{"title":"Partai Politik dan Keterwakilan Perempuan (Analisis Problematika Partai Politik dalam Memenuhi Keterwakilan Perempuan di DPRD)","authors":"Ana Sabhana Azmy, Isnaini Anis Farhah","doi":"10.15408/HARKAT.V14I1.10396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract.This research investigates the problems of political parties in meeting the quota of women’s representation in Parliament of Lebak Regency for the period 2014-2019. The objectives of this research are to know the importance of women’s representation and to analyze the barriers that caused difficulties for political parties to fulfill women’s representation in Parliament of Lebak Regency for the period 2014-2019. Method that used in this research is qualitative research with documentation and interview as the data collection technique. Theories used in this research are political party theories by Larry Diamond and women's representation by Anne Phillips and Nadezhda Shvedova. The research found two findings. First, women’s representation in Parliament of Lebak Regency is strongly important. Due to the presence of women in Parliament of Lebak Regency can bring women’s interests in politics. Second, the importance of women’s representation in Parliament of Lebak Regency is not supported by a quota of women’s representation in Parliament of Lebak Regency at which only 14%. There are three barriers that caused difficulties for political parties to fulfill women’s representation quota in Parliament of Lebak Regency for the period 2014-2019, namely political barriers, socio-economics barriers, and ideological and psychological barriers. Abstrak. Penelitian ini membahas tentang problematika partai politik dalam memenuhi kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya representasi keterwakilan perempuan dan menganalisis kendala-kendala yang menyebabkan partai politik sulit memenuhi keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi dan wawancara. Teori yang digunakan adalah teori partai politik dari Larry Diamond dan teori keterwakilan perempuan dari Anne Philips dan Nadezhda Svedova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, representasi keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak sangat penting. Hal ini karena dengan hadirnya perempuan di DPRD Kabupaten Lebak dapat membawa kepentingan-kepentingan perempuan dalam politik. Kedua, pentingnya representasi perempuan di DPRD Kabupaten Lebak tidak didukung dengan kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak yakni hanya 14%. Ada tiga kendala yang menyebabkan partai politik sulit untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019 yaitu kendala politik, kendala sosio-ekonomi, serta kendala ideologis dan psikologis. ","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V14I1.10396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract.This research investigates the problems of political parties in meeting the quota of women’s representation in Parliament of Lebak Regency for the period 2014-2019. The objectives of this research are to know the importance of women’s representation and to analyze the barriers that caused difficulties for political parties to fulfill women’s representation in Parliament of Lebak Regency for the period 2014-2019. Method that used in this research is qualitative research with documentation and interview as the data collection technique. Theories used in this research are political party theories by Larry Diamond and women's representation by Anne Phillips and Nadezhda Shvedova. The research found two findings. First, women’s representation in Parliament of Lebak Regency is strongly important. Due to the presence of women in Parliament of Lebak Regency can bring women’s interests in politics. Second, the importance of women’s representation in Parliament of Lebak Regency is not supported by a quota of women’s representation in Parliament of Lebak Regency at which only 14%. There are three barriers that caused difficulties for political parties to fulfill women’s representation quota in Parliament of Lebak Regency for the period 2014-2019, namely political barriers, socio-economics barriers, and ideological and psychological barriers. Abstrak. Penelitian ini membahas tentang problematika partai politik dalam memenuhi kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya representasi keterwakilan perempuan dan menganalisis kendala-kendala yang menyebabkan partai politik sulit memenuhi keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi dan wawancara. Teori yang digunakan adalah teori partai politik dari Larry Diamond dan teori keterwakilan perempuan dari Anne Philips dan Nadezhda Svedova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, representasi keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak sangat penting. Hal ini karena dengan hadirnya perempuan di DPRD Kabupaten Lebak dapat membawa kepentingan-kepentingan perempuan dalam politik. Kedua, pentingnya representasi perempuan di DPRD Kabupaten Lebak tidak didukung dengan kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak yakni hanya 14%. Ada tiga kendala yang menyebabkan partai politik sulit untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak periode 2014-2019 yaitu kendala politik, kendala sosio-ekonomi, serta kendala ideologis dan psikologis.
摘要本研究调查了政党在2014-2019年期间实现勒巴克县议会妇女代表名额的问题。本研究的目的是了解妇女代表权的重要性,并分析2014-2019年期间政党在勒巴克县议会中实现妇女代表权的困难障碍。本研究采用定性研究方法,资料收集采用文献资料法和访谈法。本研究使用的理论是Larry Diamond的政党理论和Anne Phillips和Nadezhda Shvedova的女性代表理论。研究发现了两个结果。首先,妇女在勒巴克摄政议会中的代表性非常重要。由于妇女在议会的存在,勒巴克摄政可以带来妇女对政治的兴趣。其次,Lebak Regency议会中妇女代表的重要性并没有得到Lebak Regency议会中妇女代表的配额的支持,该配额仅为14%。在2014-2019年期间,政党难以完成勒巴克县议会中妇女代表的配额有三个障碍,即政治障碍、社会经济障碍和思想和心理障碍。Abstrak。在2014-2019年期间,penpentitii成员有两个问题,一个是部分政治问题,另一个是部分政治问题。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya代表keterwakilan perempuan danmenganalis kendala-kendala yang menyebabkan parti政治susuit memuhi keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak期间2014-2019。[2] [1] [3] [1] [3] [1] [3] [1] [3] [1] [4] [1] [3] [4]我的父亲是戴蒙德,我的父亲是戴蒙德,我的母亲是菲利普,我的母亲是斯维多娃。Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertamama,代表keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak sangat penting。哈尔尼karena dengan hadirnya perempuan di DPRD Kabupaten Lebak dapat membawa keep pentingan- keep pentingan- perempuan dalam politik。Kedua, pentingnya代表perempuan di DPRD Kabupaten Lebak tidak dudukung dengan kuota keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak yakni hanya 14%。Ada tiga kendala yang menyebabkan partai political sulit untuk memenuhi kuta keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Lebak时期(2014-2019)yitu kendala political, kendala社会经济,serta kendala意识形态和心理学。