{"title":"E Eksistensi Penganut Hindu Kaharingan Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kota Palangka Raya","authors":"S. Susi","doi":"10.33363/SWJSA.V4I1.646","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembinaan kerukunan umat beragama adalah alat pemersatu bangsa dalam kondisi sosial kemasyarakatan yang majemuk dan pluralis. Garis besar penduduk Kota Palangka Raya terdiri dari beraneka ragam suku, agama, ras, antar golongan hidup berdampingan pada suatu wilayah dengan rukun dan ikut menjunjung toleransi antar sesama. Pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk maka setiap elemen masyarakat perlu berperan aktif mengelola dan mewujudkan kondisi kehidupan yang damai, harmonis, dan selaras. \nKeberadaan penganut Hindu Kaharingan di Kota Palangka Raya salah satunya ikut ambil bagian menjaga kerukunan umat beragama di Kota Palangka Raya sebagai bentuk sikap responsif menghadapi persoalan kritis masyarakat yang majemuk. Konflik yang timbul akibat diferensiasi masyarakat tentu sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Oleh karenanya pelaksanaan kerukunan hidup dengan mengamalkan trilogi kerukunan hidup umat beragama adalah strategi yang dilakukan demi mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Palangka Raya yang kian dinamis seiring perkembangan zaman.","PeriodicalId":427835,"journal":{"name":"Satya Widya: Jurnal Studi Agama","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Satya Widya: Jurnal Studi Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33363/SWJSA.V4I1.646","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembinaan kerukunan umat beragama adalah alat pemersatu bangsa dalam kondisi sosial kemasyarakatan yang majemuk dan pluralis. Garis besar penduduk Kota Palangka Raya terdiri dari beraneka ragam suku, agama, ras, antar golongan hidup berdampingan pada suatu wilayah dengan rukun dan ikut menjunjung toleransi antar sesama. Pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk maka setiap elemen masyarakat perlu berperan aktif mengelola dan mewujudkan kondisi kehidupan yang damai, harmonis, dan selaras.
Keberadaan penganut Hindu Kaharingan di Kota Palangka Raya salah satunya ikut ambil bagian menjaga kerukunan umat beragama di Kota Palangka Raya sebagai bentuk sikap responsif menghadapi persoalan kritis masyarakat yang majemuk. Konflik yang timbul akibat diferensiasi masyarakat tentu sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Oleh karenanya pelaksanaan kerukunan hidup dengan mengamalkan trilogi kerukunan hidup umat beragama adalah strategi yang dilakukan demi mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Palangka Raya yang kian dinamis seiring perkembangan zaman.