{"title":"EFEKTIVITAS KOMITE SEKOLAH DI SD NEGERI 7 BINGIN TELUK KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA","authors":"S. Harti, Zakaria Zakaria","doi":"10.33369/mapen.v16i1.22949","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keefektifan komite sekolah dalam membuat komitmen masyarakat terhadap pendidikan bermutu untuk meningkatkan mutu pendidikan. (2) keefektifan komite sekolah dalam bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. (3) efektivitas komite sekolah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. (4) keefektifan komite sekolah dalam mendorong orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. (5) efektivitas komite sekolah dalam mengawasi kebijakan program dan penyelenggaraan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. (6) keefektifan kinerja komite sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Jenis penelitiannya adalah penelitian evaluasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, ketua panitia dan wakil panitia SD Negeri 7 Bingin Teluk, orang tua siswa SD Negeri 7 Bingin Teluk. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Memberi motivasi, sosialisasi, saran. Dilarang mengumpulkan dana. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Menyampaikan program sekolah. (2) Mengakomodasi aspirasi dan keluhan. (3) Memberikan saran tentang proses manajemen pendidikan, jumlah guru, pemantauan guru dan pegawai staf. Sarankan sekolah untuk mengirim guru untuk menghadiri seminar, pelatihan dan lokakarya. Secara langsung mengontrol, memberikan gambaran tentang proses pembelajaran. Terlibat dalam perencanaan prasarana dan sarana. Beri ide pada draf. (4) Sosialisasi. Komunikasi. Mengakomodasi dan menganalisis aspirasi masyarakat. Mengevaluasi dan mengontrol kebijakan pendidikan. (5) Memantau anggaran pendidikan sekolah, dan mengevaluasinya. Mengakomodasi dan menganalisis aspirasi. (6) Evaluasi kinerja. Melihat dan berinteraksi langsung semua kondisi. Sebagai mediator.","PeriodicalId":136705,"journal":{"name":"Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/mapen.v16i1.22949","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keefektifan komite sekolah dalam membuat komitmen masyarakat terhadap pendidikan bermutu untuk meningkatkan mutu pendidikan. (2) keefektifan komite sekolah dalam bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. (3) efektivitas komite sekolah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. (4) keefektifan komite sekolah dalam mendorong orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. (5) efektivitas komite sekolah dalam mengawasi kebijakan program dan penyelenggaraan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. (6) keefektifan kinerja komite sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Jenis penelitiannya adalah penelitian evaluasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, ketua panitia dan wakil panitia SD Negeri 7 Bingin Teluk, orang tua siswa SD Negeri 7 Bingin Teluk. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Memberi motivasi, sosialisasi, saran. Dilarang mengumpulkan dana. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Menyampaikan program sekolah. (2) Mengakomodasi aspirasi dan keluhan. (3) Memberikan saran tentang proses manajemen pendidikan, jumlah guru, pemantauan guru dan pegawai staf. Sarankan sekolah untuk mengirim guru untuk menghadiri seminar, pelatihan dan lokakarya. Secara langsung mengontrol, memberikan gambaran tentang proses pembelajaran. Terlibat dalam perencanaan prasarana dan sarana. Beri ide pada draf. (4) Sosialisasi. Komunikasi. Mengakomodasi dan menganalisis aspirasi masyarakat. Mengevaluasi dan mengontrol kebijakan pendidikan. (5) Memantau anggaran pendidikan sekolah, dan mengevaluasinya. Mengakomodasi dan menganalisis aspirasi. (6) Evaluasi kinerja. Melihat dan berinteraksi langsung semua kondisi. Sebagai mediator.