TOKSISITAS BIOFUNGISIDA YANG MENGANDUNG Trichoderma sp. TERHADAP TESTIS DAN PROSES SPERMATOGENESIS MENCIT (Mus musculus)

B. Aritonang
{"title":"TOKSISITAS BIOFUNGISIDA YANG MENGANDUNG Trichoderma sp. TERHADAP TESTIS DAN PROSES SPERMATOGENESIS MENCIT (Mus musculus)","authors":"B. Aritonang","doi":"10.52071/jstlm.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan pestisida kimiawi dikalangan pertanian dapat menimbulkan berbagai macam  masalah pada bidang kesehatan oleh karena itu para ahli telah menemukan bahan alternatif berupa pestisida alami yaitu biofungisida. Pengaruh kontaminasi penggunaan biofungisida yang mengandung spora Trichoderma sp terhadap bidang kesehatan belum diketahui. Biofungisida yang mengandung Trichoderma sp yang menghasilkan antibiotika berupa gliotoxin dan viridin dimana zat tersebut bersifat toksik dan dapat terakumulasi di dalam tubuh manusia maupun hewan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toksisitas biofungisida terhadap gambaran histopatologi testis. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit albino (Mus musculus) berumur 12 minggu, dan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Pemberian biofungisida dilakukan secara oral dengan dosis 0 cc/Kg BB, 16 cc/Kg BB, 24 cc/Kg BB, 36 cc/Kg BB, dan 54 cc/Kg BB setiap hari selama 14 hari. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Bonferroni dengan taraf signifikan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan berat testis, diameter tubulus seminiferus, tebal epitel germinal tubulus seminiferus, diameter inti sel leydig, jumlah sel leydig dan jumlah sel sertoli terjadi perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Untuk indeks spermatogenesis kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan perlakuan penurunan terbesar pada dosis 54 cc/Kg BB sebesar 66,032%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian biofungisida mempengaruhi berat testis dan histopatologi testis, jadi biofungisida tersebut bersifat toksik terhadap organ reproduksi mencit jantan albino (Mus musculus).","PeriodicalId":166864,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52071/jstlm.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan pestisida kimiawi dikalangan pertanian dapat menimbulkan berbagai macam  masalah pada bidang kesehatan oleh karena itu para ahli telah menemukan bahan alternatif berupa pestisida alami yaitu biofungisida. Pengaruh kontaminasi penggunaan biofungisida yang mengandung spora Trichoderma sp terhadap bidang kesehatan belum diketahui. Biofungisida yang mengandung Trichoderma sp yang menghasilkan antibiotika berupa gliotoxin dan viridin dimana zat tersebut bersifat toksik dan dapat terakumulasi di dalam tubuh manusia maupun hewan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toksisitas biofungisida terhadap gambaran histopatologi testis. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit albino (Mus musculus) berumur 12 minggu, dan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Pemberian biofungisida dilakukan secara oral dengan dosis 0 cc/Kg BB, 16 cc/Kg BB, 24 cc/Kg BB, 36 cc/Kg BB, dan 54 cc/Kg BB setiap hari selama 14 hari. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Bonferroni dengan taraf signifikan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan berat testis, diameter tubulus seminiferus, tebal epitel germinal tubulus seminiferus, diameter inti sel leydig, jumlah sel leydig dan jumlah sel sertoli terjadi perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Untuk indeks spermatogenesis kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan perlakuan penurunan terbesar pada dosis 54 cc/Kg BB sebesar 66,032%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian biofungisida mempengaruhi berat testis dan histopatologi testis, jadi biofungisida tersebut bersifat toksik terhadap organ reproduksi mencit jantan albino (Mus musculus).
一种含有睾丸和小球发育过程的生物杀菌剂毒性。
农业使用化学杀虫剂可能会给卫生领域带来各种各样的问题,因此专家们发现了一种替代自然杀虫剂——生物杀菌剂的替代品。目前还不清楚使用含有滴虫孢子的生物杀菌剂对健康领域的影响。一种含有滴虫sp的生物杀菌剂,产生神经胶毒素和病毒的杀菌剂,在人体和动物体内都可以积累。本研究的目的是确定睾丸组织病理特征中的生物杀菌剂毒性。该研究使用12周大的鼠白化试验动物,将它们分成5组,每组由5只幼崽组成。生物杀菌剂的作用是口服剂量为0.cc /Kg BB、16 cc/Kg BB、24 cc/Kg BB、36 cc/Kg BB和14天54 cc/Kg BB。数据与ANOVA分析,然后对Bonferroni进行高级测试,深度为p< 0.05。研究表明,睾丸大小、管状直径、腰围上皮、胎状管的上皮、细胞核直径、leydig细胞核数量和sertoli细胞核数量在控制组和治疗组之间存在显著区别。对于控制集团的精子增长率,最大剂量的5cc /Kg BB的下降是66.032%。根据研究结果,可能会得出结论,生物杀菌剂会影响睾丸的重量和组织性病理学,因此这种生物杀菌剂对白化病雄性子宫生殖器官的毒性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信