Aplikasi Metode Nash Pada Perhitungan Limpasan Langsung Menggunakan Data Hujan GPM 3IMERGHH Studi Kasus SubDAS Winongo Hulu

P. Harsanto, Hanan Eko Prihatmanti, Bayu Krisna Wisnulingga
{"title":"Aplikasi Metode Nash Pada Perhitungan Limpasan Langsung Menggunakan Data Hujan GPM 3IMERGHH Studi Kasus SubDAS Winongo Hulu","authors":"P. Harsanto, Hanan Eko Prihatmanti, Bayu Krisna Wisnulingga","doi":"10.56860/jtsda.v1i2.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data hujan terukur dari sisi jumlah dan interval waktu pendek masih belum tersedia secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Data hujan merupakan data utama yang dapat ditransformasi menjadi data debit aliran sebagai pengganti data debit terukur untuk analisis hidrologi, sehingga keterbatasan data hujan terukur merupakan hambatan yang cukup besar. Perkembangan teknologi saat ini memberikan opsi lain sebagai pengganti data hujan terukur untuk dapat dimanfaatkan dalam analisis hidrologi. Salah satu teknologi modern yang dirasa dapat mengganti ketidak-tersediaan data hujan terukur adalah data hujan satelit. Data hujan satelit telah mencakup secara merata di seluruh wilayah Indonesia dengan interval waktu pendek. Salah satu data hujan satelit yang dapat dimanfaatkan dan ditransformasi menjadi debit aliran adalah data hujan satelit GPM 3IMERGHH. Penelitian dilakukan di sub DAS Winongo hulu pada tanggal 19 s/d 21 Februari 2017 dengan menerapkan Metode Nash pada data hujan satelit GPM 3IMERGHH yang ditinjau berdasarkan grid spasialnya untuk mengetahui perbandingan hidrograf limpasan langsung dari data hujan satelit GPM 3IMERGHH di sub DAS Winongo hulu dan data terukur dari sub DAS lain dengan karakteristik serupa. Perbandingan debit limpasan langsung sub DAS Winongo hulu dan sub DAS Code hulu menunjukkan hasil yang cukup sejajar, dengan demikian metode satuan Nash dianggap dapat digunakan untuk menganalisis hidrograf.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"411 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i2.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Data hujan terukur dari sisi jumlah dan interval waktu pendek masih belum tersedia secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Data hujan merupakan data utama yang dapat ditransformasi menjadi data debit aliran sebagai pengganti data debit terukur untuk analisis hidrologi, sehingga keterbatasan data hujan terukur merupakan hambatan yang cukup besar. Perkembangan teknologi saat ini memberikan opsi lain sebagai pengganti data hujan terukur untuk dapat dimanfaatkan dalam analisis hidrologi. Salah satu teknologi modern yang dirasa dapat mengganti ketidak-tersediaan data hujan terukur adalah data hujan satelit. Data hujan satelit telah mencakup secara merata di seluruh wilayah Indonesia dengan interval waktu pendek. Salah satu data hujan satelit yang dapat dimanfaatkan dan ditransformasi menjadi debit aliran adalah data hujan satelit GPM 3IMERGHH. Penelitian dilakukan di sub DAS Winongo hulu pada tanggal 19 s/d 21 Februari 2017 dengan menerapkan Metode Nash pada data hujan satelit GPM 3IMERGHH yang ditinjau berdasarkan grid spasialnya untuk mengetahui perbandingan hidrograf limpasan langsung dari data hujan satelit GPM 3IMERGHH di sub DAS Winongo hulu dan data terukur dari sub DAS lain dengan karakteristik serupa. Perbandingan debit limpasan langsung sub DAS Winongo hulu dan sub DAS Code hulu menunjukkan hasil yang cukup sejajar, dengan demikian metode satuan Nash dianggap dapat digunakan untuk menganalisis hidrograf.
纳什方法的应用程序直接使用GPM 3IMERGHH案例研究SubDAS Winongo Hulu
从数量的侧面和短时间间隔来衡量降雨数据,在整个印尼地区仍然不均匀。雨水数据是一个主要的数据,可以转化为流动数据,而不是测量的抽水机数据,因此测量降水数据的限制是一个相当大的障碍。目前的技术发展提供了其他选择,以取代可测量的降水数据,以便在水文分析中使用。其中一种被认为可以替代测量降雨数据的现代技术是卫星降雨数据。卫星降雨数据在短短的一段时间内平均覆盖了整个印尼地区。卫星降雨数据之一是GPM 3IMERGHH卫星降雨数据。研究在潜艇Winongo河流域上游进行19日s - d和将纳什方法应用于2017年2月21日雨所涵盖的GPM 3IMERGHH根据卫星数据网格相比spasialnya找出hidrograf GPM卫星数据直接从径流雨水在潜艇3IMERGHH Winongo河流域和其他测量数据从子河流域上游类似的特征。直接分流对流温戈逆流和副轴导引比较显示出相当平行的结果,因此纳什单元的方法被认为可以用来分析水文。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信