{"title":"Deteksi Cendawan Terbawa Benih Gandum asal Australia Menggunakan Metode Blotter Test","authors":"Indah Pemuda, Arika Purnawati, Tri Mujoko","doi":"10.32528/agritrop.v20i1.6975","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gandum merupakan salah satu komoditas yang diimpor Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional. Indonesia mengimpor gandum pada 2019 sebanyak 10,629 juta ton dan pada 2020 sebanyak 10,229 juta ton. Benih gandum yang diimpor berpotensi sebagai pembawa patogen terutama cendawan yang bersifat OPTK golongan A1 sehingga penting untuk dilakukan deteksi awal patogen untuk mencegah penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cendawan terbawa benih gandum asal Australia (Australia I dan Australia II) menggunakan metode blotter test. Tahapan metode ini sebagai berikut penyiapan sampel benih gandum asal Australia I dan Australia II, deteksi cendawan benih menggunakan metode blotter test, dan identifikasi cendawan secara makroskopis dan mikroskopis. Keanekaragaman cendawan terbawa benih gandum dianalisis secara deskriptif berdasarkan karakter makroskopis maupun mikroskopis. Hasil pengamatan ditemukan 8 spesies cendawan terbawa benih gandum asal Australia (Australia I dan Australia II), yaitu Alternaria alternata, Alternaria brassicicola, Alternaria japonica yoshi, Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Bipolaris cyonodontis, Penicillium sp., dan Rhizopus stolonifer. Keanekaragaman cendawan yang ditemukan pada sampel Australia I lebih beragam dibandingkan Australia II.","PeriodicalId":138151,"journal":{"name":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/agritrop.v20i1.6975","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gandum merupakan salah satu komoditas yang diimpor Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional. Indonesia mengimpor gandum pada 2019 sebanyak 10,629 juta ton dan pada 2020 sebanyak 10,229 juta ton. Benih gandum yang diimpor berpotensi sebagai pembawa patogen terutama cendawan yang bersifat OPTK golongan A1 sehingga penting untuk dilakukan deteksi awal patogen untuk mencegah penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cendawan terbawa benih gandum asal Australia (Australia I dan Australia II) menggunakan metode blotter test. Tahapan metode ini sebagai berikut penyiapan sampel benih gandum asal Australia I dan Australia II, deteksi cendawan benih menggunakan metode blotter test, dan identifikasi cendawan secara makroskopis dan mikroskopis. Keanekaragaman cendawan terbawa benih gandum dianalisis secara deskriptif berdasarkan karakter makroskopis maupun mikroskopis. Hasil pengamatan ditemukan 8 spesies cendawan terbawa benih gandum asal Australia (Australia I dan Australia II), yaitu Alternaria alternata, Alternaria brassicicola, Alternaria japonica yoshi, Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Bipolaris cyonodontis, Penicillium sp., dan Rhizopus stolonifer. Keanekaragaman cendawan yang ditemukan pada sampel Australia I lebih beragam dibandingkan Australia II.