Respon Pertumbuhan Semai Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) Dalam Bio Container Dari Serat Limbah Sawit

Rida Novaida, Agus Susatya, Y. Yansen
{"title":"Respon Pertumbuhan Semai Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) Dalam Bio Container Dari Serat Limbah Sawit","authors":"Rida Novaida, Agus Susatya, Y. Yansen","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat dan menghasilkan produk limbah yang semakin besar, sehingga diperlukan upaya pemanfaatan limbah industri kelapa sawit untuk mengurangi beban lingkungan serta meningkatkan nilai ekonomis produk limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam, konsentrasi pupuk organik cair, dan interaksi keduanya pada pertumbuhan semai nyamplung (Calophyllum inophyllum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu media tanam (B) dan konsentrasi pupuk organik cair (P) dengan 5 kali ulangan. Faktor media tanam terdiri dari media tanah (B0), bio container dengan kepadatan serat limbah sawit 70 (B1), 80 (B2), dan 90 g media tanam-1 (B3), dengan ukuran media tanam diameter atas dan bawah 6 cm dan tinggi 10 cm. Konsentrasi pupuk organik cair terdiri dari kontrol (P0), 1.5 (P1), 2 (P2), 3  (P3), 5 ml liter-1 air (P4). Variabel yang diamati adalah tinggi, diameter, jumlah daun, luas daun, dan berat kering tanur semai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan B2 memberikan nilai terbaik terhadap variabel tinggi, diameter, luas daun, dan berat kering tanur semai, serta menghasilkan pertumbuhan semai yang lebih baik daripada media tanah (B0). Aplikasi pupuk organik cair menghasilkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap seluruh variabel pertumbuhan semai, P2 memberikan pertumbuhan semai terbaik sedangkan P4 menunjukkan hal sebaliknya. Interaksi antara media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan semai, namun perlakuan B2P2 menunjukkan nilai tertinggi dan B3P4 menunjukkan nilai terendah pada pertumbuhan semai nyamplung. Kata Kunci : media tanam, bahan organik, pupuk organik cair, Calophyllum inophyllum L.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat dan menghasilkan produk limbah yang semakin besar, sehingga diperlukan upaya pemanfaatan limbah industri kelapa sawit untuk mengurangi beban lingkungan serta meningkatkan nilai ekonomis produk limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam, konsentrasi pupuk organik cair, dan interaksi keduanya pada pertumbuhan semai nyamplung (Calophyllum inophyllum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu media tanam (B) dan konsentrasi pupuk organik cair (P) dengan 5 kali ulangan. Faktor media tanam terdiri dari media tanah (B0), bio container dengan kepadatan serat limbah sawit 70 (B1), 80 (B2), dan 90 g media tanam-1 (B3), dengan ukuran media tanam diameter atas dan bawah 6 cm dan tinggi 10 cm. Konsentrasi pupuk organik cair terdiri dari kontrol (P0), 1.5 (P1), 2 (P2), 3  (P3), 5 ml liter-1 air (P4). Variabel yang diamati adalah tinggi, diameter, jumlah daun, luas daun, dan berat kering tanur semai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan B2 memberikan nilai terbaik terhadap variabel tinggi, diameter, luas daun, dan berat kering tanur semai, serta menghasilkan pertumbuhan semai yang lebih baik daripada media tanah (B0). Aplikasi pupuk organik cair menghasilkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap seluruh variabel pertumbuhan semai, P2 memberikan pertumbuhan semai terbaik sedangkan P4 menunjukkan hal sebaliknya. Interaksi antara media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan semai, namun perlakuan B2P2 menunjukkan nilai tertinggi dan B3P4 menunjukkan nilai terendah pada pertumbuhan semai nyamplung. Kata Kunci : media tanam, bahan organik, pupuk organik cair, Calophyllum inophyllum L.
生长反应在髓鞘中。在锯木废物纤维的生物容器中
目前印尼棕榈油工业的发展正在迅速发展,产生越来越多的废物,因此需要采取措施利用棕榈油工业的废物来减轻环境负担,增加废物产品的经济价值。本研究旨在确定培养基对培养基(Calophyllum inophyllum)生长过程的影响、液体有机肥料浓度以及它们对生长过程的相互作用。本研究采用随机设计的方法,包括两种治疗方法:种植介质(B)和液体有机肥(P)浓度,再重复5次。种植媒体的因素包括土壤(ne . B1)、生物复合材料密度为70 (B1)、80 (B2)和90 g媒体作物1 (B3),直径为6厘米(6厘米)、身高10厘米(6英寸)。液体有机肥料的浓度包括控制(P0)、1.5 (P1)、2 (P2)、3 (P3)、5毫升(P4)。观察到的变量有高度、直径、片状叶的数量、片状叶的面积和烤炉的干性。研究结果表明,B2治疗方法赋予了最高直径、直径、大片的叶子和较干燥的熔炉的最佳价值,并产生了比土壤中更好的增长(船体)。液体有机肥的应用对整个生长变量产生了明显的影响,P2提供了最好的生长,而P4则表示相反。作物种植和液体有机肥浓度之间的相互作用对关节生长没有什么影响,但B2P2治疗表现为最高的值,B3P4表现为与关节生长的最低值。关键词:种植介质、有机材料、液体有机肥、生长甘露。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信