MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT ( STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG LANJUTAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI KHODIJAH KABUPATEN KEDIRI )
{"title":"MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT ( STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG LANJUTAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI KHODIJAH KABUPATEN KEDIRI )","authors":"Mahsun Mahsun, Mohammad Abduh","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7702","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas pembangunan proyek konstruksi bangunan gedung pada umumnya merupakan kegiatan yang sangat komplekdan sangat berbahaya. Berdasarkan hasil penelitian didapat dari pengelompokan risiko didapat nilai indeks tertinggi pada pekerjaan struktur yaitu material jatuh tertimpa pekerja, sedangkan dari keseluruhan masing – masing kegiatan terdapat nilai indeks risiko yang rendah / Low yaitu sebanyak 7 indeks risiko sedangkan yang mendapat nilai indeks risiko Medium yaitu sebanyak 17 indeks risiko dari total 24 indeks risiko. Berdasarkan hasil indeks risiko pada masing – masing kegiatan akan dilaksanakan pengedalian risiko yaitu mulai dari pekerjaan tanah dengan nilai indeks risiko 4,87, pekerjaan pondasi dengan nilai indeks risiko 5,76, pekerjaan struktur dengan nilai indeks risiko 7,96, pekerjaan atap dinding & keramik dengan nilai indeks risiko 6,83, pekerjaan instalasi air dan listrik dengan nilai indeks risiko 6,01. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan pengendalian risiko berupa menekan dampak yang terjadi yaitu dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7702","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktivitas pembangunan proyek konstruksi bangunan gedung pada umumnya merupakan kegiatan yang sangat komplekdan sangat berbahaya. Berdasarkan hasil penelitian didapat dari pengelompokan risiko didapat nilai indeks tertinggi pada pekerjaan struktur yaitu material jatuh tertimpa pekerja, sedangkan dari keseluruhan masing – masing kegiatan terdapat nilai indeks risiko yang rendah / Low yaitu sebanyak 7 indeks risiko sedangkan yang mendapat nilai indeks risiko Medium yaitu sebanyak 17 indeks risiko dari total 24 indeks risiko. Berdasarkan hasil indeks risiko pada masing – masing kegiatan akan dilaksanakan pengedalian risiko yaitu mulai dari pekerjaan tanah dengan nilai indeks risiko 4,87, pekerjaan pondasi dengan nilai indeks risiko 5,76, pekerjaan struktur dengan nilai indeks risiko 7,96, pekerjaan atap dinding & keramik dengan nilai indeks risiko 6,83, pekerjaan instalasi air dan listrik dengan nilai indeks risiko 6,01. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan pengendalian risiko berupa menekan dampak yang terjadi yaitu dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).