Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pasien Stroke dan Keluarga: Peran, Dukungan, dan Persiapan Perawatan Pasien Stroke di Rumah

C. E. Kosasih, T. Solehati, Chandra Isabela Purba
{"title":"Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pasien Stroke dan Keluarga: Peran, Dukungan, dan Persiapan Perawatan Pasien Stroke di Rumah","authors":"C. E. Kosasih, T. Solehati, Chandra Isabela Purba","doi":"10.32382/medkes.v13i2.662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractStroke patients face a number of problems that include physical, social, emotional, psychological, and spiritual which can cause a decrease in their well-being. Strengthening the role of the family, family support, and preparation for care by the family at home is needed. One effort is to increase the knowledge of stroke patients and families through health education. This study aimed to determine the effect of health education on the knowledge of stroke patients and families on the role, support, and preparation of care at home. The research method used a quasi-experimental design with a one group pre-post test design. The study was conducted at Al Islam Bandung Hospital in 2018. Respondents consisted of 16 stroke patients and 16 stroke family families. The instrument uses a questionnaire. Data analysis using univariate and bivariate analysis. The results showed that before and after the intervention there were significant mean differences in the level of knowledge of patients from 7.94 to 10.38 (p = 0.002), but in the variable readiness of stroke patients there was no significant difference in average seen from the mean value of 14.25 became 15.88 (p = 0.411). In the patient's family, it was shown that before and after the intervention there was a significant of mean difference in the level of knowledge from 5.19 to 6.81 (p = 0.012). Conclusion: health education has been shown to be influential in increasing the level of knowledge of patients and their families regarding stroke, readiness, the role of family carers for stroke patients, psychological support, and preparation for the care of stroke patients at home. However,health education does not affect the level of readiness of stroke patients for transition. Suggestion: readiness to accept the transition in stroke patients is not enough only by health education alone but family participation is needed in providing support to these patients therefore it is recommended that nurses always support the family to support stroke patients. AbstrakPasien stroke menghadapi sejumlah masalah yang mencakup fisik, sosial, emosional, psikologis, dan spiritual yang dapat menyebabkan penurunan kesejateraannya. Diperlukan penguatan peran keluarga, dukungan keluarga, serta persiapan perawatan oleh keluarga di rumah. Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan pengetahuan pasien stroke dan keluarga melalui edukasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan pasien stroke dan keluarga akan peran, dukungan, dan persiapan perawatan. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperiment dengan rancangan one group pre-post test design. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Al Islam Bandung pada tahun 2018. Responden terdiri dari 16 pasien stroke dan 16 keluarga pasien stroke. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dan setelah intervensi terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan tingkat pengetahuan pasien dari 7,94 menjadi 10,38 (p = 0,002), tetapi pada variabel kesiapan  pasien stroke tidak  terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan terlihat dari rata-rata nilai 14,25 menjadi 15,88 (p = 0,411). Pada keluarga pasien menunjukan bahwa sebelum dan setelah intervensi terdapat perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan yang signifikan dari 5,19 menjadi 6,81 (p = 0,012). Simpulan: edukasi kesehatan terbukti berpengaruh dalam meningkatkan tingkat pengetahuan pasien dan keluarganya mengenai stroke, kesiapan, peran keluarga pengasuh pasien stroke, dukungan psikologis, dan persiapan perawatan pasien stroke di rumah. Edukasi Kesehatan tidak berpengaruh terhadap tingkat kesiapan pasien stroke untuk transisi. Saran : kesiapan untuk menerima transisi pada pasien stroke tidak cukup dengan edukasi kesehatan saja tapi diperlukan peran serta keluarga dalam memberikan dukungan kepada pasien tersebut oleh karena itu disarankan agar perawat selalu mensupport keluarga agar melakukan dukunganpada pasien stroke.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstractStroke patients face a number of problems that include physical, social, emotional, psychological, and spiritual which can cause a decrease in their well-being. Strengthening the role of the family, family support, and preparation for care by the family at home is needed. One effort is to increase the knowledge of stroke patients and families through health education. This study aimed to determine the effect of health education on the knowledge of stroke patients and families on the role, support, and preparation of care at home. The research method used a quasi-experimental design with a one group pre-post test design. The study was conducted at Al Islam Bandung Hospital in 2018. Respondents consisted of 16 stroke patients and 16 stroke family families. The instrument uses a questionnaire. Data analysis using univariate and bivariate analysis. The results showed that before