an sebaiknya berhenti dahulu di musholla atau masjid. \nKata kunci: persepsi, masyarakat, ayat-ayat al-qur’an, moda transportasi","PeriodicalId":134492,"journal":{"name":"INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30631/innovatio.v22i2.156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This study aims to analyze the actions of the community in making the verses of the Qur'an as a reminder towards Allah SWT placed in the transportation mode section. The method used to answer this research problem is a qualitative research paradigm with an interpretative/hermeunetic approach. The data collection technique was carried out using content analysis which was then elaborated or completed with the results of observations, interviews, and documentation. Meanwhile, to analyze the validity of the data is done by a triangulation. Based on the approach used, the researcher found out the following important things: First, drivers or riders who put verses of the Qur'an in their vehicles are to increase their confidence in driving, to increase their business development, to remember more God the Almighty, to be calmer, to increase their pray, and to be always careful when driving. Second, the other purpose is to make it easy to find a blessed sustenance, to pray while they are on the road, and be safe on their trip. Third, meanwhile the response from religious leaders regarding the use of the verses of the Qur'an in transportation modes are positve when it is not degrading the Qur'an and there should be a compatibility with vehicle users – they place the verses on the top front of the vehicle. Constrastly, there are negative views such as being stepped on or not respecting them. In addition, the verses of the Qur'an should not actually need to be placed in the transportation mode because if the drivers or riders really wish to read the Al-Qur'an, they can stop and implement at the prayer room or mosque. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan masyarakat dalam menjadikan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai pusat ingatan menuju Allah Swt yang diletakkan pada bagian moda transportasi. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian ini adalah paradigma penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretative/hermeunetik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis isi (content analysis) yang kemudian dielaborasi atau dilengkapi dengan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa keabsahan datanya dilakukan dengan trianggulasi. Adapun temuan dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Pengguna kendaraan bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an mempunyai persepsi bahwa dengan adanya ayat tersebut semakin menambah keyakinan dalam berkendara, kelancaran dalam usaha, lebih ingat kepada yang maha kuasa, lebih tenang, selalu ingat untuk berdo’a, serta selalu berhati-hati dalam berkendara. Kedua, Tujuan dari penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an di moda transportasi yaitu: agar mudah mencari rizki yang berkah, do’a dalam perjalanan, dan selamat dalam perjalanan. Ketiga, Adapun tanggapan dari tokoh agama terkait penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an di moda transportasi yaitu: sesuatu yang positif ketika bersifat tidak merendahkan Al-Qur’an. Adanya kesesuaian dengan pengguna endaraan. Meletakkan ayat-ayat tersebut dibagian depan atas dari kendaraan. Namun ada negatifnya, seperti akan terinjak ataupun kurang menghormatinya. selain itu, seharusnya ayat-ayat Al-Qur’an itu juga sebenarnya tidak perlu diletakkan di moa transportasi. Karena jika menghendaki untuk membaca Al-Qur’an sebaiknya berhenti dahulu di musholla atau masjid. Kata kunci: persepsi, masyarakat, ayat-ayat al-qur’an, moda transportasi
社会对《古兰经》经文在交通工具上实施的看法:一个活生生的《古兰经》研究
本研究旨在分析社区将古兰经经文作为对安拉的提醒放置在交通方式部分的行为。用于回答这一研究问题的方法是一种带有解释/解释学方法的定性研究范式。数据收集技术使用内容分析进行,然后根据观察、访谈和文件的结果详细阐述或完成。同时,对数据的有效性进行了三角剖分分析。根据使用的方法,研究者发现了以下重要的事情:首先,司机或乘客在他们的车辆中放置古兰经的经文是为了增加他们驾驶的信心,增加他们的业务发展,更加记住全能的真主,更加平静,增加他们的祈祷,并且在驾驶时总是小心翼翼。第二,另一个目的是让他们更容易找到有福的食物,在路上祈祷,并在旅途中安全。第三,同时,宗教领袖对于在交通工具中使用《古兰经》的回应是积极的,如果它没有贬低《古兰经》,并且应该与车辆使用者兼容——他们把《古兰经》放在车辆的顶部。相反,有负面的看法,如被踩或不尊重他们。此外,古兰经的经文实际上不应该被放在交通模式中,因为如果司机或乘客真的想读古兰经,他们可以在祈祷室或清真寺停下来执行。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis tindakan masyarakat dalam menjadikan ayat-ayat Al-Qur 'an sebagai pusat ingatan menuju Allah Swt yang diletakkan pada bagian moda transportasi。Metode yang digunakan untuk menjab permasalahan penelian ini adalah范式penelian质性dendenan penelian解释性/解释性。[3] [footnoter.com] [footnoter.com][内容分析][footnoter.com] [footnoter.com]。Sedangkan untuk menganalisa keabsahan datanya dilakukan dengan trianggulasi。《古兰经》中,“apapun temuan dalam penelitian ini yita”,“Pengguna kendaraan bertuliskan ayat-ayat”,“penguna”,“penguna”,“penguna”,“penguna”,“penguna”,“penalu”,“penalu”,“penalu”,“penalu”。《古兰经》的翻译是:《古兰经》的翻译是:《古兰经》的翻译是:《古兰经》的翻译是:《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》。Adanya kesesuaian dengan pengguna endaraan。Meletakkan ayat-ayat tersebut dibagian depan atas dari kendaraan。Namun ada negyya, seperti akan terinjak ataupun kurang menghormatinya。古兰经的翻译是:seharusnya ayat-ayat al - quuran juga sebenarnya tidak perlu diletakkan di moa transportasi。Karena jika menghendaki untuk membaca al - quuran sebaiknya berhenti dahulu di musholla atau清真寺。Kata kunci: persepsi, masyarakat, ayat-ayat al- quuran, moda transportasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信