{"title":"Pemahaman Guru Sekolah Dasar Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi","authors":"M. Mardiana, Waridah Waridah","doi":"10.46368/bjpd.v3i2.916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this study is to determine the level of understanding of elementary school teachers about the policy of implementing independent learning, especially the Learning Implementation Plan (RPP). This research uses qualitative descriptive method. The qualitative descriptive method is a problem-solving procedure that is investigated using the current state of the subject/object of research (a person, institution, society, etc.) based on the facts that appear, or as they are. This research technique uses the Nonprobability Sample Technique with the Purposive Sampling type, based on this technique, 60 teachers from 5 schools obtained multistage random sampling (gradual random sampling technique) and purposive sampling . The data in this study is in the form of primary data and secondary data obtained through observation, questionnaires, and interviews, as well as examination and validity of data, while the data collection tool uses observation sheets, sheets and interview guidelines. Data management of the research results was carried out with interactive model analysis techniques from Miles and Huberman which consisted of four components: 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) drawing conclusions (verification). The results of the research obtained from the questionnaire sheet and interviews showed that the understanding of elementary school teachers towards the plan for implementing independent learning in Nanga Pinoh, Melawi Regency is still very lacking, it is concluded from the results of the questionnaire sheet in the comment column which states that respondents have not received either socialization or training regarding the independent learning curriculum, especially regarding the Learning Implementation Plan (RPP) Freedom to Learn. Keywords : Freedom of learning, Learning Implementation Plan, Teacher Understanding Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman guru-guru sekolah dasar tentang kebijakan pelaksanaan merdeka belajar khususnya Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya. Teknik penelitian ini menggunakan Teknik Nonprobability Sample denga tipe Purposive Sampling, berdasarkan teknik tersebut didapatkan responden sebanyak 60 orang guru yang berasal dari 5 sekolah sampel multistage random sampling (teknik pengambilan sampel secara random bertahap) dan purposive sampling. Data pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi, angket, dan wawancara, serta pemeriksaan dan keabsahan data, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar dan pedoman wawancara. Pengelolaan data hasil penelitian dilakukan dengan teknik analisis model interaktif dari Miles dan Huberman yang tediri dari empat komponen : 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data dan 4) penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian yang diperoleh dari lembar angket dan wawancara menunjukkan bahwa pemahaman guru sekolah dasar terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran merdeka belajar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi masih sangat kurang, hal tersebut disimpulkan dari hasil lembar angket pada kolom komentar yang menyatakan bahwa responden belum menerima baik sosialisasi maupun pelatihan mengenai kurikulum merdeka belajar terkhusus lagi mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka Belajar.Kata Kunci : merdeka belajar, rencana pelaksanaan pembelajaran, pemahaman guru","PeriodicalId":275615,"journal":{"name":"Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","volume":"363 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46368/bjpd.v3i2.916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to determine the level of understanding of elementary school teachers about the policy of implementing independent learning, especially the Learning Implementation Plan (RPP). This research uses qualitative descriptive method. The qualitative descriptive method is a problem-solving procedure that is investigated using the current state of the subject/object of research (a person, institution, society, etc.) based on the facts that appear, or as they are. This research technique uses the Nonprobability Sample Technique with the Purposive Sampling type, based on this technique, 60 teachers from 5 schools obtained multistage random sampling (gradual random sampling technique) and purposive sampling . The data in this study is in the form of primary data and secondary data obtained through observation, questionnaires, and interviews, as well as examination and validity of data, while the data collection tool uses observation sheets, sheets and interview guidelines. Data management of the research results was carried out with interactive model analysis techniques from Miles and Huberman which consisted of four components: 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) drawing conclusions (verification). The results of the research obtained from the questionnaire sheet and interviews showed that the understanding of elementary school teachers towards the plan for implementing independent learning in Nanga Pinoh, Melawi Regency is still very lacking, it is concluded from the results of the questionnaire sheet in the comment column which states that respondents have not received either socialization or training regarding the independent learning curriculum, especially regarding the Learning Implementation Plan (RPP) Freedom to Learn. Keywords : Freedom of learning, Learning Implementation Plan, Teacher Understanding Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman guru-guru sekolah dasar tentang kebijakan pelaksanaan merdeka belajar khususnya Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya. Teknik penelitian ini menggunakan Teknik Nonprobability Sample denga tipe Purposive Sampling, berdasarkan teknik tersebut didapatkan responden sebanyak 60 orang guru yang berasal dari 5 sekolah sampel multistage random sampling (teknik pengambilan sampel secara random bertahap) dan purposive sampling. Data pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi, angket, dan wawancara, serta pemeriksaan dan keabsahan data, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar dan pedoman wawancara. Pengelolaan data hasil penelitian dilakukan dengan teknik analisis model interaktif dari Miles dan Huberman yang tediri dari empat komponen : 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data dan 4) penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian yang diperoleh dari lembar angket dan wawancara menunjukkan bahwa pemahaman guru sekolah dasar terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran merdeka belajar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi masih sangat kurang, hal tersebut disimpulkan dari hasil lembar angket pada kolom komentar yang menyatakan bahwa responden belum menerima baik sosialisasi maupun pelatihan mengenai kurikulum merdeka belajar terkhusus lagi mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka Belajar.Kata Kunci : merdeka belajar, rencana pelaksanaan pembelajaran, pemahaman guru
摘要:本研究的目的是确定小学教师对实施自主学习的政策,特别是学习实施计划(RPP)的理解程度。本研究采用定性描述方法。定性描述方法是一种解决问题的方法,它是根据出现的事实或事实,利用研究对象(个人、机构、社会等)的现状进行调查的。本研究采用目的抽样的非概率抽样技术,在此基础上,对来自5所学校的60名教师进行了多阶段随机抽样(渐进随机抽样技术)和目的抽样。本研究的数据采用观察法、问卷调查法、访谈法以及对数据的检验和效度法获得的一手数据和二次数据的形式,数据收集工具采用观察表、表格和访谈指南。研究结果的数据管理采用Miles和Huberman的交互式模型分析技术,包括四个组成部分:1)数据收集,2)数据简化,3)数据呈现,4)得出结论(验证)。从问卷调查和访谈中获得的研究结果表明,小学教师对马拉威县南加比诺县实施自主学习计划的理解仍然非常缺乏,从评论栏中的问卷调查结果可以得出结论,受访者没有接受过关于自主学习课程的社会化或培训。特别是关于学习实施计划(RPP)的自由学习。摘要:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman guru-guru sekolah dasar tentang kebijakan pelaksanaan merdeka belajar khususnya Rencana Pelaksanan pembelajan (RPP)。Penelitian ini mongunakan方法描述定性。法务检察官pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya。无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样,无概率抽样。数据基础数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础,数据基础。penelolaan数据采用penelitian dilakukan dengan teknik分析模型:1)pengumpulan数据,2)reduksi数据,3)penelolaan数据,4)penelolaan kespulan (verifikasi)。杨Hasil penelitian diperoleh达里语lembar angket丹wawancara menunjukkan bahwa pemahaman大师sekolah dasar terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran默迪卡belajar迪南迦帕Pinoh县Melawi masih sangat kurang,哈尔于disimpulkan达里语Hasil lembar angket篇kolom komentar杨menyatakan bahwa responden belum menerima baik sosialisasi maupun pelatihan mengenai kurikulum默迪卡belajar terkhusus lagi mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)默迪卡belajar。Kata Kunci: merdeka belajar, rencana pelaksanaan pembelajan, pemahaman guru