and after the intervention there were significant mean differences in the level of knowledge of patients from 7.94 to 10.38 (p = 0.002), but in the variable readiness of stroke patients there was no significant difference in average seen from the mean value of 14.25 became 15.88 (p = 0.411). In the patient's family, it was shown that before and after the intervention there was a significant of mean difference in the level of knowledge from 5.19 to 6.81 (p = 0.012). Conclusion: health education has been shown to be influential in increasing the level of knowledge of patients and their families regarding stroke, readiness, the role of family carers for stroke patients, psychological support, and preparation for the care of stroke patients at home. However,health education does not affect the level of readiness of stroke patients for transition. Suggestion: readiness to accept the transition in stroke patients is not enough only by health education alone but family participation is needed in providing support to these patients therefore it is recommended that nurses always support the family to support stroke patients. AbstrakPasien stroke menghadapi sejumlah masalah yang mencakup fisik, sosial, emosional, psikologis, dan spiritual yang dapat menyebabkan penurunan kesejateraannya. Diperlukan penguatan peran keluarga, dukungan keluarga, serta persiapan perawatan oleh keluarga di rumah. Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan pengetahuan pasien stroke dan keluarga melalui edukasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan pasien stroke dan keluarga akan peran, dukungan, dan persiapan perawatan. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperiment dengan rancangan one group pre-post test design. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Al Islam Bandung pada tahun 2018. Responden terdiri dari 16 pasien stroke dan 16 keluarga pasien stroke. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dan setelah intervensi terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan tingkat pengetahuan pasien dari 7,94 menjadi 10,38 (p = 0,002), tetapi pada variabel kesiapan  pasien stroke tidak  terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan terlihat dari rata-rata nilai 14,25 menjadi 15,88 (p = 0,411). Pada keluarga pasien menunjukan bahwa sebelum dan setelah intervensi terdapat perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan yang signifikan dari 5,19 menjadi 6,81 (p = 0,012). Simpulan: edukasi kesehatan terbukti berpengaruh dalam meningkatkan tingkat pengetahuan pasien dan keluarganya mengenai stroke, kesiapan, peran keluarga pengasuh pasien stroke, dukungan psikologis, dan persiapan perawatan pasien stroke di rumah. Edukasi Kesehatan tidak berpengaruh terhadap tingkat kesiapan pasien stroke untuk transisi. Saran : kesiapan untuk menerima transisi pada pasien stroke tidak cukup dengan edukasi kesehatan saja tapi diperlukan peran serta keluarga dalam memberikan dukungan kepada pasien tersebut oleh karena itu disarankan agar perawat selalu mensupport keluarga agar melakukan dukunganpada pasien stroke.
健康教育对中风患者和家庭知识的影响:在家中扮演角色、支持和准备中风患者
中风患者面临着身体、社会、情感、心理和精神等一系列问题,这些问题会导致他们的幸福感下降。需要加强家庭的作用、家庭的支持和家庭在家中照料的准备。其中一项努力是通过健康教育增加中风患者和家属的知识。本研究旨在探讨健康教育对脑卒中患者及家属在家庭照护的角色、支持及准备方面的影响。研究方法采用准实验设计和单组前后测试设计。该研究于2018年在万隆伊斯兰医院进行。调查对象包括16名脑卒中患者和16名脑卒中家属。该仪器使用问卷调查。数据分析采用单变量和双变量分析。结果显示,干预前后患者的知识水平均值由7.94提高到10.38,差异有统计学意义(p = 0.002),而卒中患者的可变准备度均值由14.25提高到15.88,差异无统计学意义(p = 0.411)。在患者家属中,干预前与干预后的知识水平均值差异有统计学意义,从5.19到6.81 (p = 0.012)。结论:健康教育已被证明在提高患者及其家属对中风的知识水平、准备程度、家庭照顾者对中风患者的作用、心理支持和在家照顾中风患者的准备方面具有影响。然而,健康教育并不影响脑卒中患者对转变的准备程度。建议:仅靠健康教育不足以使脑卒中患者做好接受转变的准备,还需要家庭参与为这些患者提供支持,因此建议护士始终支持家庭支持脑卒中患者。[摘要]帕森中风(menghadapi sejumlah masalah yang menakup fisik),社会、情感、心理、精神方面的杨dapat menyebabkan penurunan kesejateraannya。Diperlukan企鹅peran keluarga, dukungan keluarga, serta perwatan perwatan oleh keluarga di rumah。Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan pengetahuan pasien stroke dan keluarga melalui edukasi kesehatan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan pasien stroke dan keluarga akan peran, dukungan, dan perawatan。方法:采用准实验设计,采用前后试验设计。Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Al Islam万隆报,2018。Responden terdiri dari 16 pasen stroke和16 keluarga pasen stroke。仪器:蒙古纳坎。分析数据采用单变量和双变量分析。Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dan setelah intervensi terdapat perbedaan rata-rata yang signfifikan tingkat pengetahuan pasen dari 7,94 menjadi 10,38 (p = 0,002), tetapi paada variable kesiapan pasen stroke tidak terdapat perbedaan rata- yang signfikan terlihat dari rata-rata nilai 14,25 menjadi 15,88 (p = 0,411)。Pada keluarga pasien menunjukan bahwa sebelum dan setelah intervensi terdapat perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan yang signfikan dari 5,19 menjadi 6,81 (p = 0,012)。Simpulan: edukasi kesehatan terbukti berpengaruh dalam meningkatkan tingkat pengetahuan pasen dan keluarganya mengenai stroke, kesiapan, peran keluarga pengasuh pasen stroke, dukungan心理学,dan persiapan perawatan pasen stroke di rumah。Edukasi Kesehatan tidak berpengaruh的翻译是:在日本,日本人中风了。Saran: kesiapan untuk menerima transisi pada pasen卒中tidak cuup dengan edukasi kesehatan saja tapi diperlukan peran serta keluarga dalam成员kan dukungan kepada pasen teresoleh kareni disarankan agar perawat selalu mensupport keluarga agar melakukan dukunganpada pasen卒中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信