{"title":"Hubungan Antara Pola Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Dan Pendapatan Nelayan Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur","authors":"Dulce Aryani Batukh","doi":"10.24843/blje.2023.v23.i01.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Kupang merupakan Salah satu daerah yang menjadi pusat pemasaran ikan laut di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perubahan iklim memberikan dampak negatif pada wilayah pesisir terutama aktivitas kehidupan masyarakat nelayan. Dampak negatif perubahan iklim antara lain cuaca ekstrem, perubahan pola curah hujan dan gelombang besar. dampak berkelanjutan pada Nelayan adalah aktivitas melaut yang tidak normal hal ini berdampak pada pendapatan. Berdasarkan analisis Korelasi variabel kecepatan angin (X4) berkorelasi terhadap Y dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sementara variabel suhu (X1), curah hujan (X2), dan tinggi gelombang (X3) memiliki hubungan yang lemah terhadap variabel Pendapatan Y. analisis SWOT pada pola adaptasi yang dilakukan nelayan SO: Optimalisasi penangkapan ikan saat harga jual ikan naik dan Kombinasi beberapa macam pekerjaan / pengembangan sumber pendapatan. Penggunaan berbagai macam alat dan teknik penangkapan. WO: Strategi perorangan yang bersifat situasional. WT: Pengembangan modal bersama, Menjalin hubungan kuat dan lama dengan pihak lain dalam memperoleh modal dan pemasaran hasil tangkap. ST: Memobilisasi anggota rumah tangga dalam kegiatan ekonomi (peran istri dan anak).","PeriodicalId":270221,"journal":{"name":"Bumi Lestari Journal of Environment","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bumi Lestari Journal of Environment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/blje.2023.v23.i01.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kota Kupang merupakan Salah satu daerah yang menjadi pusat pemasaran ikan laut di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perubahan iklim memberikan dampak negatif pada wilayah pesisir terutama aktivitas kehidupan masyarakat nelayan. Dampak negatif perubahan iklim antara lain cuaca ekstrem, perubahan pola curah hujan dan gelombang besar. dampak berkelanjutan pada Nelayan adalah aktivitas melaut yang tidak normal hal ini berdampak pada pendapatan. Berdasarkan analisis Korelasi variabel kecepatan angin (X4) berkorelasi terhadap Y dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sementara variabel suhu (X1), curah hujan (X2), dan tinggi gelombang (X3) memiliki hubungan yang lemah terhadap variabel Pendapatan Y. analisis SWOT pada pola adaptasi yang dilakukan nelayan SO: Optimalisasi penangkapan ikan saat harga jual ikan naik dan Kombinasi beberapa macam pekerjaan / pengembangan sumber pendapatan. Penggunaan berbagai macam alat dan teknik penangkapan. WO: Strategi perorangan yang bersifat situasional. WT: Pengembangan modal bersama, Menjalin hubungan kuat dan lama dengan pihak lain dalam memperoleh modal dan pemasaran hasil tangkap. ST: Memobilisasi anggota rumah tangga dalam kegiatan ekonomi (peran istri dan anak).